Menteri Susi: Dunia sadar jumlah ikan sudah turun 80 persen
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa dunia sudah menyadari bahwa jumlah ikan sudah menurun sehingga banyak negara yang kini benar-benar meningkatkan proteksinya terhadap sumber daya ikan mereka.
"Dunia makin sadar bahwa jumlah ikan sudah turun jauh hampir 80 persen dari seluruh dunia," kata Susi seperti ditulis Antara di Jakarta, Senin (21/11).
Menurut Susi, bila tidak ada aksi yang signifikan untuk menjaganya maka sumber daya perikanan dunia akan turun mencapai 90 persen. Untuk itu, ujar dia, semua negara mengarah kepada perlindungan lautnya masing-masing.
-
Kenapa sturgeon terancam punah? Nama ini merangkum kelompok ikan yang umumnya dianggap sebagai spesies terancam punah.
-
Bagaimana angin muson mempengaruhi perikanan di Sumut? Di sisi lain, perikanan juga mengalami dampak dari angin muson karena perubahan pola arus laut yang membawa hasil laut ke perairan yang berbeda.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Kenapa ikan duyung terancam punah? Ancaman utama terhadap ikan duyung termasuk perusakan habitat, penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, dan polusi laut, yang mengurangi populasi dan mempengaruhi kelangsungan hidup mereka di alam liar.
-
Kenapa ikan sturgeon terancam punah? Kaviar berasal dari spesies sturgeon tertentu, seperti Beluga dan Ossetra, yang berada di situasi kritis akibat perburuan berlebihan dan pencemaran habitat.
-
Bagaimana KKP menjaga sumber daya perikanan untuk generasi mendatang? 'Kata kunci generasi emas adalah era Indonesia memiliki SDM yang berdaya saing,' tuturnya.Senada, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, Erwin Dwiyana beberapa waktu lalu mengatakan generasi emas adalah generasi yang cerdas, sehat, kuat, dan memiliki karakter yang baik.
"China telah membuat kebijakan penurunan jumlah kapal menjadi hanya tiga persen saja yang boleh melaut. Jadi, kalau di sana ada 100 kapal, 97 kapal tidak boleh jalan lagi. Begitu kencangnya mereka melakukan proteksi," katanya.
Sebelumnya, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Toni Ruchimat menyatakan Indonesia bersikap konservatif dalam mengelola sumber daya ikannya agar kawasan perairan nasional tidak mengalami eksploitasi berlebih.
"Jumlah tangkapan yang dibolehkan oleh kita sangat konservatif," kata Toni Ruchimat dalam lokakarya di Jakarta, Rabu (16/11).
Toni mengemukakan bahwa Indonesia tidak mengambil 100 persen dari potensi ikan yang ada di kawasan perairan nasional, namun hanya diperbolehkan mengambil 80 persen.
Hal tersebut, lanjutnya, juga telah sesuai dengan kaidah dalam sektor perikanan agar potensi yang bisa dimanfaatkan tidak sampai melebihi jumlah tangkapan yang diperbolehkan.
Apalagi, dia mengingatkan bahwa pada sekitar 2011-2013 sudah banyak kawasan perairan yang tereksploitasi antara lain karena banyak sumber daya ikan yang dicuri pihak asing.
Jumlah potensi tangkapan ikan di Indonesia berdasarkan perhitungan terakhir adalah sebanyak 9,9 juta ton per tahun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Krisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang berpikir mereka akan lebih banyak konsumsi ikan laut.
Baca SelengkapnyaHari Tuna Sedunia bukan sekadar perayaan, melainkan seruan untuk aksi nyata demi keberlanjutan spesies yang telah memberi banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaKesenjangan pendanaan menjadi salah satu persoalan mencapai pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan (SDGs 14).
Baca SelengkapnyaMakanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaPung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.
Baca SelengkapnyaKKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca Selengkapnya