Ironi, Harga Beras Dunia Turun, Tapi di Indonesia Malah Naik
Tak heran, komoditas ini menjadi salah satu penyumbang inflasi di Indonesia tahun 2023.
Tak heran, komoditas ini menjadi salah satu penyumbang inflasi di Indonesia tahun 2023.
Ironi, Harga Beras Dunia Turun, Tapi di Indonesia Malah Naik
Harga Beras Dunia Turun, Tapi di Indonesia Malah Naik
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengatakan harga beras dalam negeri mengalami kenaikan 21 persen.
Tak heran, komoditas ini menjadi salah satu penyumbang inflasi di Indonesia tahun 2023.
"Harga beras kita di dalam negeri naik 21 persen," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Desember 2023, Jakarta, Jumat (15/12).
Padahal harga beras secara global mengalami penurunan 6,5 persen.
Bendahara Negara itu menilai penurunan tersebut disebabkan oleh ketidakpastian harga komoditas.
Selain beras, Sri Mulyani bilang ada komoditas lain yang juga mengalami kenaikan dan menyumbang inflasi, yakni cabai dan bawang putih.
"Harga cabai juga mengalami kenaikan, bawang putih juga mengalami kenaikan. Ini yg berkontribusi terhadap inflasi yang berasal dari pangan," kata Sri Mulyani.
Sementara itu, tantangan geopolitik global menyebabkan beberapa harga komoditas penting bagi Indonesia mengalami penurunan.
Antara lain minyak brent 14,6 persen, natural gas 43,7 persen.
Kemudian batu bara 63,8 persen, CPO 14,8 persen, gandum 23,4 persen, kedelai 4,9 persen dan beras 6,5 persen.