Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini daftar rencana kerja Robert Pakpahan untuk institusi pajak

Ini daftar rencana kerja Robert Pakpahan untuk institusi pajak Dirjen Pajak Robert Pakpahan. ©handout/Humas Pajak

Merdeka.com - Hari ini, Robert Pakpahan resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal Pajak menggantikan Ken Dwijugiasteadi. Menjabat di ujung tahun, Robert mengaku telah siap mendongkrak penerimaan pajak.

"Jadi yang dalam jangka pendek yang akan saya kerjakan pertama adalah mengamankan penerimaan sebaik mungkin sehingga penerimaan pajak tersebut ikut menopang keamanan APBN sehingga defisit yang diperkirakan itu bisa dipertahankan," kata Robert saat ditemui usai pelantikan di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (30/11).

Sementara itu, untuk tahun depan, Robert sudah menyiapkan diri untuk membangun sistem perpajakan yang lebih kredibel. Sehingga bisa lebih dipercaya dan dipatuhi oleh para Wajib Pajak (WP) dengan pengawasan yang lebih transaparan.

"Patuh kepada pajak itu seyogyanya tidak terlalu sulit. Kita akan coba lihat program-program reformasi yang ada. Bagaimana kantor pajak itu bekerja sehingga WP lebih mudah untuk patuh, mengedepankan pelayanan lah, itu yang akan coba kita deteksi," ujarnya.

Robert berharap, hal tersebut bisa melahirkan perbaikan dan efisiensi sistem perpajakan. "Mudah-mudahan dengan proses perbaikan yang ada itu lebih efisien, lebih efektif."

Selain itu, sesuai amanat Menteri Keuangan Sri Mulyani, dirinya juga akan kembali meninjau beberapa peraturan perundang-undangan yang sedang diusulkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Sudah ada beberapa tuh perundang-undangan yang sedang diusulkan ke DPR tentang pajak penghasilan itu akan kita teruskan," ujarnya.

Tidak hanya itu, Robert juga bertekad untuk memperbaiki sistem informasi perpajakan supaya proses pemungutan pajak bisa lebih maksimal. "Kita tahu sistem informasi itu menjadi sangat sentral di dalam menentukan keberhasilan pemungutan pajak karena dengan jumlah wajib pajak yang banyak di atas 30 juta orang, serta jumlah informasi yang semakin banyak, kita tidak bisa mengharapkan secara manual itu bisa dikerjakan," terangnya.

Robert berharap, akan ada satu sistem informasi yang secara otomatis bisa membedakan WP kelompok patuh dan tidak patuh. Hal itu dinilai akan memudahkan internal DJP dan lebih fair (adil) bagi WP.

"Sudah ada programnya dan rencananya itu juga akan kita upayakan secepat mungkin supaya lebih adil penerapan pajak."

Terakhir, Robert juga mengaku sudah menyiapkan diri menyambut tahun 2018, di mana akan ada Automatic Exchange of Information (AEoI). "AEoI yang akan datang itu perlu dipersiapkan internal Dirjen pajak sehingga kita siap menindak lanjuti dan membuahkan hasil."

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen

Ganjar menjelaskan strateginya untuk meningkatkan rasio pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sistem Perpajakan Baru yang Bakal Dipakai DJP Mulai 2024
Mengenal Sistem Perpajakan Baru yang Bakal Dipakai DJP Mulai 2024

Ditjen Pajak akan mengimplementasi pembaruan sistem inti administrasi perpajakan atau coretax system.

Baca Selengkapnya
Tim Transisi Prabowo-Gibran Pastikan Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen di 2025
Tim Transisi Prabowo-Gibran Pastikan Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen di 2025

Dasco juga mengonfirmasikan jika setoran pajak tahun 2025 telah menghitung kenaikan PPN sebesar 12 persen.

Baca Selengkapnya
Fit and Proper Test, Misbakhun Beberkan Rencana Selaraskan BPK dengan Pemerintah Mendatang
Fit and Proper Test, Misbakhun Beberkan Rencana Selaraskan BPK dengan Pemerintah Mendatang

Dia menegaskan baik BPK maupun DPR merupakan lembaga negara yang keberadaan dan kedudukannya diatur konstitusi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Target Penerimaan Pajak 2024 Capai RpRp2.307,9 Triliun, Ini 4 Strateginya
Jokowi Target Penerimaan Pajak 2024 Capai RpRp2.307,9 Triliun, Ini 4 Strateginya

Pendapatan negara di 2024 ditargetkan capai Rp2.781,3 triliun, di mana penerimaan perpajakan ditargetkan capai Rp2.307,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Sri Mulyani Buka-bukaan soal Rencana Marketplace Lokal Jadi Pemungut Pajak
Anak Buah Sri Mulyani Buka-bukaan soal Rencana Marketplace Lokal Jadi Pemungut Pajak

Pemerintahan Jokowi menargetkan pendapatan negara di 2024 mencapai Rp2.781,3 triliun. Angka ini terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Tim Prabowo: Badan Penerimaan Negara Buat Tambal Anggaran yang Bocor
Tim Prabowo: Badan Penerimaan Negara Buat Tambal Anggaran yang Bocor

Badan Penerimaan Negara dibentuk agar bisa mendongkrak rasio penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Rombak Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN
Prabowo Bakal Rombak Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN

Perombakan perlu dilakukan guna melaksanakan program strategis Prabowo di tahun pertamanya menjabat sebagai Presiden.

Baca Selengkapnya
Gibran: Berburu di Kebun Binatang Istilah Wajar Sering Dipakai di Perpajakan
Gibran: Berburu di Kebun Binatang Istilah Wajar Sering Dipakai di Perpajakan

Dia menegaskan bahwa yang disampaikannya saat itu bukanlah menaikkan tarif pajak, melainkan rasio pajak.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Tahun 2025 PPN Naik Jadi 12 Persen!
Siap-Siap, Tahun 2025 PPN Naik Jadi 12 Persen!

Pemerintah berencana menaikkan tarif PPN menjadi 12 persen di tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Target Kumpulkan Pendapatan Negara Rp2.802 Triliun pada 2024
Pemerintah Target Kumpulkan Pendapatan Negara Rp2.802 Triliun pada 2024

Target tersebut akan dicapai melalui optimalisasi investasi dan perpajakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibongkar Kemenkeu, Perintah Tegas Jokowi
VIDEO: Dibongkar Kemenkeu, Perintah Tegas Jokowi "Semua Visi-Misi Prabowo Masuk APBN 2025"

Presiden Jokowi menambahkan pemerintah DPR RI sedang merumuskan orsi R-APBN 2025 tersebut.

Baca Selengkapnya