Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Langka di pasaran, harga gas 3 kg dan 12 kg makin tak terkendali

Langka di pasaran, harga gas 3 kg dan 12 kg makin tak terkendali Distribusi Gas Elpiji 12kg. ©2013merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Sejak sepekan terakhir, konsumen gas elpiji di beberapa daerah mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan gas untuk kebutuhan rumah tangga. Kalaupun ada, harganya tidak wajar. Sepekan ini memang harga gas elpiji baik 3 kg maupun 12 kg naik gila-gilaan.

Di ibu kota Jakarta, untuk tabung gas 3 Kg, pedagang eceran menjualnya dengan harga Rp 16.000 per tabung. Bahkan, ada juga yang menjual dengan harga Rp 30.000 per tabung.

"Dari sana (distributor Pertamina) sudah Rp 14.000," ujar Yanto kepada merdeka.com di warungnya, Kebun Pala, Jakarta, Sabtu (8/6).

Orang lain juga bertanya?

Jika membeli tabung dan isinya, Yanto menjualnya dengan harga Rp 160.000. Harga tersebut dianggap wajar, karena dari pemasok dijual dengan harga Rp 150.000.

"Wajar saya ngambil Rp 10.000, karena nggak mesti laku. Orang jarang beli," katanya.

Sedangkan untuk gas elpiji 12 Kg, dijual dengan harga Rp 130.000 per tabung. Padahal, harga normal untuk gas elpiji 12 kg hanya Rp 70.200 per tabung. Menurutnya, harga itu masih tergolong wajar. Sebab, ada yang menjual di atas Rp 135.000 per tabung.

"Kalau bisa sih harapannya jangan naik, kasihan. Sekarang kalau semua naik, yang nggak punya pekerjaan aturan dapat Rp 10.000 buat beli beras, tempe. Kalau semua naik susah mau ngaturnya," harap dia.

Hal serupa juga terjadi di Jakarta Utara. Para pedagang maupun ibu rumah tangga mengeluhkan kelangkaan sudah terjadi hampir seminggu terakhir.

Salah satu warga yang mengeluh adalah pemilik toko kelontong, Husein (46), mengaku kesulitan mendapatkan elpiji ukuran kecil itu hampir sepekan ini. Dirinya harus berkeliling mencari agen di sekitar warungnya di Jalan Pademangan Timur 8, Pademangan, Jakarta Utara.

Menurutnya Husein, kelangkaan pasokan ini membuat harga jual tabung elpiji 3 kilogram melambung tinggi. Harga beli normal ke agen biasanya Rp 14.000, kini rata-tara menjadi Rp 18.000 per tabung.

"Sekarang makin mahal, dapat dari agen beli 18.000, saya bisa jual bisa 19.000, engga tentu juga kadang naik, kadang turun, tergantung agen," imbuh Husein.

Di tempat terpisah, ibu rumah tangga Muryati (34), mengatakan hampir 3 bulan terakhir membeli LPG 3 Kilogram sangat sulit.

Pengakuan konsumen di Jakarta Utara ini berkebalikan dengan penjelasan Juru Bicara Pertamina Ali Mundakir. Dia mengatakan tidak percaya ada kelangkaan lantaran pasokan gas elpiji sudah ditingkatkan.

"Secara nasional kita sudah tambah penyaluran elpiji secara nasional sebanyak 8 persen dari kuota yang seharusnya," ujar Ali. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka
Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka

Gas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk

Saat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.

Baca Selengkapnya
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran

Dia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.

Baca Selengkapnya
Respons Cepat Cegah Kelangkaan, Pemprov Sumut Pastikan Stok Gas 3 Kg Dipastikan Cukup
Respons Cepat Cegah Kelangkaan, Pemprov Sumut Pastikan Stok Gas 3 Kg Dipastikan Cukup

Pemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya
Bukan Pasokan, Ini Alasan Langkanya Elpiji 3 Kg Versi Kementerian ESDM
Bukan Pasokan, Ini Alasan Langkanya Elpiji 3 Kg Versi Kementerian ESDM

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, jumlah alokasi untuk LPG bahkan mengalami kenaikan untuk tahun ini.

Baca Selengkapnya
Stok LPG 3 Kg Diklaim Sudah Aman, Masyarakat Tak Perlu Panic Buying
Stok LPG 3 Kg Diklaim Sudah Aman, Masyarakat Tak Perlu Panic Buying

Stok LPG 3 Kg kini sudah aman dan masyarakat diminta tak langsung membeli secara banyak.

Baca Selengkapnya
Gelar Operasi Pasar, Pemkab Banyuwangi Siapkan 19.200 Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram
Gelar Operasi Pasar, Pemkab Banyuwangi Siapkan 19.200 Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram

Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram melanda sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Malu, Orang Mampu Kok Gasnya Ada Tulisan 'Hanya untuk Masyarakat Miskin'
Khofifah: Malu, Orang Mampu Kok Gasnya Ada Tulisan 'Hanya untuk Masyarakat Miskin'

Khofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..

Baca Selengkapnya
Penyaluran LPG 3 Kg Sesuai Kuota Ditetapkan, Orang Kaya Dilarang Beli
Penyaluran LPG 3 Kg Sesuai Kuota Ditetapkan, Orang Kaya Dilarang Beli

"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."

Baca Selengkapnya
Elpiji 3 Kg Dikeluhkan Langka Oleh Warga, Bobby Nasution Gercep Sidak Pangkalan Gas
Elpiji 3 Kg Dikeluhkan Langka Oleh Warga, Bobby Nasution Gercep Sidak Pangkalan Gas

Bobby juga tampak mencecar pertanyaan kepada pihak Pertamina yang ikut pada sidak tersebut.

Baca Selengkapnya
Pertamina Harus Sidak untuk Cek Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Pertamina Harus Sidak untuk Cek Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Dari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Geram Gas Elpiji 3 Kg di 4 Daerah Langka: Berarti Ada yang Bermain
Edy Rahmayadi Geram Gas Elpiji 3 Kg di 4 Daerah Langka: Berarti Ada yang Bermain

Edy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.

Baca Selengkapnya