Jumlah Anak Muda Menganggur di China Cetak Rekor Tertinggi, Ada Apa?
Tingkat pengangguran penduduk China berusia 16 hingga 24 tahun di daerah perkotaan naik menjadi 21,3 persen bulan lalu.
Pemulihan Ekonomi Lamban, Jumlah Pengangguran Usia Muda di China Membludak
Jumlah pengangguran usia muda di China mencapai rekor tertinggi. Ini menyusul pemulihan ekonomi pasca-pandemi di negara itu yang berjalan secara perlahan.
Melansir BBC, angka resmi menunjukkan tingkat pengangguran penduduk China berusia 16 hingga 24 tahun di daerah perkotaan naik menjadi 21,3 persen bulan lalu.
Kenaikan tersebut terjadi ketika negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu hanya tumbuh 0,8 persen pada kuartal kedua 2023.
Analis mengatakan, laju pertumbuhan yang lemah meningkatkan harapan bahwa pihak berwenang China akan segera mengumumkan langkah-langkah baru untuk meningkatkan perekonomian.
Di sisi lain, Biro Statistik Nasional China mengatakan data ‘menunjukkan momentum pemulihan yang baik’.
Menurut angka resmi yang dirilis pada Senin, 17 Juli 2023, ekonomi China tumbuh sebesar 6,3 persen pada kuartal kedua secara tahunan. Ini melampaui pertumbuhan pada kuartal pertama tetapi meleset dari ekspektasi analis.
"Kekecewaan ini terlihat jelas dalam penjualan ritel dan investasi perumahan," kata Qian Wang, kepala ekonom Asia Pasifik di perusahaan investasi Vanguard.
"Ini, ditambah dengan laporan perdagangan, inflasi dan kredit sebelumnya, menegaskan kembali pandangan kami bahwa momentum pertumbuhan yang mendasarinya masih sangat lemah," paparnya.
Selain itu, permintaan global untuk barang-barang dari China juga turun secara signifikan. Ada juga kekhawatiran atas membengkaknya utang pemerintah daerah dan pasar perumahan.
Ketenagakerjaan muda diawasi dengan ketat oleh para ekonom karena rekor 11,58 juta lulusan universitas diharapkan memasuki pasar pekerjaan di China tahun ini.
Dilaporkan, tingkat pengangguran warga usia muda di perkotaan China telah meningkat selama beberapa bulan. Masalah ini disebabkan faktor-faktor termasuk ketidaksesuaian antara apa yang lulusan dilatih dan pekerjaan yang tersedia saat ini. Pihak berwenang di China mengakui, bahwa pengangguran penduduk muda mungkin akan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang, sebelum mencapai puncaknya sekitar bulan Agustus.Penduduk usia muda di China yang menganggur membentuk kontribusi hanya 1,4 persen dari tenaga kerja potensial di daerah perkotaan China, menurut perkiraan Dan Wang, kepala ekonom di Hang Seng Bank China.
Dia mengatakan bahwa masalah pengangguran pada penduduk muda memerlukan tanggapan kebijakan yang lebih langsung, karena kelompok populasi ini cukup vokal di dunia maya. "Ekspresi ketidakpuasan mereka terhadap situasi saat ini dapat memicu hilangnya kepercayaan yang lebih luas terhadap perekonomian," jelasnya. Reporter: Natasha Sumber: Liputan6.com