Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sukses Ayah Raline Shah, Awalnya Pekerja Bengkel sampai Jadi Crazy Rich Medan

Kisah Sukses Ayah Raline Shah, Awalnya Pekerja Bengkel sampai Jadi Crazy Rich Medan Rahmat Shah, ayah Raline Shah. ©Instagram/ralineshah

Merdeka.com - Masyarakat Indonesia sudah mengetahui Raline Shah merupakan selebrita kaya sejak lahir. Namun, dibalik kemewahan yang dimilikinya, ada peluh keringat Rahmat Shah untuk mencapai kehidupan mapan ekonomi.

Rahmat Shah merupakan ayah dari Raline Shah. Mengutip akun YouTube DR.H.Rahmat Shah Channel, Rahmat merupakan pria kelahiran 23 Oktober 1950 di desa Perdagangan. Sebuah desa di pinggir hutan dekat kota kecil berdagang Simalungun, Sumatera Utara.

Saat berusia 5 tahun, Rahmat dan dua kakak kandungnya pindah ke kota Medan. Mereka tinggal serumah dengan neneknya. Sejak SD hingga SMA, neneknya yang mengasuh dan menyekolahkan SD sampai SMA.

Kondisi ekonomi yang pas-pasan, memaksa Rahmat harus menjalani hidup prihatin dan menahan keinginannya untuk mengikuti hingar-bingar usia remajanya. Ketika teman-teman seusianya berangkat ke Pulau Jawa untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, Rahmat harus menahan keinginannya untuk bekerja di bengkel keluarga. Sambil mengayuh sepeda, Rahmat harus bolak-balik membawa alat-alat mobil.

Ditolong Surya Paloh

Karirnya sebagai pengusaha dimulai sejak usia masih sangat muda. Diawali ketika Rahmat bertemu Surya Paloh, pengusaha sekaligus pendiri Partai NasDem.

Surya Paloh menawarkan Rahmat pekerjaan di perusahaan keluarga Surya yaitu PT Ika Diesel. Karir Rahmat cukup cemerlang ketika bekerja di PT Ika Diesel. Rahmat berhasil melakukan lobi-lobi luar biasa hingga mampu menembus pasar asuransi kendaraan dan perkebunan.

Pada 1980, Rahmat mendirikan PT Unitwin Indonesia yang bergerak dalam keagenan berbagai produk dari dalam dan luar negeri, di samping supplier dan kontraktor. Usaha Rahmat kemudian berkembang pesat dan mendapat sejumlah proyek berskala besar. Dari perusahaan yang terus berkembang, kekayaan Rahmat terus meningkat.

Dia tercatat pernah menjajal karir di dunia politik. Dia pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari tahun 1999 hingga 2004. Tak hanya itu dia juga salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Sumatera Utara mulai dari tahun 2009 hingga 2014. Rahmat pernah menjabat sebagai mantan anggota DPRD dari Dapil Sumatera Utara.

Punya Harta Rp139,7 Miliar

Pada tahun 2012, dia pernah mendaftarkan dirinya sebagai calon Gubernur Sumatera Utara dengan harta yang dilaporkan saat itu sebesar Rp139,7 miliar dan USD950.783.

Pria yang pernah menjadi diplomat ini memiliki aset di sejumlah daerah. Terbesar di Sumatera Utara, Jakarta, Tangerang, bahkan Malaysia serta Melbourne, Australia.

Dia juga memiliki hobi berburu dan berpetualang hingga mendapatkan gelar Great Hunter. Bahkan Rahmat menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh African Big Five Grand Slam Award.

Kecintaannya pada satwa membuat Rahmat mendirikan International Wildlife & Galerry, Medan. Tempat ini menjadi satu-satunya kawasan konservasi satwa liar di Asia. (mdk/azz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kehidupan Orangtua Sederhana, Cerita Rieke 'Oneng' Kerja Keras Berjualan Baju Bekas untuk Biaya Kuliah
Kehidupan Orangtua Sederhana, Cerita Rieke 'Oneng' Kerja Keras Berjualan Baju Bekas untuk Biaya Kuliah

Kehidupan ekonomi Rieke Diah Pitaloka mulai berubah setelah mendapat tawaran bermain sinetron.

Baca Selengkapnya
Sempat Jadi Kuli Cuci Piring untuk Dapat Makan, Kini Achmadi Sukses Bangun Bisnis Logistik
Sempat Jadi Kuli Cuci Piring untuk Dapat Makan, Kini Achmadi Sukses Bangun Bisnis Logistik

Perusahaan logistik Achmadi kini memiliki 200 klien yang kebanyakan merupakan perusahaan asal Jepang.

Baca Selengkapnya
Dulu Bantu Jualan dan Pernah Diusir Pemilik Kontrakan, Tak Disangka Anak Pedagang Gorengan kini Kerja di Lembaga Terbesar Jepang
Dulu Bantu Jualan dan Pernah Diusir Pemilik Kontrakan, Tak Disangka Anak Pedagang Gorengan kini Kerja di Lembaga Terbesar Jepang

Simak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.

Baca Selengkapnya
Kena Sindrom Orang Kaya Baru, Warga Pati Ini Sukses Bangkit Usai Bangkrut dan Punya Banyak Utang
Kena Sindrom Orang Kaya Baru, Warga Pati Ini Sukses Bangkit Usai Bangkrut dan Punya Banyak Utang

Saat berada di puncak kekayaan, sindrom Orang Kaya Baru (OKB) membawanya kembali ke titik terendah.

Baca Selengkapnya