Gula kelapa Purbalingga digandrungi warga Jepang
Merdeka.com - Kabupaten Purbalingga di Jawa Tengah, daerah yang dikenal dengan industri bulu mata dan rambut palsu terbesar kedua dunia, kini mulai melirik potensi hasil pertanian. Purbalingga tengah menggarap industri gula kelapa yang kini mulai merambah pasar Jepang.
"Selama ini, sebagian atau salah satu impor Jepang dari Indonesia berupa gula kelapa berasal dari wilayah Desa Bojong Kecamatan Mrebet. Jumlahnya mencapai 1,5 ton per bulan," ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Koperasi (Dinperindagkop) Kabupaten Purbalingga Agus Winarno, akhir pekan ini.
Diakui Agus, sebelum berhasil menembus pasar gula kelapa di Jepang, pihaknya terus menggenjot kualitas gula kelapa agar laik ekspor. Hasilnya, para pengusaha dari Jepang sudah mengetahui kualitas gula kelapa dari Purbalingga.
-
Siapa eksportir porang asal Bulukumba? “Terima kasih banyak teman-teman dari Bulukumba. Eksportirnya masih muda, umurnya 22 tahun,“ sebutnya.
-
Bagaimana Purwakarta menjadi pusat perdagangan? Di sana terdapat peradaban kuno yang meramaikan Sungai Citarum sebagai pusat perdagangan tradisional nusantara.
-
Apa komoditas perdagangan utama di Pariaman? Di Pariaman, dulunya wilayah ini cukup terkenal dengan aktivitas perdagangan komoditas berupa lada, emas, dan berbagai hasil perkebunan dari pelosok daerah.
-
Produk apa yang paling dicari di Sumatera dan Jawa? Dimulai dari ujung Barat Indonesia, berbagai produk Fashion seperti Celana Perempuan, dan Batik menjadi ragam produk lokal yang paling banyak dibeli masyarakat seiring pesatnya perkembangan tren fashion di dua pulau ini.
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
-
Dimana pusat industri kapuk Jawa? Dulu di Kabupaten Batang pernah berdiri pabrik kapuk kelas dunia.
"Tak heran, jika mereka (pengusaha Jepang) meminta untuk menambah jumlah ekspor (gula kelapa) ke negaranya," katanya.
Menurut Agus, produksi gula kelapa khususnya jenis organik di Purbalingga sudah mencapai 1,8 ton per bulan. Dengan catatan, lima kilogram gula kelapa organik dihasilkan setiap satu penderes dalam sehari. Menurut catatan Dinperindagkop Purbalingga, saat ini ada sekitar 600 penderes yang berada di Kecamatan Mrebet dan Pengadegan.
"Sebanyak 600 penderes gula kelapa organik tersebut, saat ini masuk dalam binaan lembaga swadaya masyarakat. Dan nantinya, mereka akan memperluas binaannya ke kecamatan-kecamatan lain yang ada di Purbalingga," ujarnya.
Selain itu, kini pihaknya sedang mendorong untuk peningkatan standar dan kualitas produksi perajin gula kelapa. Peningkatan tersebut dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebelum masuk ke dalam pasaran.
"Salah satu standar yang disyaratkan adalah kebersihan dapur, peralatan yang standar, sehingga pemkab bisa membantu pengadaan peralatannya. Selain itu, kami juga mengedukasi masyarakat tentang gula kelapa organik, serta memproduksi dengan cara higienis," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu komoditas unggulan hutan Jawa Timur ialah gondorukem. Hasil olahan tanaman hutan yang punya beragam fungsi ini persis berlian.
Baca SelengkapnyaGulo Puan merupakan kudapan manis dan gurih dari Palembang, Sumatra Barat. Makanan ini sudah tergolong langka karena bahan bakunya yaitu Kerbau Rawa yang hampir punah.
Baca SelengkapnyaRasanya jangan ditanya. Kombinasi antara legit dengan gurih benar-benar sulit dilupakan.
Baca SelengkapnyaKuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca SelengkapnyaIni dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaAda perabot rumah tangga sampai produk fashion berbahan anyaman yang mendunia.
Baca SelengkapnyaSalah satu daerah di Jawa Timur ini bak surga pisang. Anda akan menemui penjual pisang berjajar di sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaPembuatan gula Jawa itu dilakukan secara tradisional dan menggunakan batok kelapa sebagai cetakannya.
Baca SelengkapnyaSebuah kota yang dekat dengan muara Sungai Rokan ini sangat strategis lantaran menjadi lalu lintas perdagangan internasional di Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaDaerah penghasil bawang merah terbesar di Provinsi Jawa Timur ialah Kabupaten Nganjuk.
Baca Selengkapnya