Menteri Susi beberkan modus penyelundupan benih lobster di Indonesia
Merdeka.com - Meski pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan terkait komoditas perikanan, namun sejumlah oknum tetap mencari celah untuk melakukan penyelundupan, salah satunya benih lobster. Bahkan, penyelundupan ini bisa menembus pasar internasional.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjelaskan ada dua modus operandi yang dilakukan para oknum dalam melakukan aksi penyelundupan benih lobster.
"Dikirim melalui bagasi penumpang, dan melalui cargo," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Rabu (26/10).
-
Bagaimana lobster biru ditangkap? Sebagai seorang nelayan sejak 2013, Haass menyampaikan keberuntungannya dan keistimewaan menemukan lobster biru dalam perangkapnya.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Kenapa ular diselundupkan? China adalah salah satu pusat perdagangan hewan terbesar di dunia, tetapi pihak berwenang telah menindak perdagangan ilegal ini dalam beberapa tahun terakhir.
-
Bagaimana Kemendag mengawasi pelabuhan tikus? 'Pelabuhan tikus ini memang susah mengawasinya, dan aparat kita tidak mungkin sanggup dan tak akan cukup. Sehingga kita harus berkolaborasi. Pernah ada masyarakat yang menolak karena alasan ekonomi, mereka minta dengan berbagai alasan. Ini yang terjadi di lapangan, tapi kita lakukan yang bisa kita. Kita push terus,' ujarnya.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
Untuk modus melalui bagasi penumpang, para pelaku membawa barang melalui kurir dengan bagasi berupa koper atau travel bag yang berisi BL. "BL dikemas dalam plastik yang diisi dengan media spons basah atau air yang beroksigen supaya BL tetap bertahan hidup sampai tempat tujuan, seperti Batam, Tanjung Pinang, Singapura dan Vietnam," jelas Susi.
Sementara itu, terdapat berbagai bentuk modus yang dikirim melalui cargo. Seperti dengan menyamakan isi muatan dengan pakaian dan sayuran, lalu mengubah atau mengganti airwaybill atau Surat Muatan Udara (SMU), dan melaporkan kepada petugas sebagai barang aksesoris dengan tujuan Batam atau Tanjung Pinang. Lalu, dengan mengubah atau mengganti SMU dengan tujuan Singapura atau Vietnam.
"Caranya BL dikemas dalam kantong plastik dan dimasukan dalam koper, selanjutnya koper dibungkus dengan karung, untuk mengelabui petugas dan dikirim ke Batam atau Tanjung Pinang," jelas Susi.
Direktur Tindak Pidana Tertentu, Brigjen Purwadi menambahkan tindak kejahatan ini menyerupai kejahatan jenis narkotika lantaran melibatkan antar negara. Apalagi menurutnya, penyelundupan BL akan dikirimkan ke negara tetangga seperti Singapura dan Vietnam, yang merupakan salah satu penghasil lobster terbesar di dunia.
"Kita melawan (penyelundupan) seperti narkoba karena membentuk sistem sel, satu di antaranya terputus sampai penerima di luar, mereka modifikasi (modusnya)," ungkapnya.
"Kejahatan antar negara karena dikirim bibit ke Vietnam, di sana (Vietnam) bibit lobster terbesar padahal dari Indonesia mengambil bibitnya," tutup Purwadi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKP Gelar Operasi Penyelundupan Benih Bening Lobster, Potensi Rugikan Negara hingga Rp30 Triliun
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaKKP mendorong Vietnam untuk kerja sama G to Gdalam pengembangan Industri budidaya BBL
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaLobi-lobi diplomasi akhirnya menghasilkan kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca Selengkapnya174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.
Baca SelengkapnyaGandeng Stakeholder, KKP Gelar Operasi Pencegahan Benih Bening Lobster Diselundupkan Lewat Bandara
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 34.222 ekor benih lobster tujuan Singapura digagalkan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnya