Menteri Sri Mulyani kaji sanksi bagi pengusaha tak bawa kembali devisa ekspor
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) tengah menyiapkan berbagai cara agar dapat menarik kembali devisa hasil ekspor (DHE) Indonesia di antaranya merelaksasi transaksi swap lindung nilai. Jika kebijakan ini nantinya tak cukup efektif, pemerintah berencana akan menerapkan enforcement (sanksi) berupa pelarangan ekspor bagi pengusaha.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan pihaknya masih melihat sejauh mana efektivitas kebijakan yang telah diterapkan oleh Bank Indonesia (BI) dan seluruh kementerian terkait untuk menarik DHE. Menurutnya, sebelum enforcement masih ada tahap-tahap yang harus dilakukan.
"Nanti kami lihat, koordinasi yang sudah dibentuk pada rapat terakhir antara BI, Kemenkeu, Kemenko Perekonomian, Kemenperin, Kemendag. Jadi kami masih lakukan beberapa tahap lagi," ujar Menteri Sri Mulyani di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/8).
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Bagaimana BRI menjaga kinerja berkelanjutan? Pedoman itu menjadi perhatian utama BRI dalam menjaga kinerja berkelanjutan dari Insan BRILiaN (pekerja BRI) dan mendorong iklim kerja yang lebih produktif.
-
Bagaimana Kemenhan RI mengelola kekayaan negara? Kemudian, fungsi pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenhan.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja keuangannya? 'Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI', jelas Sunarso.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, pemerintah akan terus memastikan DHE masuk seluruhnya ke dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki neraca pembayaran.
"Pokoknya kami akan membuat supaya neraca pembayarannya terutama transaksi perdagangan dan current account jadi lebih baik," jelasnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mengeluarkan aturan baru mengenai relaksasi transaksi swap lindung nilai (swap hedging). Relaksasi tersebut diharapkan dapat menurunkan swap rate yaitu kesepakatan antara dua pihak untuk melakukan pertukaran seri atau rangkaian pembayaran interest secara fixed dalam satu mata uang yang sama.
Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian, Susiwijono berharap penurunan swap rate ini dapat mendorong pelaku usaha membawa seluruh davisa hasil ekspornya ke dalam negeri. Untuk melihat efektivitas penurunan swap rate terhadap pemasukan devisa ekspor pemerintah akan melalukan evaluasi.
"Dengan Bank Indonesia menurunkan swap ratenya, mestinya lumayan efektif. Cuma kita akan evaluasi lagi. Kadang kan, perbandingan sedikit pun dengan diturunkan setinggi itu kan masih ada selisih dari sisi bisnis," ujar Susi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.
Susi mengatakan, jika nantinya kebijakan bank sentral ini belum efektif menarik devisa hasil ekspor masuk ke dalam negeri, maka pemerintah akan melakukan langkah lain. Langkah lain tersebut antara lain pelarangan aktivitas ekspor seperti yang pernah dilakukan pada 2011 lalu.
"Maka kita nanti apakah dengan instrumen lain atau mendorong enforcement. Dulu kan tahun 2011 itu kita untuk mendorong enforcement mendorong mereka memasukkan DHE kan kita memakai pendekatan kalau tidak comply dengan DHE bisa diblok ekspornya, misalnya gitu," jelasnya.
"Artinya instrumen itu akan coba kita ini kan, apakah betul betul dengan penurunan nilai rate swap kemarin, kita belum evaluasi efektivitas nya. Kan BI yang punya datanya. Saya melihat, jika belum tidak terlaku efektif seperti di 2011, itu kan bisa digunakan pemenuhan ketentuan di instansi lain itu pakai Beacukai bisa jadikan dasar untuk melayani atau tidak melayani ekspor," sambungnya.
Susi menambahkan, pelarangan dengan mencekal ekspor pada 2011 cukup ampuh membuat pengusaha membawa DHE nya ke dalam negeri. "Dulu sangat efektif. Dulu tingkat complience (kepatuhannya) kan sudah sangat tinggi. Sekarang saya enggak tau angkanya. Tapi kemarin katanya 80 sampai 85 persen. Artinya mungkin, tetap segitu tapi kan problemnya bukan hanya DHE nya masuk atau tidak tapi ditukar atau tidak kan," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya dengan melakukan sinergi lintas kementerian/lembaga, termasuk dengan Bank Indonesia (BI) untuk insentif likuiditas.
Baca SelengkapnyaArifin Tasrif menjamin aturan tersebut tidak akan mengganggu arus kas (cashflow) dunia usaha.
Baca SelengkapnyaEksportir yang tidak mematuhi ketentuan dalam PP ini akan dikenakan sanksi, baik dalam bentuk denda administratif maupun pembatasan kegiatan ekspor.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menaruh optimis bahwa Sritex akan tetap berproduksi seperti sediakala.
Baca SelengkapnyaAirlangga bilang, aturan penempatan DHE SDA (Sumber Daya Alam) telah ditetapkan mulai 1 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaBerikut ini daftar belanja negara yang diblokir sementara dalam rangka penyaluran bansos pangan.
Baca Selengkapnya