Menaker ajak penyandang disabilitas tetap optimis mencari pekerjaan
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengajak penyandang disabilitas untuk tetap optimis dalam menjalani hidup dengan terus berkarya dan bekerja di berbagai bidang. Ia juga mendorong perusahaan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas.
Hanif mengatakan, pemerintah terus mendukung dan memfasilitasi penyandang disabilitas dalam mencari pekerjaan. Dan mengadakan pelatihan juga pendampingan wirausaha mandiri.
Pemerintah, dikatakan Hanif, juga meminta pada perusahaan-perusahaan dan BUMN/BUMD memberikan kesempatan kerja kepada penyandang disabilitas.
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Bagaimana Kemnaker minta APINDO bantu perusahaan terapkan aturan ketenagakerjaan? Dalam rangka peningkatan fungsi pengawasan dan pembinaan, Kami meminta agar perusahaan yang tergabung dalam APINDO bersama Pengurus Daerah APINDO untuk selalu kerja sama dengan Mediator HI dan Pengawasan Ketenagakerjaan,“ kata Ida Fauziyah.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Kenapa Kemnaker minta APINDO bantu perusahaan terapkan aturan ketenagakerjaan? Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah meminta pengurus APINDO untuk bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, dalam mengimplementasikan aturan-aturan ketenagakerjaan dan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan kualitas tenaga kerja? Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.
"Saya harap rekan-rekan disabilitas agar tetap optimis, tetap berkarya dan bekerja dengan hati. Bukan berapa besar materi yang diperoleh, tetapi seberapa besar keberkahan yang didapat dalam hidup," katanya saat menghadiri acara Gebyar Pemberian Manfaat Kepada Penyandang Disabilitas Se-Provinsi Jawa Barat, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (08/8).
Selama ini, imbuh Hanif, rekan-rekan disabilitas turut memberikan kontribusi besar terhadap bangsa Indonesia.
"Ini membuktikan bahwa kesuksesan adalah hak siapa saja, asalkan mau bekerja keras," kata Hanif.
Hanif menambahkan, pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia harus dilakukan secara inklusif, artinya siapa saja dan apapun kondisinya berhak mendapat akses ke pendidikan dan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto yang juga hadir di acara tersebut mengungkapkan bahwa jaminan sosial yang diberikan oleh BPJS merupakan bentuk wujud hadir negara untuk warganya.
"BPJS Ketenagakerjaan hadir bagi siapa saja yang memerlukan bantuan. Kami memberikan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh semua masyarakat pekerja," kata Agus.
Saat ini, berdasarkan data Sakernas Februari 2017, Penduduk Usia Kerja Disabilitas Nasional berjumlah 21.930.529 orang, sedangkan yang termasuk angkatan kerja sebanyak 11.224.673 orang atau 51,18 persen.
Sedangkan angkatan kerja disabilitas yang bekerja sebanyak 10.810.451 orang atau sebesar 96,31 dan penganggur terbuka sebanyak 414.222 orang atau sebesar 3,69 persen. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Komisaris IDSurvey: Beri Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
Baca SelengkapnyaBank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis.
Baca SelengkapnyaPekerjaan yang diberikan termasuk sektor-sektor seperti informasi dan komunikasi, kesehatan dan layanan sosial, serta transportasi dan penyimpanan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung memastikan seluruh penyandang disabilitas di Jakarta akan mendapatkan haknya.
Baca SelengkapnyaDirektorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri komitmen untuk memenuhi hak penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaGerindra merupakan partai pengusung UU Nomor 8 Tahun 2016 yang mengatur tentang Disabilitas.
Baca SelengkapnyaMenteri Risma terharu karena ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya
Baca SelengkapnyaPesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, sudah saatnya pemerintah provinsi Jakarta turun tangan menangani permasalahan kaum disabilitas.
Baca SelengkapnyaPelatihan vokasi diharapkan bisa membantu tenaga kerja meningkatkan keterampilan.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaErick percaya hadirnya PNM sudah tepat untuk mempersempit ruang kesenjangan di masyarakat.
Baca Selengkapnya