Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelapa Sawit, si Pohon Rakus

Kelapa Sawit, si Pohon Rakus Kelapa Sawit. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Memiliki ribuan hektar hutan kelapa sawit tak menjamin kelestarian alam Indonesia. Sejumlah riset dan jurnal menyampaikan bahwa penanaman hutan kelapa sawit secara masif akan membahayakan ekosistem.

Manajer Kampanye Hutan dan Perkebunan WALHI Nasional, Uli Artha Siagian menuturkan, bahwa merujuk riset yang pernah dipublikasi, jumlah air yang diserap melalui akar pohon kelapa sawit sangat besar. Hal ini dipahami mengingat bentuk pohon sawit yang besar.

"Beberapa riset menyebutkan bahwa untuk 1 batang pohon sawit dalam satu hari membutuhkan paling tidak 100 liter air," ujar Uli kepada merdeka.com, Minggu (9/10).

Uli pun menyampaikan dengan jumlah air yang diserap sangat besar, akar serabut pohon kelapa sawit disebut sebagai pohon rakus. "Akar sawit lebih rakus, pada air dan oksigen" pungkasnya.

Dampak dari pembukaan lahan untuk kelapa sawit secara masif kemudian menimbulkan kerugian ekosistem. The Center for Science in the Public Interest (CSPI) bahkan pernah menerbitkan jurnal mengenai ancaman bahaya pembukaan lahan untuk kelapa sawit secara masif.

Kebanyakan hewan tidak dapat bertahan hidup di hutan kelapa sawit. Hal ini disebutkan dalam jurnal CSPI, bahwa hutan kelapa sawit seperti gurun biologis.

Begitu kelapa sawit ditanam, pohon-pohon tersebut secara otomatis menggantikan berbagai macam ratusan jenis pohon, sulur, perdu, lumut, dan tumbuhan lainnya yang ditemukan di setiap hektar hutan hujan dataran rendah.

Sebagai tanaman industri perkebunan, dalam jurnal juga disebutkan, kelapa sawit ditanam sebagai monokultur. Yang artinya, tanaman lain sulit tumbuh di sekitar pohon kelapa sawit.

"Karnivora seperti harimau juga tidak dapat bertahan hidup. Perkebunan menyediakan habitat hanya 20 persen atau kurang dari mamalia yang sebelumnya tinggal, reptil, dan burung," demikian penjelasan jurnal yang dikutip pada Minggu (9/10).

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya
Kebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya

Kebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.

Baca Selengkapnya
Kisah Hendrikus Woro, Pejuang Hutan Adat Suku Awyu Melawan Perusahaan Kelapa Sawit di Papua Selatan
Kisah Hendrikus Woro, Pejuang Hutan Adat Suku Awyu Melawan Perusahaan Kelapa Sawit di Papua Selatan

Hendrikus Woro tengah berjuang mempertahankan tanah leluhurnya dari perambahan hutan untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit di sekitar kampungnya.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luas Wilayah Ibu Kota Baru 256.000 Hektare, Kepala Otorita IKN: 65 Persennya Hutan Hujan Tropis
Luas Wilayah Ibu Kota Baru 256.000 Hektare, Kepala Otorita IKN: 65 Persennya Hutan Hujan Tropis

Kawasan MHHT nantinya akan memiliki 109 spesies pohon khas ekosistem hutan hujan tropis dengan keragaman hayati yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Jenis Ular Sawah yang Berbisa dan Tidak, Kenali Ciri-cirinya
Jenis Ular Sawah yang Berbisa dan Tidak, Kenali Ciri-cirinya

Ular sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.

Baca Selengkapnya
100 Hektare Kawasan Hutan Lindung Danau Toba Terbakar
100 Hektare Kawasan Hutan Lindung Danau Toba Terbakar

Api yang membakar ratusan hektare hutan dan lahan itu masih belum padam.

Baca Selengkapnya
Hutan Keramat di Semarang Ini Dipercaya Jadi Lokasi Kerajaan Kera, Jarang Dijamah Manusia
Hutan Keramat di Semarang Ini Dipercaya Jadi Lokasi Kerajaan Kera, Jarang Dijamah Manusia

Salah seorang pencari rumput mengaku pernah melihat sosok kera putih yang besarnya seukuran kambing dewasa.

Baca Selengkapnya
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Tantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.

Baca Selengkapnya
Demi Buka Kebun Sawit, Petani Bakar Hutan dan Lahan di Rokan Hilir
Demi Buka Kebun Sawit, Petani Bakar Hutan dan Lahan di Rokan Hilir

Motifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.

Baca Selengkapnya