Mengenal Youtefa, Jembatan 'Merah' Megah nan Indah Kebanggaan Papua
Merdeka.com - Masyarakat Papua kini memiliki jembatan kebanggaan di atas Teluk Youtefa. Jembatan berwarna merah ini menjadi tonggak untuk membangun Papua, karena aksesnya yang mudah dan menggabungkan beberapa wilayah.
Tak hanya itu saja, Jembatan Youtefa juga menjadi tonggak sejarah di tanah Papua yang bukan hanya simbol penting pemersatu bangsa, tetapi juga sebagai simbol pentingnya sebuah kemajuan untuk membangun Papua.
"Tanah Papua harus maju. Seperti daerah-daerah lain di Indonesia, Papua adalah surga kecil di Indonesia. Itu adalah hal yang saya lihat setiap kali berkunjung ke tanah Papua. Kalau saya hitung, saya sudah 13 kali hadir di tanah Papua," kata Presiden Jokowi, Senin (28/10).
-
Kenapa jembatan di Banyuwangi penting? 'Jembatan putus langsung kami masukkan perencanaan 2023, karena jembatan itu kan penting, memperpendek jarak perjalanan. Kalau tidak segera diperbaiki, mengganggu mobilitas warga. Dan alhamdulillah, yang putus dan rusak kemarin sudah kita perbaiki,' kata Ipuk.
-
Mengapa Pulau Tidung memiliki Jembatan Cinta? Melansir dari indonesia.travel, Pulau Tidung memiliki 2 pulau, yaitu Pulau Tidung Besar serta Pulau Tidung Kecil. Kedua pulau ini dihubungkan oleh Jembatan Cinta.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Apa fungsi Jembatan Cikacepit? Jembatan kereta api ini menjadi yang terpanjang di Indonesia yang menghubungkan jalur Banjar-Cijulang.
-
Kenapa Jembatan Gantung Panyindangan terkenal? Jembatan gantung Panyindangan penghubung Desa Baginda dengan Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berhasil mencuri perhatian.
-
Apa yang unik dari Jembatan Gantung Panyindangan? Desainnya dibuat unik, dan melintang di atas Sungai Cihonje serta area persawahan.
Berikut fakta-fakta menarik tentang Jembatan Youtefa:
Asal Muasal Nama Youtefa
Jembatan Youtefa menjadi jembatan kebanggaan masyarakat Papua. Nama Youtefa sendiri diambil berdasarkan permintaan masyarakat adat setempat. Lantaran jembatan tersebut berada di atas Teluk Youtefa.
Presiden Jokowi menjelaskan jembatan ini menjadi tonggak sejarah di tanah Papua yang bukan hanya simbol penting pemersatu bangsa, tetapi juga sebagai simbol pentingnya sebuah kemajuan untuk membangun Papua.
"Tanah Papua harus maju. Seperti daerah-daerah lain di Indonesia, Papua adalah surga kecil di Indonesia. Itu adalah hal yang saya lihat setiap kali berkunjung ke tanah Papua. Kalau saya hitung, saya sudah 13 kali hadir di tanah Papua," ungkapnya, Senin (28/10).
Sebelumnya Bernama Jembatan Holtekamp
Sebelum bernama Youtefa, jembatan ini sempat bernama Jembatan Holtekamp. Mengapa? Karena jembatan ini berada di Holtekamp, Kota Jayapura, Papua. Lalu setelah diresmikan, jembatan dengan tipe pelengkung baja ini berganti nama menjadi Jembatan Youtefa.
Panjang dan Luas Jembatan
Jembatan ini memiliki panjang 732 meter dan lebar 21 meter, dan menghubungkan kawasan utama Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami.
Menurut data Kemenkeu, Jembatan Youtefa juga bisa mempersingkat waktu dari Kota Jayapura menuju perbatasan Skouw (perbatasan dengan Papua Nugini).
Dibangun Sejak 2015 dengan Anggaran Rp1,8 Triliun
Salah satu jembatan terpanjang di Indonesia ini dibangun sejak 2015. Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp1,8 triliun untuk pembangunan jembatan ini. Menurut data Kemenkeu, dana tersebut dari SBSN/Sukuk Negara sebesar Rp1,3 triliun dan dari APBD Provinsi Papua dan Kota Jayapura sebesar Rp500 miliar.
Diresmikan Jokowi
Pembangunan akhirnya selesai pada 2019. Presiden Jokowi meresmikan jembatan Youtefa pada 28 Oktober 2019 atau bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
"Hari ini saya senang bisa meresmikan Jembatan Youtefa bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda (28 Oktober)," ucap Jokowi pada saat acara peresmian, Senin (28/10).
Presiden Jokowi lantas menghimbau bahwa merawat dan memajukan Papua merupakan tugas kita bersama. Itulah mengapa, lanjutnya, Papua menjadi lokasi pertama yang dia kunjungi pasca pelantikan sebagai presiden untuk masa kerja 2019-2024.
"Semua itu saya lakukan untuk memastikan sendiri bahwa tanah Papua dibangun dan tidak dilupakan dalam kemajuan Indonesia yang kita cintai ini," seru Presiden Jokowi saat peresmian jembatan.
Indah dan Jadi Kebanggaan Warga
Kini Jembatan Youtefa menjadi jembatan kebanggaan Papua. Selain karena pemandangannya yang indah, jembatan ini juga menghubungkan satu kota dengan kota lainnya. Masyarakat bisa menghemat waktu saat beraktifitas.
Beberapa masyarakat bahkan menjadikan Jembatan Youtefa sebagai ajang selfie dan berwisata.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan Jembatan Youtefa mampu mempercepat laju perekonomian di Jayapura, Distrik Muara Tami dan wilayah sekitar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Papua memusatkan agenda pencanangan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Jembatan Merah Holtekamp, Kota Jayapura, Rabu (2/8) mendatang.
Baca SelengkapnyaBendera merah putih sepanjang 2.023 meter dan 100 meter dibentangkan di Papua. Kegiatan itu digelar untuk memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga kini, jembatan itu masih digunakan warga sebagai akses penghubung antar RT
Baca SelengkapnyaPembangunan jembatan ini sebagai wujud rasa hormat atas jasa Presiden Soekarno saat itu.
Baca SelengkapnyaJembatan yang satu ini konon menjadi jembatan tertua yang ada di Pulau Sumatera.
Baca SelengkapnyaMeski sudah tak layak pakai, masih banyak kendaraan roda empat yang nekat lewat karena jembatan merupakan akses penghubung antara dua kabupaten.
Baca SelengkapnyaSebelum jembatan itu jadi, warga harus bertaruh nyawa seberangi sungai yang arusnya deras.
Baca SelengkapnyaWalau dianggap paling eskstrem, jembatan ini punya pemandangan yang indah
Baca SelengkapnyaJembatan ini diapit oleh kawasan perbukitan yang hijau, ditambah dengan aliran Sungai Serayu yang luas
Baca SelengkapnyaSebuah video yang merekam jembatan ekstrim di Serdang Bedagai viral di media sosial. Jembatan itu terlihat sangat rapuh dan berbahaya bila dilewati kendaraan.
Baca SelengkapnyaJembatan kereta api ini menjadi yang terpanjang di Indonesia yang menghubungkan jalur Banjar-Cijulang.
Baca Selengkapnya