Lembaga Rating Dunia Ragu RI Bisa Kembalikan Defisit di Bawah 3 Persen
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita, salah satu lembaga rating dunia pernah menyebut Indonesia akan sulit mengendalikan defisit keuangan negara. Hal ini menyusul kebijakan pemerintah melebarkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di atas 3 persen karena pandemi Covid-19 selama 3 tahun sejak 2020-2022.
"Saya ditanya sama rating agency. 'Sri Mulyani kamu yakin enggak 3 tahun bisa turun di bawah 3 persen? Apakah ini akan kembali era seperti latin Amerika, once you feel, enaknya defisit di atas 3 persen'," cerita Sri Mulyani saat memberikan sambutan di acara CEO Banking Forum di Jakarta, Senin (9/1).
Dia melanjutkan, lembaga rating dunia tersebut menilai Indonesia akan ketergantungan dalam mengendalikan keuangan. Sehingga kesulitan untuk kembali menjaga fiskalnya dengan defisit di bawah 3 persen, pasca 3 tahun berlalu.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Bagaimana BNI menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020. BNI melakukan berbagai transformasi bisnis digital untuk tetap bisa mengerek kinerja keuangan, salah satunya dengan membangun ekosistem digital nelayan.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
"So you feel addicted defisit. Mengembalikan kepada sebuah disiplin, itu semua agensi rating itu skeptikal. Kalau determinasi ini juga mungkin ekonomi gak kuat untuk kamu ketatkan lagi," ungkap Sri Mulyani mengulang pernyataan lembaga rating tersebut.
Meski begitu, Sri Mulyani tidak ambil pusing. Kinerja keuangan negara di tahun 2022 membuktikan kekhawatiran lembaga rating tersebut tidak berlaku bagi Indonesia. Sepanjang tahun 2022, defisit APBN ditutup 2,38 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau Rp464,3 triliun. Angka ini jauh dari rencana pemerintah yang target defisitnya 4,5 persen atau Rp868 triliun.
"2022 ini baru saja kita tutup defisit kita di 2,36 persen, jauh lebih kecil (dari 3 persen)," katanya.
Sebagaimana diketahui, pada tahun pertama pandemi, defisit APBN tahun 2020 tembus 6,09 persen dari PDB atau Rp956,3 triliun. Sedangkan defisit tahun 2021 sebesar 4,57 persen dari PDB atau Rp775 triliun.
Capaian tersebut tidak terlepas dari kondisi eksternal sektor rill dan permintaan masyarakat yang semakin membaik. Indonesia juga ketiban untung dari kenaikan harga komoditas sehingga penerimaan negara makin sehat walau pandemi masih berlangsung.
"Defisit 2020 di atas 6 persen, 2021 ini pulih dan langsung turun. Waktu kita desain Perppu Nomor 1 tahun 2020, waktu itu kita kalkulasi selama 3 tahun APBN terpaksa defist di atas 3 persen," kata dia.
Hal ini sebagai respon dari tahun 2020 semua kegiatan masyarakat lumpuh akibat pandemi. Makanya APBN yang bekerja untuk melindungi masyarakat dan ekonomi. Meskipun penerimaan saat itu jatuh .
"Maka yang bekerja dan berani muncul ini APBN karena ini didesain menjadi instrumen yang menghadapi risiko besar," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca Selengkapnya"Utang itu tidak berarti kita kemudian ugal-ugalan, oleh karena itu kita harus hati-hati sekali," kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurplus APBN ditopang oleh penerimaan negara yang masih lebih tinggi dibandingkan belanja negara.
Baca SelengkapnyaKekhawatiran Bank Dunia sendiri terkait potensi melebarnya defisit APBN terhadap produk Domestik Bruto (PDB).
Baca Selengkapnya