Mendag Enggar heran RI & Rusia negara besar tapi nilai ekspor kecil
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita heran capaian nilai perdagangan Indonesia dan Rusia sejauh ini masih tergolong kecil. Padahal, Indonesia dan Rusia merupakan dua negara besar.
Menteri Enggar mengatakan, ekspor Indonesia ke Rusia dari Januari hingga Mei mencapai USD 77 juta. Menurutnya, angka tersebut terbilang kecil untuk dua negara besar seperti Indonesia dan Rusia.
"Surplus kita cukup lumayan, dari Januari hingga Mei saja USD 77 juta. Tapi angka tersebut kecil untuk kedua negara besar," jelasnya di Kantornya, Jakarta, Kamis (10/8).
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
Pemerintah menargetkan capaian ekspor nonmigas Indonesia ke Rusia pada 2017 meningkat 20,87 persen atau sebesar USD 1,52 miliar. Hal tersebut disampaikan Mendag Enggar usai melakukan kunjungan kerja dalam rangka misi dagang ke Rusia pada 3 sampai 5 Agustus lalu.
"Ekspor nonmigas ke Rusia ditargetkan meningkat 20,87 persen atau sebesar USD 1,52 miliar untuk menunjang target peningkatan ekspor nonmigas pada 2017. Misi dagang ini juga dimaksudkan untuk memperluas akses pasar ke mitra nontradisional, khususnya Rusia dan negara negara Eurasia," ujar Menteri Enggar.
Dalam kunjungan tersebut salah satu hasil yang dicapai yaitu kesepakatan beberapa transaksi dagang minyak kelapa sawit antara pengusaha Indonesia dan Rusia dengan jumlah total 90.000 ton per bulan. Pada kesempatan tersebut, Mendag menegaskan produk minyak kelapa sawit Indonesia telah memenuhi aspek kesehatan, higienitas, dan kebersihan.
"Kita sampaikan produk minyak kelapa sawit Indonesia merupakan yang terbaik di dunia ini juga terjamin dari sisi keberlanjutan," kata Menteri Enggar.
Selain dengan Rusia, Menteri Enggar juga menjajaki peluang kerja sama dengan negara-negara Eurasia (Rusia, Belarusia, Armenia, Kazakhstan, dan Krgystan) melalui pertemuan bilateral dengan Menteri Integrasi dan Makro Economi Eurasia Economic Commission (EEC). Kedua Menteri sepakat untuk segera menyusun MoU untuk mendorong sebagai langkah awal pendorong perdagangan Indonesia dengan Eurasia dan kemungkinan merundingkan FTA antara lndonesia dan Eurasia.
Sebagai informasi, Rusia adalah mitra dagang Indonesia yang ke-23. Nilai total perdagangan Indonesia-Rusia tahun 2016 tercatat USD 2,11 miliar, dan Indonesia mendapat surplus USD 410,9 juta yang seluruhnya berasal dari surplus sektor nonmigas. Ekspor nonmigas Indonesia tercatat USD 1,26 miliar, sedangkan impor nonmigas Indonesia dari Rusia tercatat USD 850,6 miliar. Adapun perkembangan ekspor nonmigas Indonesia ke Rusia tahun 2012-2016 tercatat positif 8,5 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.
Baca SelengkapnyaDalam perdagangan minyak nabati, tidak semua exportir merupakan produsen minyak nabati.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, Indonesia juga terus mendorong peningkatan nilai ekspor minyak sawit.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaKinerja ekspor Juni 2023 anjlok, hanya Rp302,33 triliun.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSaid mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.
Baca SelengkapnyaRusia menduduki peringkat ke-9 investasi terbesar di ASEAN pada 2022 di antara Mitra Dialog ASEAN dan peringkat ke-9 dilihat dari neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca Selengkapnya