Kemenkeu soal Pandemi Berkepanjangan: Fasilitas Kesehatan Sudah Semakin Baik
Merdeka.com - Pemerintah saat ini tengah merumuskan peta jalan (roadmap) yang mengatur aktivitas masyarakat yang harus bisa berdampingan dengan Covid-19. Kuncinya, masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari di era kenormalan baru.
"Kita akan memasuki cara hidup yang baru dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Staf Ahli Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (10/8).
Pemerintah optimis hal ini bisa dilakukan mengingat sudah berpengalaman selama 1,5 tahun bersama pandemi virus corona. Berbagai fasilitas kesehatan juga terus ditingkatkan di berbagai wilayah.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Kenapa kasus Covid-19 meningkat? “Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.“ Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja fasilitas di Jakarta? Pulau ini merupakan rumah bagi ibu kota negara yang besar, yang memiliki semua fasilitas yang dapat Anda bayangkan, dengan harga yang murah.
-
Bagaimana cara BPJS Kesehatan meningkatkan kualitas layanan kesehatan? 'Saat ini juga telah dilakukan implementasi Aplikasi i-Care JKN di fasilitas kesehatan. Ghufron juga menyampaikan pentingnya kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan transformasi digital. Tujuannya untuk memastikan peserta jaminan kesehatan mendapatkan layanan terbaik. 'Lalu bagi peserta yang ingin mendapatkan layanan BPJS Kesehatan tidak selalu harus ke kantor cabang.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan kualitas layanan? Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan. 'Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan adalah dengan penyediaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Faskes juga makin baik dengan pengalaman-pengalaman pandemi ini," kata dia.
Hal ini didukung juga dengan program vaksinasi yang terus digencarkan. Kondisi akan makin membaik bila ketersediaan obat-obatan dan vaksin mencukupi kebutuhan masyarakat. Sehingga, risiko terpapar virus corona makin bisa diminimalisir.
"Jadi kalau ada obat-obatan yang ampuh dan vaksin makin banyak ini kan bisa jadi faktor yang mengurangi risiko," kata dia.
Terkendalinya kasus aktif akan mendorong pembukaan aktivitas ekonomi untuk kembali bergerak. Sehingga sektor kesehatan dan sektor ekonomi bisa berjalan beriringan selama Covid-19 masih ada.
"Jadi saya rasa ini akan jalan beriringan, ekonomi dan kesehatan akan seiring dengan faktor-faktor lainnya," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaViral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSakit Kepala Jangan Anggap Remeh, Kenali Jenis Nyeri untuk Bedakan Influenza hingga Kanker.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Baca Selengkapnya