Genjot Produksi Kakao, Pemerintah Sediakan Pupuk Khusus
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus mendukung peningkatan produksi kakao di dalam negeri. Dia mengakui produktivitas kakao terus mengalami penurunan dari biasanya mampu memproduksi 700-800 ribu ton, menyusut menjadi 250 ribu ton.
"Tapi kemungkinan untuk meningkatkan produktivitas tersebut masih terbuka luas. Dan salah satu penunjang dalam peningkatan produktivitas tersebut adalah penyediaan pupuk khusus kakao dan akses pekebun kakao terhadap bahan tanam kakao yang berkualitas," kata Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud melalui keterangan resminya, di Jakarta, Kamis (29/1).
Peningkatan produksi kakao akan dilakukan dengan menetapkan wilayah ujicoba distribusi dan penggunaan pupuk khusus Kakao. Adapun pupuk khusus Kakao diupayakan melalui skema subsidi. produksinya akan dilakukan PT Pupuk Indonesia (Persero).
-
Bagaimana pohon kakao berkembang? Penelitian ini mengonfirmasi bahwa genus Theobroma memiliki cukup waktu untuk melakukan diversifikasi genetik, dengan setiap populasi liar beradaptasi dengan habitat lokalnya.
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produksi pangan di Merauke? Saat ini, pemerintah juga tengah menyiapkan pertanian organik sebagai solusi pertanian berkelanjutan yang lebih sehat. Selain itu, kata Romanus, pihaknya telah menyiapkan dukungan infrastruktur irigasi untuk target produksi yang lebih besar.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Mengapa Sumatera Utara cocok menanam kakao? Budidaya kakao merupakan salah satu sektor pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi, khususnya di negara-negara tropis seperti Indonesia.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
Pupuk khusus Kakao dikembangkan oleh Cocoa Sustainability Partnership (CSP) berdasarkan masukan dari para petani Kakao di Indonesia. CSP menjadi mitra pemerintah menyasar pentingnya Pupuk khusus Kakao yang disebut sebagai Pupuk NPK Formula.
Penyaluran Pupuk
Direktur Eksekutif CSP Wahyu Wibowo mengatakan, distribusi dan penerapan alokasi pupuk subsidi untuk kakao tersebut, sangatlah diharapkan dukungan yang lebih besar dari semua pihak di tahun 2020, sehingga di tahun-tahun selanjutnya wilayah distribusinya bisa diserap.
"Harapannya distribusinya nanti bisa menjangkau semua wilayah sentra pengembangan Kakao berkelanjutan yang tersebar di Pulau Sumatera hingga Pulau Papua," ucapnya.
Dengan membangun koordinasi yang solid antara anggota-anggota CSP dan beberapa pemerintah daerah, maka ditetapkan bahwa untuk wilayah uji coba distribusi dan penerapan pupuk khusus kakao bersubsidi akan dilaksanakan di empat kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan (Kabupaten Pinrang, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu Timur), dan dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah (Kabupaten Poso, dan Kabupaten Parigi Moutong).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konversi nama untuk guna meningkatkan hasil sektor perkebunan di masing-masing daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarga gula dunia terus mengalami peningkatan yang disebabkan beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian diminta mampu memacu produktivitas produk kopi di Indonesia agar bisa menghasilkan 8-9 ton per hektar.
Baca SelengkapnyaStok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Baca SelengkapnyaSaat ini penambahan pupuk sudah mulai didistribusikan, dan penebusannya pun juga semakin mudah.
Baca SelengkapnyaPupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan, riset-riset pangan dan holtikultura di Indonesia sendiri masih tertinggal dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi
Baca SelengkapnyaPetani di NTT bisa mendapat pupuk bersubsidi dengan lebih baik dari sisi jumlah, murah dan cepat
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim menyiapkan 1 juta ton lebih pupuk subsidi untuk disebar di wilayah ke-13 provinsi.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi
Baca Selengkapnya