Jokowi ke bawahan: Kalau usulkan anggaran tak usah ribuan banyaknya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya agar fokus menggarap program-program prioritas. Dengan begitu, pengalokasian anggaran menjadi lebih mudah.
"Kalau usulkan anggaran nggak usah ribuan banyaknya. Tinggal 1,2,3,4 cukup, tapi jadi, tapi bermanfaat, bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Nggak bisa kita money follow function tapi money follow program. Programnya apa? itu yang harus difokuskan," katanya saat membuka Rapat Kerja Pemerintah di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/6).
Rapat tersebut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Kemudian, seluruh Pejabat eselon II Kementerian dan Lembaga.
"Saya ingin kembali menegaskan bahwa gerak langkah kita semuanya harus padu, harus satu garis dari atas sampai ke bawah. Menteri, kepala lembaga, jajaran dibawahnya Eselon 1, Eselon 2 dan seterusnya sampai nanti ke daerah," kata Jokowi.
Selain itu, dia juga menegaskan kepada jajarannya untuk bergerak cepat mengimbangi kedinamisan perubahan global.
"Saya kira saudara-saudara tahu semuanya, setiap hari berubah setiap menit berubah setiap detik berubah. perubahan seperti itu harus kita antisipasi juga," katanya.
"Kalau yang berkumpul disini ingin menggerakan dengan benar, kecepatan itu pasti ada. Tapi kalau yang menggerakan belum berubah masih dengan cara-cara yang lama, masih dengan tradisi-tradisi lama maka akan sulit kita mengubah negara ini." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta pemerintah pusat dan daerah tidak membuat banyak program.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, uang yang ada malah dipakai untuk hibah-hibah politis.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan agar anggaran besar tidak dibagikan ke dinas-dinas terkait
Baca SelengkapnyaBima Arya menyampaikan, Prabowo meminta kepada pemerintah pusat dan daerah untuk hemat agat tidak ada biaya yang dihambur-hamburkan.
Baca Selengkapnyaokowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, tidak ada orang di Indonesia yang pernah mengalami seperti dirinya.
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan oleh Kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.
Baca Selengkapnya