Juara Jagoan Tani Banyuwangi Kebanjiran Order hingga Mancanegara
Merdeka.com - Juara Jagoan Tani Banyuwangi 2022, Syva Dila Kharisma (22) kini terpilih sebagai Young Ambassador Agriculture 2023, Kementerian Pertanian. Usai terpilih gadis yang akrab disapa Risma itu mengaku kebanjiran order bahkan hingga mancanegara.
Jagoan Tani merupakan kompetisi tahunan yang digelar Pemkab Banyuwangi untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan bidang agribisnis untuk anak muda di Banyuwangi. Setiap tahun, lebih dari seribu anak muda mengikuti kompetisi pertanian dari sektor mulai pertanian pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, hingga kehutanan.
"Alhamdulillah, setelah terpilih banyak produk durian lokal Songgon diminati para wisatawan hingga mancanegara. Kami juga dapat kontrak dari outlet luar kota seperti Jakarta dan lainnya," kata Risma saat bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Lounge Pelayanan Publik, Senin (12/6).
-
Kenapa Kana Sybilla ikut Gadis Sampul 2024? 'Meninggalkan zona nyaman tidak selalu gampang, ada banyak tantangan yang aku hadapi dan aku anggap sebagai bagian dari proses pertumbuhan. Salah satunya adalah mengikuti Gadis Sampul 2024. Aku berusaha mengatasi ketakutanku karena aku percaya bahwa aku bisa menjadi diriku sendiri,' ungkap Kana Sybilla.
-
Siapa Kana Sybilla Bramantyo? Meskipun tidak mengikuti jejak orangtuanya terjun ke dunia hiburan di Indonesia, Kana Sybilla cukup menarik perhatian. Memiliki Ribuan Pengikut di Instagram dan TikTok Si cantik yang akrab disapa Sybil, sering membagikan berbagai aktivitasnya di akun Instagram pribadinya.
-
Siapa peraih Adhi Makayasa Akmil 2024? Pada tahun ini, lulusan terbaik sekaligus peraih Adhi Makayasa jatuh ke tangan I Made Aditya Wahyu Palguna dari kecabangan infanteri, prodi Manajemen Pertahanan.
-
Kenapa Kana Sybilla mengikuti pemilihan Gadis Sampul? ‘Keluar dari comfort zone itu gak selamanya mudah, banyak hal yang menjadi tantangan buatku yang aku anggap menjadi bagian dari process of growing up, salah satu nya mengikuti Gadis Sampul 2024, i try to overcome my fear because i know i can be me,’ tulis Kana Sybilla.
-
Apa bisnis yang dijalankan Risma? Dilansir dari channel Youtube, Teman Kopi, wanita asal Jambi itu bercerita bahwa berwirausaha sudah ia lakoni sejak kuliah. Selama berstatus sebagai mahasiswi manajemen, Risma pernah mencari penghasilan melalui model foto. Dia juga sempat mencoba peruntungan dalam dunia bisnis dengan berjualan tas kulit, meskipun akhirnya bisnis tersebut gagal. Risma kembali mencoba bisnisnya dengan berjualan hijab. Meski sering mengalami kegagalan, Risma tetap gigih.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
Risma bercerita salah satu penilaian penting terpilih sebagai Young Ambassador Agriculture 2023, bukan hanya scale up bisnis Durian Garden Songgon yang dikelolanya, namun juga keterlibatan masyarakat sekitar dalam pengembangan bisnisnya tersebut.
Ia turut menjualkan buah-buah hasil panen petani melalui pasar secara online. Jika ditotal ada sekitar seribu pohon durian yang kini diurus oleh Risma dan mitranya di Kecamatan Songgon. "Yang menjadi poin penilaian bukan hanya aspek bisnis namun juga apa yang bisa diberikan kepada masyarakat," tutur Risma
Risma menjadi satu dari 50 Young Ambassador Agriculture yang dipilih oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan. Awalnya, kompetisi antarpelaku usaha pertanian itu diikuti oleh 1.051 peserta. Setelah penjaringan beberapa tahap, 50 anak muda dipilih untuk mewakili tiap daerah di Indonesia.
“Banyak bekal yang kami dapat dari kompetisi Jagoan Tani untuk berkompetisi dalam Young Ambassador Agriculture. Saat ini tugas saya meresonansi anak muda Banyuwangi mengenai peluang yang ada di sektor pertanian. Saya ingin pertanian yang awalnya di pandang sebelah mata, dan berkat pertanian saya bisa menjadi seperti sekarang," kata Risma.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi prestasi dan dedikasi Risma dalam mengharumkan nama Banyuwangi di bidang pertanian. Ia juga mengungkapkan komitmen untuk terus mendukung pemuda Banyuwangi yang berbakat dan memiliki potensi di sektor pertanian.
"RIsma adalah bukti bahwa Jagoan Tani bukan kompetisi semata. Program ini memang kami sediakan untuk inkubasi anak muda yang menggeluti sektor pertanian seperti Risma ini," kata Bupati Ipuk.
Ipuk berharap prestasi Risma memotivasi anak muda Banyuwangi untuk ikut terjun ke sektor pertanian. "Risma berhasil mengubah mindset bahwa pertanian juga untuk anak muda. Saya berharap apa yang dirasakan Risma juga dialami oleh anak muda Banyuwangi lainnya," ujar Ipuk.
Tahun ini Jagoan Tani Banyuwangi kembali digelar, dengan hadiah Rp 127,5 juta disediakan bagi para kandidat terpilih sebagai stimulus modal usaha. Pendaftaran sudah dibuka sejak dibuka 22 Mei dan ditutup 20 Juni. Calon peserta dapat mendaftar dan mengisi proposal maupun profil usahanya secara online di http://bit.ly/formjagoantani2023.
Sejumlah mentor bakal dihadirkan untuk meng-upgrade pengetahuan anak muda Banyuwangi terkait konsep bisnis pertanian modern. Ada akademisi hingga praktisi. Di antaranya Prof. Mangku Purnomo, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya; Risti permani, Dosen The University of Queensland & Aglive Indonesia Team; Kukuh Roxa, CEO Pandawa Agri yang rutin melakukan ekspor reduktan herbisida. Pabriknya berlokasi di Banyuwangi. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yenny merupakan jebolan ajang AFI, kini ia memulai usaha sendiri berjualan rujak dan bumbunya di Bali. Berawal dari iseng hingga banyak yang preorder padanya
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaHanya lulusan SMP, Sri mampu berjaya dengan usaha ekspor buah-buahan lokal.
Baca SelengkapnyaVina Anggi Sitorus mencuri perhatian. Ia meraih juara kedua di ajang Miss Universe Indonesia 2023.
Baca SelengkapnyaAlfa memiliki perjalanan hidup yang menarik dibanding dengan anak seusianya.
Baca SelengkapnyaPada hari Kamis (21/9) lalu Kementerian Pertanian (Kementan) mengangkat pedangdut Lesti Kejora jadi Duta Petani Milenial.
Baca SelengkapnyaProgram "Jagoan Tani" yang rutin digelar Pemkab Banyuwangi terus mendapatkan animo yang baik dari generasi muda Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMenjadi anak tunggal bukan alasan dirinya mudah menggapai kesuksesan.
Baca SelengkapnyaKisah sukses seorang TKW di Arab Saudi bangun bisnis di kampung halaman.
Baca SelengkapnyaPenghargaan bergengsi ini diberikan oleh Junior Chamber International (JCI) kepada individu muda di bawah usia 40 tahun dengan prestasi luar biasa.
Baca SelengkapnyaIa selalu ingat petuah sang ayah bahwa segala sesuatu harus dipertanggungjawabkan.
Baca SelengkapnyaRatusan warga terlibat dalam usaha budi daya jamur ini.
Baca Selengkapnya