Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan sebut penyebaran virus Antrax lewat 3 cara

Kementan sebut penyebaran virus Antrax lewat 3 cara hewan kurban. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita mengatakan penyebaran virus antraks pada sapi sangat mudah dikendalikan. Caranya, pemberian vaksin kepada sapi terlebih secara rutin enam bulan sekali.

"Antraks ini penyakit yang sulit untuk diberantas, tapi mudah dikendalikan karena penyebabnya bakteri, bukan penyebabnya virus. Tapi bakteri yang namanya bakteri Bacillus Anthracis. Nah, kenapa saya katakan mudah dikendalikan? Karena dia bisa terkendali karena vaksin, asal dinas-dinas tersebut rajin melakukan vaksin pada sapinya, dombanya, kambingnya saya jamin clear," ujarnya di Jakarta, Senin (23/1).

Lebih lanjut, I Ketut menjelaskan saat ini Indonesia sedang memasuki musim hujan. Hal ini yang membuat virus antraks menjadi bekembang dikarenakan tidak adanya sumber panas dari matahari. Untuk itu, dia mengingatkan agar tak mengkonsumsi sapi yang mati karena virus antraks.

"Matahari jarang muncul spora-spora antraks itu kan naik keatas. Kalau dia (sapi) tidak tervaksin, tidak ada kekebalan sapinya. Untuk sapi yang mati akibat apapun, itu enggak boleh dipotong, apalagi sapi yang ada antraksnya jangankan dipotong dibuka saja enggak boleh, karena sporanya kan terbang dan kita hirup jadi kita kena paru- paru," jelasnya.

Dia juga menjelaskan terdapat tiga penyerangan virus antraks yaitu kulit, pernapasan dan pencernaan. Sementara, kasus yang terjadi di Kulonprogo, menurutnya, masyarakat kurang informasi soal penyakit ini, sehingga masih mengkonsumsi sapi yang sudah mati.

"Iya saya rasa, jadi kemarin kita kerja sama dengan dinas kesehatan. Saya maunya yang manusia oleh Kemenkes, yang hewan di kita (Kementan). Jadi walau kita punya uang sedikit tetap jalan. Dan juga kalau bisa wartawan memberikan peringatan bahwa memakan daging sapi mati bukan hanya disalahkan dalam ilmu pengetahuan tapi disalahkan oleh ilmu agama," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementan Gerak Cepat Tangani Penyakit Antraks di Gunungkidul
Kementan Gerak Cepat Tangani Penyakit Antraks di Gunungkidul

Upaya yang dilakukan Kementan dengan mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi.

Baca Selengkapnya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya

Hasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.

Baca Selengkapnya
Gejala Antraks, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mencegahnya
Gejala Antraks, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mencegahnya

Gejala antraks muncul tergantung pada bagaimana kita terinfeksi oleh bakteri penyebabnya, bisa melalui kulit, pernapasan, hingga jarum suntik.

Baca Selengkapnya
Profesor UMM Bagikan Cara Penanganan Bangkai Hewan Kasus Antraks
Profesor UMM Bagikan Cara Penanganan Bangkai Hewan Kasus Antraks

Wabah antraks di Gunungkidul, Yogyakarta menjadi sorotan. Sekurangnya tiga orang meninggal dan 93 lainnya positif antraks setelah mengonsumsi daging sapi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Antraks: Gejala, Proses Penularan dan Cara Mengobatinya
Mengenal Antraks: Gejala, Proses Penularan dan Cara Mengobatinya

Antraks umumnya menyerang hewan herbivora seperti sapi, kambing, hingga domba. Namun, bakteri tersebut juga bisa melompat ke manusia.

Baca Selengkapnya
Waspada! Antraks Bisa Picu Kematian pada Manusia dalam 24 Jam
Waspada! Antraks Bisa Picu Kematian pada Manusia dalam 24 Jam

Syamsul Ma’arif meminta masyarakat tidak mengonsumsi daging hewan yang terpapar antraks.

Baca Selengkapnya
Marak Warga Pacitan Terinfeksi Antraks, Dinkes Minta Masyarakat Waspada Cara Penularan
Marak Warga Pacitan Terinfeksi Antraks, Dinkes Minta Masyarakat Waspada Cara Penularan

Antraks tidak mudah hilang dari daerah yang pernah terinfeksi

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Antraks Tak Perlu Karantina, Ini Alasannya
Kemenkes Sebut Pasien Antraks Tak Perlu Karantina, Ini Alasannya

Kemenkes mengatakan, pasien antraks tak perlu dikarantina karena penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
Cara Tangani Hewan Terkena Antraks, Dikubur Sedalam 2 Meter atau Dibakar
Cara Tangani Hewan Terkena Antraks, Dikubur Sedalam 2 Meter atau Dibakar

Kemenkes membenarkan bahwa saat hewan positif antraks mati, sporanya bisa bertahan di tahan.

Baca Selengkapnya
Pertolongan Pertama Ketika Terjangkit Antraks
Pertolongan Pertama Ketika Terjangkit Antraks

Pertolongan pertama orang terjangkit antraks adalah dibawa ke dokter untuk mendapatkan antibiotik.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Daerah Ditemukan Antraks Diisolasi
Wapres Minta Daerah Ditemukan Antraks Diisolasi

Pernyataan Wapres itu menyikapi laporan Kementerian Kesehatan yang menyatakan adanya temuan dua suspek baru kasus antraks di Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan

Hingga saat ini, Pemkab belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit antraks.

Baca Selengkapnya