Menko Darmin: Hambatan kita di e-commerce adalah talenta
Merdeka.com - Teknologi digital terus membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam satu tahun terakhir. Salah satunya, kontribusi digital melalui e-commerce mampu menggerakkan pola konsumsi masyarakat Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan saat ini pemerintah menargetkan 1.000 startup pada 2020 guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital dengan valuasi bisnis diperkirakan mencapai USD 10 miliar. Selain itu, pemerintah mendorong pertumbuhan 50 e-commerce per tahun dengan nilai transaksi USD 130 miliar.
Untuk itu, Darmin menegaskan kemampuan dari Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia masih jauh tertinggal. Hal ini menjadi salah satu hambatan dalam perkembangan bisnis e-commerce.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa sasaran kemenko perekonomian di tahun 2045? Dalam Rapat Kerja Pelaksana BPK RI Tahun 2023, Senin (28/08), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa sasaran yang ingin dicapai Indonesia pada tahun 2045 di antaranya yakni memiliki PDB Nominal sebesar USD9,8 triliun, dengan GNI per kapita USD30.300, porsi penduduk middle income sebesar 80%, kontribusi industri manufaktur pada PDB mencapai 28%, dan penyerapan 25,2% tenaga kerja.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Kenapa target pertumbuhan ekonomi penting? Sehubungan dengan itu, salah satu manfaat yang dirasakan pemerintah ketika terjadi pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan dan pemerataan infrastruktur masyarakat dapat dilaksanakan secara cepat karena pendapatan per kapita sudah melonjak.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
"Hambatan kita di e-commerce adalah talenta, bukan hanya programmer tapi coding saja kita ketinggalan," ujar Darmin di Gedung Indosat, Jakarta, Kamis (16/11).
Darmin menegaskan, pemerintah saat ini tengah membangun infrastruktur ekonomi digital, yaitu proyek serat optik palapa ring yang menjangkau seluruh Indonesia. Namun, tetap dibutuhkan waktu yang panjang untuk mempersiapkan SDM yang mampu bergerak di e-commerce.
Untuk itu, dia mengimbau untuk dilakukannya pendidikan vokasi. Selain itu, pendidikan vokasi juga sangat diperlukan. Sebab, kehadiran ekonomi digital bisa jadi bumerang dalam peningkatan lapangan pekerjaan di Indonesia.
"Harus ada pendidikan vokasi. Paling tidak kita harus cepat realisasikan. Kita sedang mencoba membuka kemungkinan, tapi kita harus bicara dengan kementerian tenaga kerja dan imigrasi untuk bagaimana kebijakan mempermudah talenta di bidang digital ini," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca Selengkapnya