Konektivitas Pembayaran Lintas Negara Diharapkan Diperluas ke Tingkat Global
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik kesepakatan 5 bank sentral negara ASEAN terkait regional digital payment connectivity, yang diinisiasi Bank Indonesia bersama pihak bank sentral dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Namun, dia ingin konektivitas sistem pembayaran lintas negara itu terus diperluas hingga ke tingkat global.
"Saya mendukung inisiatif regional payment connectivity ini terus diperluas hingga ke tingkat global, karena kemudahan akses pembayaran akan memberikan dampak besar terhadap perekonomian, khususnya sektor pariwisata, perdagangan dan UMKM. Sehingga akan mendorong akselerasi pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan inklusif," kata Jokowi dalam G20 Side Event, Advancing Regional Digital Payment Connectivity, Senin (14/11).
Menurut dia, agenda transformasi digital di sektor keuangan merupakan prioritas bersama. Ini merupakan salah satu kunci ekonomi berkelanjutan dan sangat bermanfaat bagi pemulihan ekonomi, agar lebih kuat, inklusif dan kolaboratif.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Kenapa SIM Indonesia bisa digunakan di ASEAN? 'Dengan kebijakan ini, warga yang berkendara di negara ASEAN tetap dapat menggunakan SIM Indonesia tanpa keharusan memiliki SIM internasional.' demikian keterangan pada gambar yang diunggah akun tersebut.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
"Di Indonesia sendiri telah dilakukan berbagai langkah terobosan sistem pembayaran, yaitu melalui pengembangan QRIS, BI Fast, dan tim percepatan perluasan digitalisasi daerah untuk mempercepat digitalisasi transaksi pemerintah," paparnya.
Jokowi menilai, Asean telah selangkah lebih maju dibandingkan negara kawasan lainnya dalam implementasi interkoneksi pembayaran lintas batas. Itu terwujud melalui kerjasama QR crossborder antara Indonesia dan Thailand, serta interkoneksi fast payment antara Singapura dan Thailand.
"Sudah saatnya kerjasama ini diformalkan dalam regional payment connectivity, sebagai wujud konkret implementasi G20 roadmap for enhancing crossborder payment," pinta Jokowi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahap awal, digital QR Code bisa mulai digunakan pada September 2023 mendatang antara negara anggota ASEAN.
Baca SelengkapnyaDengan ini, layanan pembayaran QRIS bisa dipakai di Vietnam.
Baca SelengkapnyaSukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, ASEAN merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan.
Baca SelengkapnyaIndonesia berencana memperluas QRIS antarnegara, seperti Filipina, Jepang dan Hong Kong.
Baca SelengkapnyaJokowi membuka ASEAN Indo-Pasific Forum di Hotel Mulia Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi dan jumlah pelaku LCT terus tumbuh positif dimana pada Januari hingga April 2023 mencapai USD2.1 milliar.
Baca SelengkapnyaJokowi hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kedua negara perlu menciptakan pembaharuan untuk meningkatkan perdagangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak Amerika ikut menciptakan Indo Pasifik yang damai dan stabil, melalui kerja sama konkret yang inklusif.
Baca Selengkapnya