Ini penjelasan pemerintah pertumbuhan Q1 2016 cuma 4,92 persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2016 sebesar 4,92 persen (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan IV-2015 yang tercatat sebesar 5,04 persen.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengakui rendahnya pertumbuhan ekonomi triwulan I-2016 jika dibandingkan triwulan IV-2015. Namun, Menko Darmin menilai angka tersebut masih lebih baik saat dilihat secara tahunan.
"Pertumbuhan ekonomi kita di kuartal I-2016 ini tidak sebagus pertumbuhan di kuartal IV-2015, tapi masih bagus dibanding kuartal I-2015," tutur Menko Darmin di Kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (4/5).
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa Menkominfo Budi Arie menilai situasi ruang digital lebih baik dibanding 2019? Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan situasi ruang digital pasca Pemilu 2024 disebut lebih baik dibandingkan pada 2019. Kata dia, sumber kebisingan ruang digital lebih banyak disebabkan kegiatan pendengung atau buzzer.
Rendahnya pertumbuhan ekonomi tersebut masih dipengaruhi harga komoditas yang anjlok dan menyebabkan sektor pertambangan dan penggalian kontraksi.
Di sisi lain, faktor pergeseran panen raya akibat dampak El Nino menyebabkan panen yang semula awal Maret bergeser ke April dan Mei. Kondisi ini juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2016.
"Sektor yang menurun secara kuartal adalah sektor pertambangan, karena beberapa produk terutama batu bara belum pulih sama sekali," ucap Darmin.
Menko Darmin menambahkan, dari sisi belanja pemerintah, belum menunjukkan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, terutama dari belanja modal dan belanja barang. Di sisi lain, pertumbuhan kredit juga masih rendah.
"Belanja barang jumlahnya enggak terlalu besar. Walau naik, tapi enggak cukup besar untuk mengkompensasi," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, dari sisi komponen, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,91 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal II-2024.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaMenurut asumsi pemerintah, Indeks Keyakinan Konsumen masih tumbuh positif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaIni merupakan pertumbuhan triwulan tertinggi sepanjang periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.
Baca Selengkapnya