INA Punya Peran Vital, Sri Mulyani Ingatkan Peringkat Daya Saing RI di ASEAN 5 Rendah
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, peran Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Autority (INA) penting dalam upaya pembiayaan proyek strategis nasional. Di tengah masifnya pembangunan infrastruktur, dia mengakui, rangking competitiveness atau daya saing Indonesia masih lebih rendah dibanding 5 negara ASEAN.
"Dengan pembangunan infrastruktur dan jalan tol yang begitu banyak, rangking competitiveness Indonesia masih relatif lebih rendah dari negara Asean 5. Kami pahami PR kita masih sangat banyak," katanya, Jakarta, Kamis (14/4).
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 hingga 2024 kebutuhan pendanaan infrastruktur mencapai Rp6.445 triliun. Sementara itu, APBN dalam hal ini menyediakan sebesar Rp2.385 triliun atau 37 persen dari kebutuhan.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Inda menganggap penting peran PUTRI di Bali? Bukan sekedar menjadi networking bagi pengusaha, keberadaan PUTRI juga sebagai sarana perjuangan dalam mengakses kebijakan pemerintah. Seperti bagaimana memperjuangkan infrastruktur ke lokasi destinasi, bantuan promosi, dan lain-lain.'Pihak pemerintah pun pasti akan menghubungi pengusaha lewat asosiasi,' katanya.
-
Apa yang menjadi pendorong utama Pertamina dalam ekonomi Indonesia? Pendekatan ini akan menjadi terobosan bagi perekonomian Indonesia, dengan membuka peluang industri baru dan menciptakan pasar global untuk produk-produk rendah karbon.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa Indonesia menuntut pendanaan negara maju? Oleh karena itu, Legislator asal Bali ini mengatakan Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta ini menjadi momentum bagi Indonesia sebagai paru-paru dunia dan ASEAN untuk menagih komitmen negara maju terhadap pendanaan atasi perubahan iklim.
"Ini belum saat negara hadapi shock pandemi. Di mana dana APBN terpaksa dan dipaksa pindah prioritas ke masalah kesehatan, bansos dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," jelasnya.
Tak Bisa Selalu Bergantung APBN
Oleh karena itu, kata dia, untuk meneruskan pembangunan tidak mungkin terus menerus bergantung pada APBN. Peran APBN jelas penting dan swasta diperlukan, untuk itu Kemenkeu terus melakukan reformasi fiskal.
"Di mana kita terus memperbaiki sisi penerimaan baik pajak, bea cukai dan penerimaan negara bukan pajak. Belanja makin berkualitas belanja baik di pusat, daerah dan sisi pembiayaan prudent dan inovatif," jelasnya.
Kemenkeu sebagai pengelola keuangan negara terus melakukan transformasi menjaga kesehatan APBN sesudah melakukan tugas sangat berat menangani dampak pandemi. Pengelolaan keuangan negara terus ditingkatkan termasuk melakukan berbagai inovasi dukung peranan BUMN dan peranan swasta.
"APBN meski sangat penting tidak mungkin bekerja sendiri. BUMN memiliki kontribusi sangat penting meski juga saat BUMN harus lakukan fungsi pembangunan dibutuhkan injeksi modal pemerintah melalui APBN," tandas Menteri Sri Mulyani.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh suatu negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani bilang, kehilangan 10 persen PDB akan memberikan konsekuensi yang tidak hanya mempengaruhi ekonomi.
Baca Selengkapnya