Ini alasan bos BI terbitkan aturan National Payment Gateaway
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) secara resmi telah menerbitkan peraturan mengenai Gerbang Pembayaran Nasional (National Payment Gateway/NPG) yang tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 19/8/PBI/2017. Beleid ini menjadi kiblat dalam menciptakan integrasi sistem pembayaran nasional yang efisien.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, pemberlakuan national payment gateway merupakan salah satu cara bank sentral untuk menciptakan sistem pembayaran yang lebih efisien, efektif dan lebih aman.
"Di Peraturan Bank Indonesia (PBI), NPG itu yang paling utama pesan kami, kami ingin agar sistem pembayaran di Indonesia lebih efisien, efektif dan lebih aman," ujar Agus di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (7/7).
-
Kenapa sistem ini dinilai bisa menekan politik uang? Sistem proporsional tertutup dinilai mampu meminimalisasi politik uang karena biaya pemilu yang lebih murah dibandingkan dengan sistem proporsional terbuka.
-
Bagaimana PNM mempermudah transaksi UKM? Memudahkan Nasabah Selain memudahkan operasional usaha nasabah, keuangan digital juga bisa membantu transaksi usaha lebih aman.
-
Kenapa metode AI ini hemat biaya? Teknologi revolusioner dan mutakhir yang masih dikembangkan ini memungkinkan deteksi dini terhadap berbagai penyakit.
-
Apa manfaat pembayaran QRIS di Pasar Imogiri? 'Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat transaksi,'
-
Kenapa cara ini lebih praktis? Dengan teknik ini, kamu bisa menghaluskan daging ayam tanpa membutuhkan alat penghalus khusus. Bahkan, trik ini lebih praktis untuk jumlah daging yang sedikit, sehingga cocok bagi mereka yang hanya ingin mengolah daging ayam dalam jumlah kecil.
-
Kenapa metode baru ini lebih efisien? 'Ini kalau pakai panci biasa tanpa teknik tadi, dia bisa sampai 2 jam bahkan lebih,' ungkap Eva & Ridwan, menekankan efisiensi metode ini.
"Kami ingin jaga keamanan, keefisiensian dan security. Kami meminta supaya sistem pembayaran itu kalau terjadi pembayaran dan transaksi di dalam negeri," sambungnya.
Agus mengatakan, penerapan sistem pembayaran NPG tergolong lebih murah sebab perputaran data hanya terjadi di dalam negeri. Dengan penerapan sistem pembayaran tersebut, dia berharap mampu melakukan penghematan terhadap devisa negara.
"Sangat lebih murah. PBI NPG sudah keluar, saya minta disambut dengan baik. Secara umum karena transaksi penyelesaiannya akan banyak di dalam negeri kami harap akan ada penghematan devisa dan efisiensi," jelasnya.
Dengan infrastruktur yang saling terhubung maka efisiensi dan penghematan akan lebih besar. Selain itu, bank harus mencerminkan nilai transaksi yang wajar, karena tarif akan dievaluasi dan ditetapkan oleh bank sentral.
"Jadi nanti yang harus diyakinkan adalah bank harus mencerminkan nilai transaksi yang wajar, karena tarif akan dievaluasi dan akan ditetapkan oleh BI," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Perpamsi Arief Wisnu Cahyono menjelaskan, di lingkungan Perusahaan Air Minum, pelanggan sudah banyak yang memanfaatkan transaksi digital.
Baca SelengkapnyaSukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.
Baca SelengkapnyaBI menegaskan rupiah digital tidak akan menggantikan uang kertas dan koin yang ada saat ini
Baca SelengkapnyaNegara ASEAN ramai-ramai tinggalkan Dolar AS untuk bertransaksi. Ini akan membuat harga suatu produk lebih tahan banting.
Baca SelengkapnyaTransaksi QRIS dinilai serupa dengan uang elektronik seperti e-toll.
Baca SelengkapnyaGabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) menilai, digitalisasi keuangan mampu mengurangi ketergantungan pengusaha pada uang tunai.
Baca SelengkapnyaAdapun layanan QRIS Tuntas ditargetkan berlaku efektif secepat-cepatnya pada 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.
Baca SelengkapnyaKebijakan pembayaran menggunakan non tunai sudah berlaku sejak lama.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Perry Warjiyo mengaku transaksi digital sering kali disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaSelama ini lembaga yang bertugas mengurus penerimaan negara adalah Direktorat Jendreal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaPenerbitan rekening taplus G to G untuk Pekerja Migran Indonesia ini memiliki beberapa keuntungan
Baca SelengkapnyaGoPay membebaskan biaya transaksi guna mendorong perluasan adopsi QRIS di kalangan para pengusaha, khususnya UMKM agar mampu go digital.
Baca Selengkapnya