Pemerintah dinilai terus bobol, TKI ilegal masih mengalir ke Timteng
Merdeka.com - Pemerintah dinilai masih saja kecolongan lantaran pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI), secaranonprosedural maupun mengarah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),ke Timur Tengah tetap marak. Padahal, moratorium pengiriman pekerja migran ke-21 negara Timur Tengah sudah diberlakukan sejak 2015.
"Ini tak lepas dari masih lemahnya antisipasi di tanah air serta adanya keterlibatan Perusahaan Jasa TKI yang bersekongkol dengan pihak-pihak di negara penempatan," kata Oktavian Hardianto, Sekretaris Jenderal Posko Perjuangan TKI (POSPERTKI) Arab Saudi, dalam siaran pers, Minggu (9/4).
Maret lalu, kasus penempatan TKI nonprosedural terungkap di Riyadh. Sebelumnya, kasus serupa sempat terjadi di Jeddah pada November tahun lalu.
-
Siapa yang terlibat dalam korupsi proteksi TKI? Dalam upayanya, bersama-sama dengan tersangka I Nyoman Darmanta yang merupakan ASN Kemenaker sekaligus pembuat komitmen pengadaan Proteksi TKI menyenting pelelangan yang dimenangkan oleh PT KIM.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Bagaimana Indonesia hadapi situasi Timur Tengah? 'Jadi kita harus move on dengan tantangan yang tidak biasa dan tentunya membutuhkan soliditas dari seluruh partai politik menghadapi ketidakpastian dunia saat ini,' jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar ini.
Oktavia menguatkan fakta bahwa penempatan TKI ilegal sudah lama terjadi. Sebagian besar modus menggunakan visa formal dan agen di Arab Saudi.
"Para korban dijanjikan akan dipekerjakan sebagai cleaning service di rumah sakit dan sejenisnya, tetapi setibanya di Arab Saudi, mereka diperdagangkan sebagai pekerja rumah tangga,” jelasnya.
Dia mencontohkan kasus perekrutan TKI ilegal yang dilakukan Team Time Co (TTco). Dia menduga perusahaan berdomisili di kota Jeddah mendapat bantuan dari PJTKI dan oknum di tanah air.
Kendati demikian, dia mengapresiasi langkah menteri tenaga kerja yang cepat menjatuhkan sanksi kepada PJTKI terlibat atas kasus TTco tersebut.
"Di sisi lain diapresiasi pula KJRI Jeddah yang berhasil menyelamatkan para korban dan sudah kembali ke tanah air."
Terlepas itu, Oktavian masih meyakini sejumlah PJTKI diduga terlibat luput terkena sanksi.
"Informasi yang kami terima, Pemerintah kesulitan mengusut mereka karena minimnya bukti. Pemerintah merujuk pada data visa dari Pemerintah Saudi Arabia, tidak tercantumnya nama PJTKI tersebut," katanya.
"Tetapi di sisi lain TKI korban mengaku mereka diberangkatkan oleh PJTKI tersebut. Seharusnya pengakuan korban tersebut bisa dijadikan bukti untuk ditelusuri. Tidak tercantumnya nama PJTKI tersebut dalam data, bisa saja ini permainan para PJTKI tersebut dengan cara menitipkan proses ke PJTKI mitra mereka." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterlibatan oknum TNI-Polri hingga pegawai pemerintah membuat praktik bisnis penempatan PMI ilegal keluar negeri sulit diberantas.
Baca SelengkapnyaBanyak dedengkot disindikat perdagangan orang tidak tersentuh. Jika ada penindakan hanya pekerja lapangan yang kena
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, melalui jalur resmi.
Baca SelengkapnyaTNI menegaskan pihaknya telah banyak menggagalkan banyak penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Baca SelengkapnyaPemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.
Baca SelengkapnyaKasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun
Baca SelengkapnyaKorban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.
Baca SelengkapnyaRibuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.
Baca Selengkapnya"Saya berharap kolaborasi terus kita bangun untuk melindungi PMI, memajukan kesejahteraan PMI dan seluruh rakyat Indonesia," kata Benny.
Baca Selengkapnya