![Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/25/1719318689587-22641.jpeg)
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah
Kadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.
Kadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mendorong keseimbangan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Khususnya dalam menjaga neraca perdagangan antara ekspor dan impor yang telah surplus 49 bulan beruntun.
"Di sini kita terus untuk equilibrate, bahwa (kurs rupiah) juga kalau terlalu kuat juga tidak baik, terlalu lemah juga tidak, karena ini selalu balancing," kata Arsjad seusai berjumpa dengan Gubernur Bank Indonesia di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (25/6).
"Kenapa, kalau kita terlalu kuat gimana nanti ekspor kita. Tapi juga berbalik, kalau terlalu kuat impor kita bagaimana. Di sini memang mencari suatu equlibrium yang ada," imbuhnya.
Arsjad tidak menyangkal jika nilai tukar rupiah dalam waktu terakhir sempat menembus level Rp 16.400 per dolar AS. Namun, ia tidak ingin membebani tugas itu semata kepada Bank Indonesia.
Menurut dia, tingkat inflasi Mei 2024 yang di bawah 3 persen pun sudah membantu. Di sisi lain, ia juga ingin pemerintah dan pihak swasta berkolaborasi mendorong lebih banyak investasi masuk ke dalam negeri.
"Kayak misalnya sekarang, bagaimana lebih banyak mendorong investasi, supaya devisa masuk. Jadi kunci kita hari ini adalah membawa sebesar-besarnya devisa masuk, supaya kita kuat secara negara," ungkapnya.
Lebih lanjut, Arsjad mengabarkan bahwa Kadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.
Pihaknya ingin memperkuat kolaborasi dengan pemerintahan Prabowo Subianto dalam menghadapi situasi tak pasti dunia saat ini.
"Sekarang keadaan di luar tidak baik-baik saja. Ini yang kita antisipasi. Di sini balik lagi, saya setuju sekali dengan apa yang pak Prabowo katakan, gotong royong. Itu untuk bersama-sama, karena kerjanya enggak bisa sendiri," tutur dia.
IDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah, yaitu mata uang resmi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMeski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaPenguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.
Baca Selengkapnya