Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

I Nengah Natyanta, dari Tukang Cuci Piring Hingga Jadi Crazy Rich Bali

I Nengah Natyanta, dari Tukang Cuci Piring Hingga Jadi Crazy Rich Bali I Nengah Natyanta. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Orang kaya di Bali tidak hanya disematkan kepada bos outlet oleh-oleh khas Bali, Gusti Ngurah Anom atau populer dengan nama Ajik Krisna. I Nengah Natyanta juga patut dilabeli sebagai crazy rich Bali.

Nengah merupakan pemilik COCO Group Bali yang bergerak di bidang ritel. Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini.

Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib. Pilihan tersebut ternyata tepat, sebab setelah merantau dia mendapatkan banyak inspirasi termasuk dalam bidang bisnis, setelah bekerja sebagai cuci piring, pelayan, dan lainnya untuk menimba ilmu dan menempa diri.

Awal perjalanan Nengah menjadi seorang pebisnis ketika ada lowongan sebagai tukang cuci piring di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua. Dia melamar pekerjaan itu setelah lulus pendidikan Diploma I di Balai Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata (BPLP) yang kini dikenal dengan nama Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua, Bali.

Nengah kemudian diterima bekerja di Grand Hyatt. Di sanalah Nengah menempa diri dan meniti karier. Dia mengaku sangat menikmati pekerjaan sebagai seorang tukang cuci piring.

Lambat laun dia mulai menemukan jati diri dan passionnya sebagai pembisnis bukan sebagai pekerja. Tahun 2004, Natya memilih berhenti bekerja dari hotel bintang lima itu dan mencoba peruntungan dengan membuka warung makan.

Saat itu, istrinya sudah lebih dulu berbisnis baju. Dia melihat bisnis sang istri cukup menjanjikan untuk dijalani. Dia pun mantap merintis sebuah bisnis. Dia juga berprinsip jangan pernah malu dengan pekerjaan apapun, nikmati saja, hasilnya pasti datang.

Selama perjalanan bisnis, selalu ada batu sandungan yang menjadi hambatan dan kendala, seperti tidak punya cukup modal. Dia pun memberanikan diri meminjam uang.

"Awalnya saya sempat bisnis retail, dagang baju brand luar negeri dan mencoba peruntungan dalam bidang restoran. Sempat terkendala ketika BOM Bali I dan II beberapa tahun silam. Waktu itu bisnis sempat gonjang ganjing tapi tidak sampai rugi sih," tuturnya dikutip dari situs blog COCO Group.

Pelan namun pasti, Nengah berhasil membesarkan nama COCO sebagai identitas usahanya. Dia kemudian membuka COCO Mart, ritel terbesar di Bali. Dia juga merambah bisnis di bidang restorant Coco Bistro dan beberapa bisnis lain termasuk bisnis hotel.

Pria yang mengaku tidak pintar dalam bidang akademik itu mengatakan bahwa inti dalam berbisnis adalah keberanian dan tekat yang bulat. Tanpa itu, menurutnya semua tidak akan pernah berjalan dan berkembang.

Sejauh dia berbisnis, tak ada target khusus yang ingin dicapai. Dia hanya ingin bisa membuka lapangan kerja di Bali dan memajukan bisnis demi masa depan yang lebih baik. Nengah pun memberikan tips sebagai motivasi kepada anak muda Bali.

"Jangan sampai kalah di kandang sendiri, seharusnya kita menang di kandang sendiri," tegasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Sukses I Nengah Natyanta, Peritel dan Crazy Rich dari Bali
Kisah Sukses I Nengah Natyanta, Peritel dan Crazy Rich dari Bali

Kisah inspiratif I Nengah Natyanta, dari Tukang Cuci Piring Hingga Jadi orang kaya di Bali

Baca Selengkapnya
Terkenal di Kalangan Jemaah Pengajian Gus Iqdam, Ini Profil Haji Beky Crazy Rich Blitar
Terkenal di Kalangan Jemaah Pengajian Gus Iqdam, Ini Profil Haji Beky Crazy Rich Blitar

Baru-baru ini ia menggelar pengajian menghadirkan Gus Iqdam, Kirun, hingga Slank

Baca Selengkapnya
Lagi Santai di Teras Rumah, HM Fitno Crazy Rich Pondok Indah Panggil Tukang Kopi Starling 'Saya Bayar Rp200 Ribu'
Lagi Santai di Teras Rumah, HM Fitno Crazy Rich Pondok Indah Panggil Tukang Kopi Starling 'Saya Bayar Rp200 Ribu'

HM Fitno memanggil untuk membeli satu gelas kopi. Saat bertemu sang penjual, dia turut berbincang santai.

Baca Selengkapnya
Terlalu Miskin dan Sering Dihina, Pria Ini Berambisi Ingin Kaya Hingga Sempat Terjerat Utang Rp1 Miliar
Terlalu Miskin dan Sering Dihina, Pria Ini Berambisi Ingin Kaya Hingga Sempat Terjerat Utang Rp1 Miliar

Nanang tersadar, mengakhiri hidup bukanlah solusi terbaik menghadapi masalah yang saat ini sedang mendera.

Baca Selengkapnya
Seram Badan Bertanto Dulu Preman, Kini Sukses Jualan Ikan Cakalang Omzet Rp25 Juta/Bulan
Seram Badan Bertanto Dulu Preman, Kini Sukses Jualan Ikan Cakalang Omzet Rp25 Juta/Bulan

Kini, dia pun mulai menuai hasilnya. Setiap bulan, dia mampu meraup omzet Rp25 juta.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Pakdhe Nurdin, Dulunya Hidup Bak Preman Sekarang Jadi Maestro Nasi Goreng
Kisah Hidup Pakdhe Nurdin, Dulunya Hidup Bak Preman Sekarang Jadi Maestro Nasi Goreng

Nasi Goreng Pakdhe, begitu Pakdhe Nurdin memberi nama makanan yang ia jual, merupakan perpaduan unik antara cita rasa bakmi Jawa dan bumbu masakan Chinese.

Baca Selengkapnya
Profil Nindy Pricilia, Kakak Ipar Mahalini yang Curi Perhatian
Profil Nindy Pricilia, Kakak Ipar Mahalini yang Curi Perhatian

Tak hanya memiliki paras yang cantik, Nindyjuga memiliki karier yang mentereng.

Baca Selengkapnya
Sayang Karyawan, Ajik Pengusaha Oleh-oleh di Bali Beri Bonus dan Jalan-jalan ke Singapura
Sayang Karyawan, Ajik Pengusaha Oleh-oleh di Bali Beri Bonus dan Jalan-jalan ke Singapura

seorang bos perusahaan oleh-oleh terbesar di Bali, Gusti Ngurah Anom atau lebih dikenal dengan panggilan Ajik Krisna memberikan bonus satu kali gaji.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Pernah Jadi Sopir Angkot, Kini Punya Harta Rp1.000 Triliun
Lahir dari Keluarga Miskin dan Pernah Jadi Sopir Angkot, Kini Punya Harta Rp1.000 Triliun

Lahir dari Keluarga Miskin dan Pernah Jadi Sopir Angkot, Kini Punya Harta Rp1.000 Triliun

Baca Selengkapnya
Pemilik Krisna Oleh-oleh Bali Luncurkan Buku Tentang Perjuangan di Masa Pandemi
Pemilik Krisna Oleh-oleh Bali Luncurkan Buku Tentang Perjuangan di Masa Pandemi

Banyak pengusaha yang gulung tikar dan mengalami stres.

Baca Selengkapnya
Kisah Haji Isam: Dulu Tukang Ojek, Kini Beli Pesawat Boeing Business Jet 7 Seharga Rp1,2 Triliun
Kisah Haji Isam: Dulu Tukang Ojek, Kini Beli Pesawat Boeing Business Jet 7 Seharga Rp1,2 Triliun

Kekayaan Haji Isam seperti tak berseri. Label sebagai orang paling kaya di Kalimantan dibuktikan dengan langkah Haji Isam membeli pesawat Boeing.

Baca Selengkapnya
Disebut Tajir Melintir, Inilah Sumber Kekayaan Milik Rieta Amilia
Disebut Tajir Melintir, Inilah Sumber Kekayaan Milik Rieta Amilia

Beberapa sumber kekayaan milik Rieta Amilia yang masih dirahasiakan dari publik.

Baca Selengkapnya