Jokowi soal IHSG tembus 6.355 poin: Ini di luar perkiraan kita

Merdeka.com - Perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355 poin. Angka tersebut naik signifikan apabila dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296 poin.

Presiden Joko Widodo mengatakan pencetakan angka tersebut merupakan pencapaian baru bursa efek di Indonesia. Hal tersebut tidak terlepas dari peran seluruh pelaku pasar modal untuk memajukan perekonomian nasional dan pasar modal Indonesia.

"Saya memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada segenap pelaku pasar modal Indonesia yang memiliki motivasi yang dedikasi yang tinggi untuk memajukan perekonomian nasional dan pasar modal Indonesia," ujar Presiden Jokowi di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/12).

Presiden Jokowi mengatakan, kinerja perdagangan saham sebesar 6.355,65 poin di luar perkiraan pemerintah. "Ini angka yang di luar perkiraan kita semuanya. Dulu banyak yang menyampaikan bisa 6.000 saja kita sudah untung sudah senang. Kalau sekarang 6.355 bagaimana," ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Presiden Jokowi menambahkan, apabila melihat perjalanan perekonomian Indonesia selama 12 bulan terakhir, banyak resiko yang sempat diwaspadai akan mempengaruhi ekonomi. Pada kenyataannya Indonesia mampu menjalankan roda perekonomian dengan baik.

"Kalau kita lihat 12 bulan terakhir hampir semua risiko di awal tahun kita wanti wanti akan meledak ternyata bisa kita lewati dengan baik," jelasnya.

Namun demikian, Presiden Jokowi masih kurang antusias melihat kinerja pengusaha untuk mendorong investasi. "Ini yang buat saya tidak senang, angka-angkanya sudah disampaikan Dirut Bursa, Pak Wimboh OJK, kenapa momentum sebagus ini tidak digunakan sebaik baiknya dan secepatnya," tandasnya.