I-SIM for Cities Jadi Bukti Komitmen Pemenerintah Terhadap Pembangunan Berkelanjutan
I-SIM for Cities merupakan kolaborasi antara Kementerian PPN/Bappenas, PT Surveyor Indonesia, dan APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia).
Surveyor Indonesia bakal menggelar penjurian 10 besar I-SIM for Cities sebagai wujud komitmen akan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nasional. Setelah melalui tahapan penjurian awal dan verifikasi telah terpilih 10 Kota dari 76 Kota yang mengikuti penjurian ini.
I-SIM for Cities merupakan kolaborasi antara Kementerian PPN/Bappenas, PT Surveyor Indonesia, dan APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) yang telah berjalan sejak 2022. I-SIM for Cities tahun ini diikuti oleh 76 dari total 94 kota di seluruh Indonesia, meningkat sebanyak 6 kota dari gelaran sebelumnya.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna mengatakan, antusiasme keikusertaan pemerintah kota menunjukkan bahwa komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan bukanlah euforia satu-dua kali, namun upaya serius yang holistik dan berfokus pada continuous improvement
"Kami juga berterima kasih atas dukungan penuh dari Apeksi, Kementerian PPN/Bappenas serta Kementerian Dalam Negeri terhadap inisiatif baik ini, dan saya berharap kota-kota terbaik dengan implementasinya dapat keluar sebagai pemenang dan kita bisa bertemu lagi di SDGs Action Award 2024 nanti," kata Sandry.
Dampak dari I-SIM for Cities tersebut kemudian didukung oleh komitmen dari Kementerian BUMN, yang menyuarakan dorongan akan kolaborasi multi-pihak untuk meningkatkan capaian pembangunan berkelanjutan.
"Bagaimana kemudian kegiatan ini menjadi komponen dari peningkatan dampak, khususnya pada TJSL, sebagai pemandu kolaborasi sehingga dampak dari program regional dan program TJSL dapat ditingkatkan secara berlipat-lipat,” ujar Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono.
"Apresiasi juga dari kami, karena hal ini menjadi inovasi kebijakan untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang harus kita capai di 2030. Keunikan dari kegiatan ini tentu slogan no one left behind yang menjadi motivasi serta menimbulkan antusiasme dari kota-kota yang berpartisipasi," kata Edi.
Ditutup 7-8 Oktober 2024
Direktur Eksekutif Apeksi, Alwis Rustam mengatakan bahwa acara ini sangat baik dan kolaboratif, kemudian jajaran dewan juri juga lengkap mewakili berbagai kalangan dan sudut pandang, mulai dari akademisi, pelaku usaha, pemerintah, duta UNICEF.
"Dan perlu ditekankan bahwa kami dari Apeksi sangat menjaga netralitas sehingga kegiatan ini bisa menjadi tempat belajar bagi kota-kota peserta kegiatan," kata Alwis.
"Dampaknya hingga tahun ke-3 ini, kota-kota sudah tahu posisinya seperti apa, apa saja yang harus diperbaiki dan dapat belajar ke kota yang indeks pencapaian SDGs nya lebih tinggi. Kedepannya akan ada pendampingan untuk bersama mengejar target capaian SDGs 2040," kata Alwis.
Rangkaian I-SIM for Cities ini akan ditutup dengan penganugerahan kepada 3 kota dengan peringkat tertinggi pada gelaran Indonesia’s SDGs Action Awards 2024 pada 7 dan 8 Oktober 2024.
Program I-SIM adalah salah satu inisiatif strategis PTSI sebagai agent of change pemerintah dalam rangka pencapaian SDG/ Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditargetkan pada 2030.