Ini 5 Jembatan Terpanjang di Indonesia
Merdeka.com - Jembatan menjadi salah satu infrastruktur penting untuk menunjang aktivitas masyarakat. Jembatan mempunyai peran untuk menghubungkan masyarakat di antar wilayah.
Tak heran, pembangunan jembatan menjadi prioritas di berbagai daerah. Bahkan pemerintah mengucurkan anggaran khusus membangun infrastruktur jembatan baik skala kecil, menengah hingga besar.
Berikut lima jembatan terpanjang di Indonesia dirangkum dari berbagai sumber:
-
Kenapa pembangunan jembatan ini dilakukan? Hadirnya pembangunan jembatan ini menjadi keluhan masyarakat karena kondisi sering terjadi kemacetan parah di jembatan ini.
-
Apa fungsi utama jembatan ini saat dibangun? Mengutip situs smkentaf.sch.id, jembatan ini dibangun oleh perusahaan swasta Belanda sebagai bagian dari infrastruktur untuk mendukung operasional perkebunan mereka.
-
Bagaimana pembangunan jembatan ini dilakukan? “Pembangunan ini akan menambah akses jembatan baru, sehingga menjadi dua akses jembatan. Selain itu, akan dilakukan diperkuat jembatan eksisting yang sudah ada,“ jelas Gubernur Andi.
-
Kapan proyek pemeliharaan jembatan dimulai? Proyek penguatan tiang jembatan itu sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu.
-
Siapa yang terlibat dalam pembangunan jembatan ini? Proyek pembangunannya memakan waktu hampir 10 tahun dan melibatkan ribuan insinyur serta pekerja konstruksi.
-
Dimana saja jembatan di Banyuwangi dibangun? Tahun 2023 ini, pemkab melakukan pembangunan dan perbaikan sebanyak 52 jembatan yang tersebar di berbagai wilayah Banyuwangi, 10 di antaranya adalah jembatan rekonstruksi bencana.
1. Jembatan Suramadu
Jembatan ini menjadi jembatan terpanjang di Indonesia dengan panjang 5.438 meter. Biaya pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa di Surabaya dan Pulau Madura di Bangkalan ditaksir mencapai Rp4,5 triliun.
Ground Breaking pembangunan jembatan ini dilakukan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003. Kemudian dilanjutkan pembangunan hingga peresmian di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 10 Juni 2009.
2. Jembatan Pasupati
Melansir laman bandung.go.id, Jembatan Pasupati menjadi jembatan terpanjang ke-2 di Indonesia setelah Jembatan Suramadu. Tercatat, panjang jembatan di kota Bandung, Jawa Barat ini mencapai sekitar 2,8 kilometer dengan lebar sekitar 21,53 meter.
Jembatan Pasupati ini dirancang menggunakan teknologi Look Up Device (LUD). Teknologi ini merupakan perangkat khusus tahan gempa buatan Prancis.
3. Jembatan Siak
Mengutip laman Pu.go.id, Jembatan Siak memiliki panjang 961,5 meter dan lebar lantai jembatan 16,95 meter. Jembatan ini dirancang bisa berumur sampai lebih dari 100 tahun tersebut, dan mampu menanggung beban sebanyak 28 ton.
Jembatan Siak diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 11 Agustus 2007 silam. Biaya pembangunan Jembatan di Provinsi Riau ini menghabiskan Rp 274 miliar.
4. Jembatan Merah Putih
Melansir dari laman Pu.go.id, Jembatan Merah Putih memiliki panjang 1.140 meter dan menempati daftar keempat sebagai jembatan terpanjang di Indonesia. Jembatan ini menghubungkan Desa Rumah Tiga (Poka) di Kecamatan Sirimau pada sisi utara, dan Desa Hative Kecil/Galala di Kecamatan Teluk Ambon, Provinsi Maluku pada sisi selatan.
Biaya pembangunan Jembatan Merah Putih menelan dana Rp 779,2 miliar. Jembatan ini diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada 4 April 2016 silam.
5. Jembatan Ampera
Jembatan Ampera ini dibangun dengan panjang 1,117 meter dan lebar 22 meter. Biaya pembangunan jembatan yang menjadi ikon kota Palembang ini diambil dari perampasan perang Jepang.
Melansir laman palembang.go.id, pada awalnya jembatan ini diberi nama Jembatan Soekarno, presiden Indonesia saat itu. Pemberian nama tersebut dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada jasa Presiden Soekarno.
Namun, Presiden Soekarno kurang berkenan karena tidak ingin menimbulkan tendensi individu tertentu. Sehingga, nama jembatan tersebut disamakan dengan slogan bangsa Indonesia pada tahun 1960 yaitu Amanat Penderitaan Rakyat atau disingkat Ampera. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaProgram ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR telah memetakan potensi pembangunan bendungan dan jalan tol untuk dilanjutkan oleh Prabowo dan tim.
Baca SelengkapnyaBina Marga akan melakukan pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan nilai anggaran Rp145 miliar.
Baca SelengkapnyaKetiga jembatan merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang usianya sudah tua.
Baca SelengkapnyaButuh waktu 8 tahun untuk pemerintah menyelesaikan 158 Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaAndre menyatakan bahwa proyek yang dijamin mulai dari sektor ketenagalistrikan, air minum.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek itu terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari pengerjaan bendungan dan irigasi, jalan tol, pembangunan kawasan, bandara dan pelabuhan dll.
Baca SelengkapnyaSebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca SelengkapnyaSalah satu infrastruktur baru di IKN nantinya akan menjadi penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan
Baca SelengkapnyaJembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, terintegrasi dengan lima moda transportasi.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca Selengkapnya