Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modal Rp 1,28 triliun, Singapura bakal bangun kilang di Batam

Modal Rp 1,28 triliun, Singapura bakal bangun kilang di Batam kilang. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) bersama dengan PT Enerco RPO Internasional selaku investor asal Singapura dan PT Kabil Citranusa selaku pemilik Kawasan Industri Terpadu Kabil, guna membangun kilang di Batam dengan jumlah investasi mencapai USD 98 juta atau sekitar Rp 1,28 triliun.

Melalui Program Klik (Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi), BP Batam akan memfasilitasi semua proses perizinan yang dibutuhkan Enerco agar dapat segera melaksanakan konstruksi pembangunan Kilang TDAE (Treated Distillate Aromatic Extract) di Batam. Sementara itu, proses pengurusan dokumen tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Sudah terlalu lama Batam tidak begitu menarik untuk investor. Dengan upaya yang dilakukan selama 7 bulan terakhir, kami percaya bahwa kita telah menempuh jalur yang benar. Kita percaya bahwa Batam adalah kawasan menarik bagi pengembangan usaha. Kalau itu sudah mulai ditunjukkan dengan MoU pada hari ini," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Jakarta, Senin (19/9).

Darmin menambahkan, investasi yang dilakukan terdiri dari biaya investasi dan modal kerja yang sepenuhnya didukung oleh investor swasta nasional. Pekerjaan engineering telah dimulai sejak Oktober 2015 sehingga pekerjaan pengadaan barang dan konstruksi diharapkan dapat segera dimulai dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2017.

Kilang TDAE sendiri ini akan dibangun di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam di atas lahan seluas 2,3 hektar. Lokasi Kilang di Batam ini secara geografis sangat strategis di mana armada tanker akan dipersiapkan langsung dari Batam ke wilayah Indonesia dan negara tujuan ekspor di Singapura, China, Korea, Jepang dan India.

Kilang TDAE ini juga dirancang dengan kapasitas produksi lebih dari 100.000 ton TDAE per tahun. Investasi ini menggunakan teknologi berbasis Hak Paten Proses yang dimiliki oleh perusahaan swasta nasional bekerjasama dengan salah satu BUMN terkemuka di Indonesia.

Selain itu, PT Enerco bekerjasama dengan beberapa perusahaan engineering dan manufacturing asal Eropa untuk pembangunan kilang TDAE ini. Darmin berharap, PT Enerco mampu menarik Investor asal Singapura lainnya untuk bermitra di Indonesia khususnya Batam.

"Semua akan ada investor dari Singapura lagi yang mau bermitra dengan kita. Saat ini Walau baru menandatangani mou investor udah pada datang. Kita ingin mewujudkan batam yang efisien dan kondusif untuk investasi," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kawasan Industri Terpadu Batang Dapat Investasi Rp900 miliar dari Perusahaan China
Kawasan Industri Terpadu Batang Dapat Investasi Rp900 miliar dari Perusahaan China

Banyak investor yang berminat untuk berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang

Baca Selengkapnya
Perusahaan China, Wanxinda Suntik Investasi Rp23,17 Triliun ke Grand Batang City, Untuk Apa?
Perusahaan China, Wanxinda Suntik Investasi Rp23,17 Triliun ke Grand Batang City, Untuk Apa?

Dalam kerja sama ini, Wanxinda tidak lagi membangun pabrik sendiri di negara tujuan investasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah, Titip Pesan untuk Luhut dan Bahlil
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah, Titip Pesan untuk Luhut dan Bahlil

Dalam beberapa waktu ke depan, akan ada sejumlah perusahaan yang mulai beroperasi.

Baca Selengkapnya
Dari Desa Ngijo Karanganyar, Bisa Buka Lapangan Kerja dan Ciptakan Investasi USD 10 Juta
Dari Desa Ngijo Karanganyar, Bisa Buka Lapangan Kerja dan Ciptakan Investasi USD 10 Juta

Insentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja

Baca Selengkapnya
Perusahaan Hong Kong Bangun Pusat Data di Batam
Perusahaan Hong Kong Bangun Pusat Data di Batam

Sinar Primera akan memegang saham minoritas dalam proyek ini dan akan memainkan peran kunci sebagai manajer pengembangan.

Baca Selengkapnya
Resmi Beroperasi, Investasi yang Masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang Tembus Rp14 Triliun
Resmi Beroperasi, Investasi yang Masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang Tembus Rp14 Triliun

KITB sebagai bagian dari Klaster Kawasan Industri di PT Danareksa (Persero).

Baca Selengkapnya
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang

Dia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Kembangkan KIT Batang, Dermaga Multipurpose Batang Tahap 1 Ditargetkan Selesai Awal 2025
Kembangkan KIT Batang, Dermaga Multipurpose Batang Tahap 1 Ditargetkan Selesai Awal 2025

Pembangunan diharpkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan memfasilitasi perdagangan dan distribusi barang.

Baca Selengkapnya
Singapura Bakal Investasi Rp929 Miliar di IKN untuk Bangun PLTS
Singapura Bakal Investasi Rp929 Miliar di IKN untuk Bangun PLTS

Rosan menjelaskan Sembcorp berminat akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar cell.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Perusahaan China Gelontorkan Investasi Nyaris Rp2 Triliun untuk Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal
Perusahaan China Gelontorkan Investasi Nyaris Rp2 Triliun untuk Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal

Diperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya
Empat Perusahaan Asing Disebut Siap Investasi Infrastruktur IKN
Empat Perusahaan Asing Disebut Siap Investasi Infrastruktur IKN

Menteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya