Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga elpiji 12 kg dinaikkan, Pertamina masih rugi Rp 5,7 T

Harga elpiji 12 kg dinaikkan, Pertamina masih rugi Rp 5,7 T Gas elpiji 12 kg. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Pertamina telah menaikkan harga elpiji 12 kilogram sebesar Rp 18 ribu per tabung, dini hari tadi. Ini membuat Perusahaan migas pelat merah itu bisa menurunkan kerugian dalam bisnis elpiji menjadi Rp 5,7 triliun dengan proyeksi tingkat konsumsi elpiji nonsubsidi itu sekitar 907 ribu metrik ton.

"Kerugian selama lima tahun Rp 17 triliun, tapi setelah penaikan harga kerugian diprediksi Rp 5,7 triliun," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, di kantornya, jakarta, rabu (10/9).

Kendati demikian, nilai kerugian tersebut masih di atas proyeksi rencana kerja dan anggaran Pertamina 2014 sebesar Rp 5,4 triliun. Itu dengan asumsi harga patokan berlaku di Asia Pasifik, CP Aramco, sebesar USD 883 per metrik ton dan kurs Rp 10.500 per dolar AS.

"Dari Rp 7.659 artinya masih ada delta Rp 4.650 per kg, ini subsidi diberikan pertamina untuk elpiji 12 kg, menimbang daya beli masyarakat dan usulan pemerintah, maka tidak dilakukan secara langsung tapi bertahap," kata dia.

Dengan penaikan bertahap setiap enam bulan, maka harga elpiji nonsubsidi bakal mencapai nilai keekonomian pada awal Januari 2016. Berdasarkan roadmap, harga elpiji nonsubsidi bakal kembali dinaikkan Rp 1.500 per kilogram pada Januari 2015.

"Tapi karena Pertamina itu BUMN dan penaikan harga berdampak pada pengguna elpiji masyarakat luas, maka kami akan menginfokan dan konsultasi dengan pemerintah," ucap dia.

Berdasarkan kalkulasi Bank Indonesia, penaikan harga elpiji 12 kilogram menyumbang inflasi hanya 0,06 persen. Hanung menilai ini tidak berdampak negatif terhadap daya beli masyarakat.

"Karena ini bukan barang subsidi, kedua memberikan layanan baik pada konsumen," kata dia. Pertamina menjamin ketersediaan elpiji nonsubsidi hingga 16 hari ke depan. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendag Temukan 11 SPBE Ketahuan Pengurangan Volume LPG 3Kg, Potensi Kerugian Rp18,7 Miliar Pertahun
Mendag Temukan 11 SPBE Ketahuan Pengurangan Volume LPG 3Kg, Potensi Kerugian Rp18,7 Miliar Pertahun

Gas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Mendag Usul Harga MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter
Mendag Usul Harga MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter

Saat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaian Harga LPG Non Subsidi, Berikut Harganya
Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaian Harga LPG Non Subsidi, Berikut Harganya

Sama seperti tren harga BBM non subsidi, tren harga produk LPG non subsidi juga disesuaikan dalam periode tertentu.

Baca Selengkapnya
Hingga Oktober, Pertamina Catat Laba Bersih Rp41 Triliun
Hingga Oktober, Pertamina Catat Laba Bersih Rp41 Triliun

Pertamina tetap mempertahankan performa keuangan meskipun menghadapi dinamika pasar.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Naik Mulai Hari Ini, Diharapkan Bisa Tingkatkan Kesehatan Financial Pertamina
Harga Pertamax Naik Mulai Hari Ini, Diharapkan Bisa Tingkatkan Kesehatan Financial Pertamina

Penyesuaian tersebut diharapkan semakin meningkatkan kesehatan keuangan BUMN energi tersebut.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025

Bahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
201 Pertashop Merugi Gara-Gara Harga Pertamax Lebih Mahal dari Pertalite
201 Pertashop Merugi Gara-Gara Harga Pertamax Lebih Mahal dari Pertalite

Sebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.

Baca Selengkapnya
Harvey Moeis Terseret Korupsi Rugikan Negara Rp271 Triliun, Bos PT Timah Ungkap Rugi Rp450 Miliar di 2023
Harvey Moeis Terseret Korupsi Rugikan Negara Rp271 Triliun, Bos PT Timah Ungkap Rugi Rp450 Miliar di 2023

Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.

Baca Selengkapnya
Akibat Kecelakaan Kerja, Realisasi Lifting Migas Semester I-2023 Turun
Akibat Kecelakaan Kerja, Realisasi Lifting Migas Semester I-2023 Turun

Penurunan realisasi lifting migas sebagai dampak adanya sejumlah kecelakaan kerja di awal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Per 1 Januari 2025, Harga Pertamax Cs Naik
Per 1 Januari 2025, Harga Pertamax Cs Naik

PT Pertamina (Persero) mengumumkan bahwa harga beberapa jenis BBM mengalami kenaikan 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
Acuan Harga Eceran Tertinggi Elpiji 3 Kg Bersubsidi Bakal Ditetapkan Bulan Ini
Acuan Harga Eceran Tertinggi Elpiji 3 Kg Bersubsidi Bakal Ditetapkan Bulan Ini

Penetapan acuan HET gas elpiji 3 kg bersubsidi untuk menekan selisih harga jual yang selama ini ditetapkan pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya