Ini cara Menteri Rini jadikan BUMN makin kuat
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan dalam mengelola 143 BUMN harus dilakukan secara profesional, transparan dan mampu menciptakan nilai serta berkontribusi bagi negara. Ini tentunya untuk terus menjadikan BUMN-BUMN semakin kuat dan bertahan di masa-masa mendatang.
"Tugas saya sebagai Menteri BUMN adalah membuat program-program di mana BUMN-BUMN ini dapat dikelola dengan baik. Dan yang utama adalah bahwa BUMN harus dikelola secara profesional, harus mencetak keuntungan dan di saat yang sama juga harus menjadi agen pembangunan. Di tahun 2017, aset BUMN tercatat sebesar Rp 7.212 Triliun, meningkat dari sebelumnya Rp 4.387 Triliun di tahun 2014," kata Rini melalui keterangan resminya, Kamis (12/4).
Dalam tiga tahun terakhir, tercatat sudah 568 km jalan tol telah dibangun, atau hampir mencapai panjang jalan tol yang dibangun sejak tahun 1980 hingga tahun 2014 yang tercatat sepanjang 700 km. Di sisi lain, rasio elektrifikasi Indonesia saat ini sudah mencapai 95 persen yang didukung dengan peningkatan kapasitas pembangkit listrik yang mencapai 17.000 MW atau sudah melampaui 50 persen dari yang ditargetkan pemerintah sebesar 35.000 MW hingga 2019.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Bagaimana Arini Subianto memimpin bisnis? Keberhasilannya dalam mengelola Persada Capital Investama serta berbagai perusahaan lainnya mencerminkan kemampuan manajerial yang luar biasa.
"BUMN juga tumbuh dari pinjaman secara komersial. Jadi di satu sisi kita bayar utang, kita juga harus bayar pajak, dividen kepada negara. Jika BUMN mampu meningkatkan nilai perusahaannya maka kita juga mampu meningkatkan kekayaan negara. Oleh karena itu, balancing itu harus terjaga dengan baik. Ini yang kita harus jalankan dan bukan hal yang mudah. Di satu sisi harus meningkatkan profit, namun di saat yang sama kita harus menjalankan penugasan pemerintah," imbuhnya.
Rini juga menjelaskan tentang pentingnya peningkatan daya saing dan peran BUMN dalam pembangunan nasional melalui kekuatan skala ekonomis dan holdingisasi serta sinergi. Sinergi BUMN juga membuat BUMN itu lebih tertata secara profesional dan dinamis, bisa mengikuti perkembangan dunia.
"Saya selalu mengajak Direksi-direksi BUMN untuk ikut ke lapangan, untuk secara nyata melihat kondisi masyarakat di pelosok-pelosok daerah. Saya juga menekankan BUMN harus memiliki empati kepada bangsa dengan menciptakan nilai dan mendorong pertumbuhan ekonomi," tegas Rini.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.
Baca SelengkapnyaTransformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.
Baca SelengkapnyaReformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaSaat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca SelengkapnyaErick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Target Dividen BUMN 2024 Bisa Tembus Rp85 Triliun di 2024
Baca SelengkapnyaKredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
Baca SelengkapnyaDapen RNI mendukung Menteri BUMN Erick Thohir dalam langkah bersih-bersih BUMN.
Baca SelengkapnyaDari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaUkungan terhadap pendapatan negara melalui pajak dan dividen dari BUMN merupakan prioritas utama.
Baca Selengkapnya