Kementan gandeng koperasi pangkas rantai distribusi pangan
Merdeka.com - Dalam rangka memotong mata rantai distribusi pangan. Kementerian Pertanian menjalin kerja sama bersama Kementerian Koperasi guna mendistribusikan langsung kebutuhan pokok antara petani dengan konsumen.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan kerja sama koperasi bakal jadi penghubung antara keduanya. Pihaknya mengaku dengan adanya koperasi turut mematikan peran para mafia pangan.
"Sekarang kita mencoba memangkas rantai pasok panjang. Kita ingin pangkas rata-rata distribusi 9 tahap menjadi 3 tahap. Kita ingin membuat struktur pasar baru, sehingga jikapun ada kenaikan harga pangan 20-30 persen ke konsumen dan sudah cukup kenaikan itu," kata Amran di Jakarta, Senin (30/5).
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Siapa yang terlibat dalam menjaga ketahanan pangan? “Untuk menjaga ketahanan pangan, penting melibatkan banyak pemangku kebijakan dari hulu hingga hilir,“ imbaunya, dikutip dari aman resmi Bappeda Jatim.
-
Bagaimana cara membangun koperasi di Indonesia? Setiap warga negara dapat mendirikan sebuah koperasi, baik perorangan maupun yang memiliki badan hukum. Pasalnya, modal usaha koperasi dapat dihasilkan dari seluruh anggota, sehingga beroperasinya usaha ini juga disesuaikan dengan kebutuhan bersama.
-
Kenapa investasi ilegal berkedok koperasi berbahaya? Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada akan tawaran investasi bodong yang bisa merugikan diri sendiri.
-
Siapa yang menjadi target investasi ilegal berkedok koperasi? Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada akan tawaran investasi bodong yang bisa merugikan diri sendiri.
-
Bagaimana Kementan mendorong produksi pangan? Sebagai langkah nyata, Mentan langsung terjun ke lapangan dengan mendatangi daerah sentra di 10 hari pertama kerja. Hal ini memberi sinyal positif bagi produksi masa tanam (MT) 1 karena petani semakin bersemangat melakukan produksi.
Amran mengatakan peran koperasi ikut mendukung adanya toko tani yang sudah ada. Dia mencontohkan harga bawang ketika di produsen harganya Rp 15.000 per kg, memasuki pasar menjadi Rp 35.000 atau naik 100 persen. Artinya, ada rantai pasok yang terlalu panjang.
"Dengan koperasi nantinya bisa kita buat kesepakatan, harga di petani berapa dan di koperasi berapa. Sehingga harga bisa dikontrol dengan adanya harga batas bawah dan atasnya. Kita igin penandatangan MoU ini juga dapat mempersingkat waktu penyerapan hasil petani," tegas dia.
Kementerian Pertanian mengakui program toko tani selama ini masih belum memenuhi pemangkasan distribusi pangan. Menurut Amran, kehadiran koperasi buat petani mampu mendukung peran toko tani dalam upaya pemberantasan mafia pangan.
"Alangkah indahnya adanya toko tani di tunjang dengan adanya koperasi antara pedagangan dan petani. Kita ingin koperasi ini dapat diakses masuk petani, kemudian koperasi membinanya," pungkas dia.
Dalam kerjasama ini, Kementerian Pertanian menandatangi perjanjian dengan Kementerian Koperasi serta komunitas pasar.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koperasi susu di Indonesia memiliki potensi sangat besar.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.
Baca SelengkapnyaAmran berharap dukungan Komisi IV DPR RI untuk mewujudkan program swasembada pangan melalui program cetak sawah.
Baca SelengkapnyaPara pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini.
Baca SelengkapnyaPasalnya, kedua komoditas ini merupakan sarana produksi yang sangat menentukan dalam pencapaian produksi nasional.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi dari hulu ke hilir.
Baca SelengkapnyaKKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin
Baca SelengkapnyaSido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).
Baca SelengkapnyaAwalnya Rikwanto mengapresiasi kinerja polisi yang membongkar pegawai Komdigi
Baca SelengkapnyaGanjar mendorong para pelaku usaha memiliki koperasi untuk menyelesaikan permasalahan perdagangan.
Baca Selengkapnya