Indonesia dan Jepang sepakati tiga proyek selesai tepat waktu
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia dan Jepang menyepakati tiga proyek yang selesai tepat waktu. Tiga proyek tersebut, yaitu MRT Jakarta, Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya, dan Pelabuhan Patimban.
Hal ini diketahui usai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan bilateral meeting dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang Takao Makino di Asia-Europe Meeting Transport Minuster Meeting (ASEM TMM) di Denpasar.
"Kami telah melakukan rapat yang sangat intensif dengan Jepang terkait dengan tiga proyek, yaitu MRT, Pelabuhan Patimban, dan Kereta Jakarta-Surabaya. Jepang sudah menyepakati seluruh proyek itu akan berjalan sesuai dengan jadwal, yakni untuk MRT akan beroperasi Maret 2019, untuk Patimban juga sesuai dengan rencana, masalah sudah diatasi," katanya dikutip Antara, Rabu (27/9).
-
Dimana Jembatan Merah Putih dibangun? Cerita di Balik Peresmian Jembatan Merah Putih di Brebes, Kini Warga Desa Terpencil Tak Lagi Terisolasi
-
Kapan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota segmen pertama selesai? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta yang akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota ini diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama, sementara segmen kedua ditargetkan rampung pada 2029.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Kapan kereta api Padang Panjang-Bukittinggi dibangun? Dari Padang Panjang dibuatkan sebuah jalur menuju Fort de Kock atau Bukittinggi pada 1 November 1891.
-
Kapan Jembatan Cikacepit selesai dibangun? Pembangunan rel ini selesai dikerjakan pada 1 Juni 1921.
-
Kapan Jembatan Semanggi dibangun? Merujuk esi.kemdikbud.go.id, jembatan ini pertama kali dibangun pada 1961 dan dipimpin oleh arsitek Ir. Soetami yang ketika itu menjabat sebagai menteri pekerjaan umum.
Menhub Budi menegaskan kecenderungan pemerintah Indonesia untuk menggunakan jalur yang sudah ada atau eksisting juga telah disepakati oleh pemerintah Jepang. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya perlu menyelesaikan permasalahan perlintasan sebidang dan baru bisa beroperasi pada tahun 2020.
Adapun proyek Pelabuhan Patimban, Menhub berharap lebih cepat dan pencairan pinjaman pada Oktober mendatang. Jadi, proyek tersebut bisa dilelang Desember atau Januari 2018.
Namun, untuk operator sendiri, kata Budi, belum ditentukan, baik pihak Indonesia maupun Jepang. Budi juga membahas terkait dengan transport oriented development, yaitu kawasan terpadu dengan pusat transportasi dan meminta dukungan terhadap pencalonan anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO) pada November mendatang.
Dalam kesempatan sama, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang Takao Makino berharap kerja sama tersebut bisa memperkuat hubungan Indonesia-Jepang yang sudah berjalan 60 tahun.
"Hari ini dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memperdalam tiga proyek. Saya rasa ketiganya akan berjalan sesuai dengan jadwal," katanya.
Takao berkomitmen akan selalu mendukung program-program serta proyek-proyek kerja sama Indonesia-Jepang agar bisa menuai manfaat dan tujuan kedua negara bisa tercapai.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaPada pembangunan fase tersebut akan dibangun lintas MRT Jakarta dari Medansatria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaTeken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta mendapatkan pinjaman Pemerintah Jepang senilai Rp14,5 miliar.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi dari Indonesia.
Baca Selengkapnya10 Proyek strategis nasional ini merupakan bagian dari 35 proyek yang ditetapkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaUtang ini untuk pembiayaan pembangunan proyek fase I tahap 1 yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaPembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca Selengkapnya"Jalan Tol Akses IKN Seksi 3A, 3B dan 5A sudah siap untuk perayaan HUT RI 17 Agustus," kata Danis.
Baca SelengkapnyaJembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, terintegrasi dengan lima moda transportasi.
Baca Selengkapnya