Jangan Takut Kendala Bahasa, Agen Jepang Ini Bisa Bikin Turis Asing Berbaur dengan Warga Lokal
Agen ini akan mendampingi para turis asing ke tempat-tempat menarik di Osaka yang jarang dikunjungi orang.
Agen ini akan mendampingi para turis asing ke tempat-tempat menarik di Osaka yang jarang dikunjungi orang.
Jangan Takut Kendala Bahasa, Agen Jepang Ini Bisa Bikin Turis Asing Berbaur dengan Warga Lokal
Jepang menjadi salah satu destinasi warga negara Indonesia untuk berlibur ke luar negeri.
Kuliner hingga tata kota Jepang yang menawan membuat negara ini sangat dirindukan bagi sebagian turis asing.
Hanya saja, keseruan berlibur di Jepang sedikit terkendala dengan bahasa.
Warga lokal umumnya tidak cukup paham dengan bahasa Inggris, sementara turis asing juga memiliki keterbatasan dengan bahasa Jepang.
Melihat kondisi itu menjadi ceruk peluang bagi Osaka Joiner, sebuah agen travel di Jepang.
Mereka nantinya bakal mendampingi para turis asing ke tempat-tempat menarik di Osaka yang jarang dikunjungi orang.
Keunggulan agen ini yaitu mereka akan membawa turis asing berbaur dengan warga lokal tanpa khawatir dengan kendala bahasa.
Osaka Joiner ini menawarkan paket wisata yang melayani kelompok lebih kecil, dan reservasi dapat dilakukan pada hari yang sama.
Melansir The Asahi Shimbun, Osaka Metro Adera mempekerjakan pemandu yang disebut “joiners” untuk membantu turis dari luar Jepang yang terkendala bahasa dan masalah lainnya di toko-toko kecil dan restoran.
Peran pemandu itu nantinya membuat turis bisa berbaur dengan warga lokal.
Mereka membawa wisatawan ke tempat-tempat yang mungkin sulit ditemukan oleh pengunjung asing, seperti restoran dan toko ritel di fasilitas komersial yang padat.
Tercatat, sekitar 20 orang bergabung menjadi penterjemah di Osaka Metro Adera. Meskipun mereka biasanya berkomunikasi dengan peserta dalam bahasa Inggris, beberapa juga bisa berbahasa Mandarin dan Spanyol.
Sebanyak 350 destinasi terutama di Nanba dan Shinsaibashi di distrik hiburan Minami Osaka ditampilkan dalam tur ini, termasuk tempat karaoke, toko bertema anime, dan toko kerajinan tradisional. Perusahaan berencana untuk memasukkan lebih banyak lokasi, termasuk di Umeda dan Tenma, dalam program ini.
Tarif untuk tur 180 menit adalah 4.000-5.000 yen atau sekitar Rp420.000-Rp520.000 per orang, tergantung berapa banyak orang yang ikut serta.
Temanya dapat bervariasi dari “perjalanan kuliner dan belanja lokal yang diatur secara pribadi” hingga “tur ke toko karaoke dan bar daerah” dan “pengalaman budaya otaku.”
Paket siang hari yang disarankan oleh Osaka Metro Adera mencakup jalan-jalan dan makan di sepanjang jalan perbelanjaan. Peserta mengunjungi restoran untuk mencicipi pancake “okonomiyaki” dan tusuk sate “kushikatsu” goreng sebelum berbelanja.
Jalan-jalan malam memungkinkan wisatawan tidak hanya mencicipi okonomiyaki dan kushikatsu tetapi juga mengunjungi pub “izakaya” yang diremehkan untuk berinteraksi dengan penduduk setempat.