Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

INDEF sebut pemberian izin impor pada Bulog ancam harga pangan naik

INDEF sebut pemberian izin impor pada Bulog ancam harga pangan naik Direktur Eksekutif INDEF Enny Sri Hartati. ©2015 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menuding pemberian penugasan stabilisasi harga jagung dan kedelai oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) tak menguntungkan. Harga, menurutnya, justru berpotensi tak kompetitif.

"Dengan belum jelasnya kelembagaan Bulog maka pemberian hak monopoli dikhawatirkan berpotensi menimbulkan moral hazard dan harga justru tidak kompetitif," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/5).

Mahalnya komoditas jagung, lanjutnya, dikhawatirkan akan ikut mengerek harga bahan pangan lainnya. Salah satunya daging ayam. Di mana jagung dibutuhkan sebagai bahan pokok pangan ternak.

Orang lain juga bertanya?

"Konsekuensinya, harga pakan ternak akan cenderung meningkat dan pada akhirnya harga daging ayam terus meningkat. Masyarakat sebagai konsumen akhir yang dikhawatirkan akan semakin dirugikan," tuturnya.

Enny menambahkan pemerintah seharusnya memperbaiki data produksi serta konsumsi jagung dan kedelai terlebih dulu. "Berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam pengaturan impor jagung dan kedelai, kami menilai.pemerintah perlu mempertimbangkan secara rasional dan terukur. Pemerintah jangan sampai terlena dengan ambisi semu dengan menargetkan peningkatan produksi domestik secara fantastik," tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah memastikan Perum Bulog bakal mendapatkan penugasan untuk stabilisasi harga tiga komoditas pangan. Yaitu, beras, kedelai, dan Jagung.

Di luar itu, sebenarnya ada delapan komoditas lain yang diajukan dalam peraturan presiden untuk dikontrol harganya oleh Perum Bulog. Yaitu, daging sapi, daging ayam, gula, telur, cabai, bawang, terigu dan minyak goreng pada 2016.

"Ada beberapa perubahan di pepres yang lagi diperbaiki, jadi belum final. tiga komoditi itu sudah jelas Bulog dan mendapatkan jaminan untuk mendapatkan kredit," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Sri Agustina, Jakarta.

Selain stabilisasi harga, Bulog nantinya juga bertugas mengelola cadangan pangan pemerintah. Termasuk di dalamnya penyediaan dan distribusi pangan, pelaksanaan impor pangan, pengembangan industri berbasis pangan, dan pengembangan pergudangan pangan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Tuding IMF Biang Kerok Carut-Marut Masalah Pangan di Indonesia
Prabowo Tuding IMF Biang Kerok Carut-Marut Masalah Pangan di Indonesia

Prabowo menyebut, permasalahan pangan di Indonesia dimulai ketika IMF 'melemahkan' peran Bulog.

Baca Selengkapnya
Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun
Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun

Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun

Baca Selengkapnya
Demurrage Beras Bulog Diduga Terindikasi Kesalahan Alur Administratif
Demurrage Beras Bulog Diduga Terindikasi Kesalahan Alur Administratif

Asosiasi Geber BUMN menduga ada kesalahan alur administrasi dalam proses impor beras oleh Perum Bulog.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Khawatir Harga Beras Kembali Naik Gara-Gara Ini
Anggota DPR Khawatir Harga Beras Kembali Naik Gara-Gara Ini

Kondisi ini diyakini karena kebijakan antar instansi perihal pengimporan beras tidak sinkron.

Baca Selengkapnya
Bapanas-Bulog Diminta Setop Impor Usai Heboh Skandal Mark Up Harga Beras Impor
Bapanas-Bulog Diminta Setop Impor Usai Heboh Skandal Mark Up Harga Beras Impor

Uchok meyakini ketersedian stok beras di dalam negeri cukup tanpa harus melakukan impor.

Baca Selengkapnya
Bulog Kena Tegur Kemendagri, Harga Beras Masih Melambung di Tengah Skandal Demurrage Rp294 M
Bulog Kena Tegur Kemendagri, Harga Beras Masih Melambung di Tengah Skandal Demurrage Rp294 M

Teguran ini terjadi di tengah skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp294,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Pelemahan Kurs Rupiah Buat Biaya Impor Beras dan Jagung Membengkak
Dirut Bulog: Pelemahan Kurs Rupiah Buat Biaya Impor Beras dan Jagung Membengkak

Perhitungan asumsi dolar dalam perhitungan biaya Bulog menggunakan asumsi dasar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok
Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok

Sebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Baca Selengkapnya
Dugaan Demurrage Beras Bulog, Pakar Sebut Ada Mekanisme yang Salah
Dugaan Demurrage Beras Bulog, Pakar Sebut Ada Mekanisme yang Salah

Trubus mendorong adanya pengusutan soal dugaan penyelundupan beras tersebut yang menimbulkan demurrrage Rp294 miliar.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
Tata Kelola Impor Dinilai Bermasalah Buntut Skandal Demurrage Beras Bulog
Tata Kelola Impor Dinilai Bermasalah Buntut Skandal Demurrage Beras Bulog

Adib tak menampik sejak lama persoalan impor beras di tanah air tak pernah usai.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini
Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini

Bayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.

Baca Selengkapnya