Kadin sebut naiknya harga komoditas bantu ekonomi RI capai 5,3 persen di 2018
Merdeka.com - Asian Development Bank (ADB) dan Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018 berada di kisaran 5,3 persen, naik dari 5,1 persen dari tahun 2017. Salah satu penopang pertumbuhan ekonomi ini adalah meningkatnya harga komoditas.
"Kalau menurut saya itu angka yang memang masih di sekitar situ. Kenapa itu bisa dicapai? Satu. Kita dibantu oleh harga komoditas yang sedang tinggi," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani di Ritz-Carlton Hotel, Jakarta, Kamis (12/4).
"Kalau lihat dalam sejarah, pencapaian kita akan tinggi begitu harga komoditas tinggi. Nah memang di satu sisi, pertumbuhan ekonomi kita banyak sebagian besar 50 persen oleh konsumsi kan, kedua investasi 30 persen, tiga dari government spending," ujarnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang belum naik signifikan dikarenakan kinerja ekspor Indonesia yang masih rendah. "Ekspor sekarang belum terlalu banyak. Kalau ekspor ini bisa ditingkatkan, ini akan berkontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi. Nah. Ekspor kita sekarang dibantu oleh apa? komoditas. Itu saja. Makanya 5,3 persen iya," jelas dia.
Karena itu, upaya pemerintah untuk membuka pasar-pasar baru memang sangat diperlukan untuk mendongkrak kinerja ekspor, terutama pasar yang punya potensi besar, seperti Afrika. "Intinya kita tidak hanya terpusat pada satu regional saja. Kita buka Timur Tengah, Afrika. Jadi pangsa pasarnya lumayan besar," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaBPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaTerbaru pada kuartal II-2023 Indonesia ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,17 persen.
Baca Selengkapnya