Lima tahun lagi PLN kelola listrik hingga 100.000 MW
Merdeka.com - Hasil diskusi antara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, diputuskan PT PLN mengalami regionalisasi atau perannya dibagi antara pusat dan daerah.
Tujuannya agar kinerja perseroan efisien dan lebih ringan untuk memperkuat pelayanan ke masyarakat. Apalagi di masa mendatang beban perusahaan listrik tersebut semakin besar.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, dalam waktu lima tahun ke depan listrik yang dikelola PLN mencapai dua kali lipat, atau mencapai 100.000 MW.
-
Di mana PLN terus berinovasi? Selain menyediakan listrik berkeadilan bagi masyarakat Indonesia, PLN juga terus menciptakan inovasi-inovasi bisnis bagi masyarakat, seperti: aplikasi PLN Mobile, Stasiun Pangisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), Home Charging, program Electrifying Agriculture (EA), Electrifying Marine serta Captive Power Acquisition.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
"Struktur demand diperkuat 5 tahun lagi dua kali lipat dari sekarang 53.000 MW. ke depan PLN akan mengelola beban besar," kata Menteri ESDM Sudirman Said dalam diskusi 'Energi kita' yang digelar merdeka.com, RRI, IKN, IJTI dan Sewatama di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (30/8).
Sudirman menjelaskan, dengan regionalisasi, otomatis ada pembagian tugas antara PLN pusat dan PLN regional. Misalnya PLN pusat akan fokus pada pengembangan investasi baru sedangkan regional akan fokus pada pengembangan listrik yang sudah berjalan.
"Eksisting operation dan pelayanan. Sementara korporatnya akan fokus ke pengembangan, investasi, pembangunan pembangkit baru," ungkapnya.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman menambahkan, setelah mengalami regionalisasi PLN terbagi 7 regional, setiap regional dipimpin oleh Direktur Regional.
"Jadi PLN itu akan dibentuk regional. Akan ditunjuk Direktur regional sehingga keputusan itu jadi ada di regional tidak perlu ke pusat lagi," tambah dia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaPenambahan energi tersebut sebagian besar dari kapasitasnya akan bersumber dari energi baru terbarukan (EBT).
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca SelengkapnyaPLN saat ini masih lebih memilih sumber pembangkit berbasis alam yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaStrategi PLN untuk mencapai net zero emission 2060, terbagi menjadi beberapa tahap.
Baca SelengkapnyaGebrakan tersebut mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca SelengkapnyaKelebihan daya tidak akan terbuang, melainkan akan diserap oleh sistem kelistrikan Kalimantan.
Baca SelengkapnyaDi bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaSaat ini PLN sudah menyediakan 2.667 unit SPKLU di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca Selengkapnya