Kemenkeu: Ada 4 syarat agar akuntan RI tembus pasar internasional
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hardiyanto mengungkapkan ada empat syarat yang mampu menjadi pilar utama agar akuntan di Indonesia dapat bersaing di dunia internasional. Hal ini bakal menjadi tolak ukur pengembangan akuntan di Indonesia.
Hardiyanto menambahkan akuntan menjadi profesi vital bagi seluruh sektor yang ada di pemerintah maupun swasta.
"Diperlukan pilar yang kokoh. Ada 4 pilar pokok, yaitu infrastruktur profesi akuntan, sistem regulasi yang efektif, pengawasan yang independen, dan profesional yang kompeten," kata Hardiyanto dalam sambutannya pada seminar Nasional Akuntansi di Kantornya, Jakarta, Senin (23/5).
-
Apa itu Kilangan di Banten? Konon, saat itu sudah ada pabrik gula dengan teknologi sederhana di wilayah Banten Lama bernama Kilangan. Kilangan ini merupakan tempat untuk menggiling tebu, dengan menggunakan batu besar serta tenaga hewan kerbau.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Mengapa jumlah penduduk Indonesia diprediksi terus melambat? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun. Artinya jumlah penduduk Indonesia terus melambat setiap tahun
Dia mencatatkan di Indonesia terdapat sekitar 57.000 akuntan. Meskipun, bila dibandingkan dengan negara Asia Tenggara masih dianggap kurang dalam menambah akuntan profesional.
"Ada sekitar 57.000 akuntan. Kami menyadari bahwa profesi ini sangat besar andilnya yang bermuara pada perekonomian negara yang stabil dan maju," kata dia.
Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menambahkan wacana pencetakan akuntan yang kredibel masih harus dikaji oleh beberapa pihak yang bertanggung jawab dalam sektor pendidikan. Menurut dia, salah satunya adalah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan (Kemenristek Dikti).
"Pilar tersebut masih dalam tahap pembahasan dan prematur dan masih harus dikaji," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaNantinya pengisian hakim akan diambil jika ada kekosongan dan kebutuhan saja.
Baca SelengkapnyaAda empat tantangan besar yang dihadapi dalam pengembangan industri fintech di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan program Entepreneur Hub dalam rangka meningkatkan rasio pengusaha baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaPentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terjadi karena pemerintah ingin mengambil dokter asing untuk mengabdi di Indonesia
Baca SelengkapnyaJumlah wirausahawan muda berusia 20-29 tahun masih cukup rendah, yakni sebesar 6,1 juta orang.
Baca SelengkapnyaJumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.
Baca Selengkapnya