JICA beri utang Rp 900 miliar ke UGM untuk bangun 10 learning center
Merdeka.com - Kementerian Keuangan bersama Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) melakukan penandatanganan perihal pinjaman sebesar senilai JPY 127,215 miliar atau Rp 15,2 triliun. Pinjaman tersebut untuk proyek pembangunan pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat sebesar Rp 14,3 triliun dan pembangunan pusat studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebesar Rp 900 miliar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penandatangan kerja sama pinjaman tersebut dilakukan guna mendukung UGM untuk menjadi universitas bertaraf internasional. Caranya, dengan membangun 10 learning center di kampus tersebut.
"Untuk mendukung UGM menjadi universitas bertaraf dunia. Bahwa loan yang digunakan loan itu di UGM untuk membangun 10 learning center di UGM," ujar Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Rabu (15/11).
-
Apa tujuan Kementan menggandeng UGM? Kerjasama ditandai dengan 'Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pengujian Alat dan Mesin Pertanian Alsintan dalam rangka Mendukung Sertifikasi Produk' di Fakultas Teknik Pertanian, UGM, Sleman, DIY, Selasa (8/8).
-
Bagaimana cara UGM diakui di kancah internasional? Peringkat tersebut didasarkan pada analisis dampak sitasi di berbagai disiplin ilmu yang diambil dari database Scopus.
-
Dimana UGM didirikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Mengapa Kementerian LHK bekerja sama dengan UGM? Menteri LHK dalam pidatonya memaparkan berbagai turbulensi dan tantangan pengelolaan hutan. Pihaknya berharap para akademisi dan pihak lain terus mendukung pemerintah dalam mengidentifikasi berbagai solusi.
-
Kenapa UNU Yogyakarta dibangun? Terkait pendirian universitas tersebut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa hal tersebut merupakan cara NU dalam menghadapi tantangan masa depan Indonesia.
-
Bagaimana UGM memfasilitasi mahasiswa untuk belajar di dalam dan luar kampus? 'Kami berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk bisa belajar di dalam maupun luar kampus. Belajar dari para dosen maupun praktisi serta teman-teman sebaya mereka melalui kegiatan yang positif,' kata Ova.
Sri Mulyani menegaskan, pembangunan learning center ini dalam rangka memperkuat pengembangan riset dan pengembangan sumber daya manusia. Gedung tersebut akan menggunakan teknologi dari Jepang untuk pengembangan riset.
"Pinjaman sebesar Rp 900 miliar ini memiliki bunga yang kecil sebesar 0,1 persen per tahun dengan waktu pinjaman mencapai 25 tahun," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini USU memiliki 15 Fakultas dan Program Pascasarjana, dengan 44.000 mahasiswa serta 1.582 dosen pengajar.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa arti, sebab sembilan bintang itu mencirikan jumlah Wali Songo.
Baca SelengkapnyaBRI juga aktif memberikan pelatihan manajemen keuangan, pengembangan usaha, serta strategi digitalisasi untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM di era digital.
Baca SelengkapnyaBank DKI memberi dukungan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga pengembangan sumber daya manusia.
Baca SelengkapnyaUniversitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan 8 universitas ternama di Malaysia lainnya membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi yang berlokasi di PIK2.
Baca SelengkapnyaKampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
Baca SelengkapnyaSektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu UMKM di Jateng menyerap jutaan tenaga kerja
Baca Selengkapnya"Saya akui ini dimulai dari visi pribadi Presiden Joko Widodo,” kata Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca SelengkapnyaRuBY juga merupakan inisiatif untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, sehingga dapat terbangun UMKM yang berkualitas.
Baca Selengkapnya