Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lupa Pernah Beli Ethereum 8 Tahun Lalu, Pria Ini Kini Kantongi Rp9,8 Miliar

Lupa Pernah Beli Ethereum 8 Tahun Lalu, Pria Ini Kini Kantongi Rp9,8 Miliar Bitcoin. ©2013 Various Artist

Merdeka.com - Banyak masyarakat tak menyangka bahwa 1 Ethereum telah melonjak lebih dari 4.000 kali lipat dalam kurun maktu 8 tahun. Ethereum yang tadinya bernilai hanya 30 cent atau Rp4.600 pada tahun 2014 sekarang telah melonjak menjadi Rp18 juta.

Hal inilah yang dirasakan oleh CTO Indodax, William Sutanto. Awalnya, William sendiri tidak sadar bahwa dirinya pernah membeli Ethereum. Berawal dari FOMO setelah mendengar kabar Co-Founder Ethereum, Vitalik Buterin menjual 3.000 ETH, pria ini iseng membuka e-mail lama yang dia gunakan saat awal masuk ke dunia crypto.

Saat mengecek e-mail lama, tidak disangka ternyata dia sempat membeli pre-sale Ethereum pada tahun 2014 sebanyak 500 ETH yang masih tersimpan di wallet lama. Kinipun, 500 ETH yang dibelinya seharga 150 dollar telah mengendap menjadi Rp9,8 miliar.

"Saya sangat terkejut dan baru teringat bahwa saya pernah memiliki total 500 Ethereum di wallet yang sudah lama tidak pernah saya buka lagi dan menghabiskan waktu berjam jam untuk membukanya. Ethereum yang saya peroleh adalah Ethereum yang saya beli saat presale via initial coin offering (ICO) pada tahun 2014 lalu," jelas William dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (22/11).

Kabar gembira ini awalnya ditemukan oleh akun Twitter @lookonchain, yang berkicau, "Alamat yang berpartisipasi dalam ICO Ethereum bangun setelah 7,3 tahun dormansi. Dia mendapat 500 $ETH ($ 627.024) dan ditransfer ke williamsutanto.eth."

Yang kemudian dikonfirmasi oleh akun @WilliamSutant0, "Dikonfirmasi! Setelah membaca @VitaliKButerin jual 3000 ETH, saya iseng memeriksa email lama. Ternyata masih ada 500 ETH presale yang belum saya klaim."

Aset Investasi Masa Depan

Sebagai crypto enthusiast, William mengalami sendiri bahwa aset crypto yang dibelinya merupakan aset investasi masa depan yang menjanjikan. Kejadian yang terjadi pada William ini merupakan salah satu fakta yang bisa mematahkan mitos yang mengatakan bahwa crypto adalah aset jangka pendek.

"Padahal, jika kita jeli melihat peluang dan mempelajari whitepaper dari project project tersebut cukup banyak projek yang memang bagus dan worth untuk disimpan dalam jangka panjang," ujar William.

Guma mencari aset yang menjanjikan di masa depan, jangan lupa untuk memilih token dengan bijak dengan melakukan deep research yang punya peluang di masa depan.

"Fokus pada investasi jangka panjang, mengamankan aset, memilih token dengan fundamental yang baik dan jelas sehingga bisa memprediksi masa depan crypto yang akan dibeli. Gunakan exchange yang terpercaya dan berlisensi seperti Indodax, dan percaya bahwa market bearish hanyalah siklus yang tidak akan berlangsung lama," tutup William. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Efisiensi Biaya Transaksi Hingga 15 Kali, Ethereum Disebut Punya Banyak Keunggulan
Efisiensi Biaya Transaksi Hingga 15 Kali, Ethereum Disebut Punya Banyak Keunggulan

Peningkatan ini mencerminkan komitmen ethereum untuk terus berinovasi dan mengatasi tantangan dalam lanskap blockchain dan cryptocurrency yang dinamis.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Kripto Pertama dan Paling Populer di Dunia
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Kripto Pertama dan Paling Populer di Dunia

Harganya yang terus naik dari tahun ke tahun menjadikan bitcoin sebagai aset digital yang banyak diburu oleh banyak orang.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Koin Kripto Ethereum Bakal Naik Dipicu Persetujuan SEC Amerika Serikat
Siap-Siap, Harga Koin Kripto Ethereum Bakal Naik Dipicu Persetujuan SEC Amerika Serikat

Hal ini menyiratkan indikasi positif bahwa aset digital seperti Ethereum memiliki fundamental yang kuat dan prospek jangka panjang yang menjanjikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penurunan Inflasi AS Buat Harga Bitcoin Naik, Kini Sentuh USD 66.000
Penurunan Inflasi AS Buat Harga Bitcoin Naik, Kini Sentuh USD 66.000

Penurunan Inflasi AS Buat Harga Bitcoin Naik, Kini Senuh USD 66.000.

Baca Selengkapnya
Harga Emas Diramal Bakal Tembus Rp1,5 Juta Per Gram di 2024
Harga Emas Diramal Bakal Tembus Rp1,5 Juta Per Gram di 2024

Para investor masih memilih untuk berinvestasi emas di tengah tensi geopolitik yang belum mereda.

Baca Selengkapnya
Peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum Pertama di Asia, Beri Sinyal Positif ke Industri Keuangan Tradisional
Peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum Pertama di Asia, Beri Sinyal Positif ke Industri Keuangan Tradisional

Langkah ini dinilai semakin menguatkan kepercayaan regulator terhadap potensi pertumbuhan dan pentingnya aset kripto dalam pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'

Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.

Baca Selengkapnya
Sama Seperti Emas, Bitcoin Disebut Bisa Jadi Safe Haven Asset
Sama Seperti Emas, Bitcoin Disebut Bisa Jadi Safe Haven Asset

Mengingat dibutuhkan biaya dan usaha tambahan, maka para pembuat Bitcoin dan emas akan mematok harga di atas biaya produksi untuk menghindari kerugian.

Baca Selengkapnya
Imbal Hasil Bitcoin Naik 300 Kali Lipat dalam 10 Tahun, Begini Prediksi Harga ke Depannya
Imbal Hasil Bitcoin Naik 300 Kali Lipat dalam 10 Tahun, Begini Prediksi Harga ke Depannya

Kripto atau Bitcoin akan lebih mudah jika di taksir pada jangka waktu panjang penurunannya dan kenaikannya itu terlihat dalam 4 tahun sekali.

Baca Selengkapnya