Modernisasi Tanjung Priok bisa atasi masalah dwelling time RI
Merdeka.com - Dewan Pelabuhan Tanjung Priok mendukung rencana modernisasi pelabuhan Tanjung Priok. Salah satu aspek yang akan dimodernisasi adalah Container Freight Station (CFS) yang saat ini tersebar di sekitar 15 lokasi di Tanjung Priok.
"CFS hanyalah salah satu aspek modernisasi pelabuhan yang dibahas dalam meeting kemarin. Layanan CFS yang terintegrasi dengan menggunakan IT akan banyak memberikan manfaat positif," ujar Ketua Dewan Pelabuhan Tanjung Priok Sungkono Ali di Jakarta, Minggu (26/2).
Menurutnya, layanan CFS dengan IT akan dapat membuat tenaga kerja yang dibutuhkan berbagai pihak, salah satunya bea cukai akan menjadi lebih efisien. Jika selama ini di setiap CFS butuh sekitar dua orang tenaga bea cukai.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Kapan Stasiun Tanjung Priok pertama kali dibangun? Mengutip buku Informasi Perkereta Apian 2014 oleh Departemen Perhubungan (Dephub), stasiun ini awalnya untuk menunjang perekonomian Batavia abad ke-19.
-
Apa fungsi utama Stasiun Tanjung Priok saat pertama kali dibangun? Jika ditarik ke belakang, peran penting stasiun kuno ini adalah untuk mengintegrasikan antara Pelabuhan Tanjung Priok dengan moda transportasi kereta.
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Emas perlu dikembangkan? Tujuannya adalah untuk mendukung aktivitas impor dan ekspor dari Jawa Tengah serta penunjang bagi kawasan industri yang ada. Ada rencana ke depan untuk memberikan bantuan dan investasi terkait pelabuhan,' kata Nana dikutip dari ANTARA.
-
Di mana lokasi Stasiun Tanjung Priok yang dibangun pada tahun 1910? Pada awal 1900-an, pemerintah sudah menyiapkan lokasi untuk stasiun Tanjung Priok baru. Titiknya tak jauh dari lokasi lama, alias hanya bergeser di dekat gudang barang.
-
Siapa yang akan mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas? Pada Kamis (12/9), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dan Uni Emirat Arab menyepakati sebuah perjanjian kerja sama untuk mengembangkan kawasan Tanjung Emas Semarang.
Apabila dengan 15 CFS yang saat ini beroperasi akan dibutuhkan minimal 30 orang. Dengan sistem yang terintegrasi dengan IT jumlahnya bisa dikurangi.
"Manfaatnya sangat besar dengan konsolidasi tata kelola pelabuhan, lebih mudah mengontrol pendapatan negara bea cukai," tegasnya.
Ke depan integrasi CFS tidak hanya dalam aspek IT semata tetapi juga konsolidasi lokasi. Sehingga, nantinya akan ada satu lokasi khusus CFS untuk LCL (Less than Container Load). Direncanakan akan ada lokasi khusus yang disiapkan untuk menjadi lokasi konsolidator CFS.
"Jika nanti akan ada lokasi khusus, kami siap mendukung tetapi dengan syarat para pelaku (CFS) yang sudah lama tidak digusur. Jadi seandainya disiapkan di 1 lokasi khusus, 15 lokasi CFS yang saat ini tidak langsung ditutup," jelasnya.
Sungkono menjelaskan di lokasi baru pun sebaiknya Pelindo sebagai otorita pengelola pelabuhan tidak ikut berbisnis. Pelindo II cukup menyediakan tempat sedangkan pengelolanya bisa pengelola CFS yang selama ini berjalan.
"Nanti bisa diatur untuk profit sharing dengan Pelindo. Modernisasi pelabuhan Tanjung Priok harus mendengarkan masukan dari para pelaku (CFS) yang saat ini sudah beroperasi," imbuhnya.
Sungkono menambahkan, saat ini masih akan ada beberapa pertemuan lanjutan untuk membahas mengenai CFS dan strategi modernisasi Pelabuhan Tanjung Priok. Integrasi layanan CFS akan dapat membantu mempercepat menurunkan Dwelling Time di Tanjung Priok.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku untuk mewujudkan program tersebut, perlu persetujuan dari Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaBelasan jam kendaraan antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol Balikpapan-IKN juga mempersingkat waktu tempuh dari 2 jam lebih menjadi hanya 40 menit.
Baca SelengkapnyaKemenhub bersiap akan menata kawasan Stasiun Tangerang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di 2025.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak sangat padat akan arus masuk barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDepo Tegalluar menjadi tempat perawatan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Baca SelengkapnyaProyek perluasan Stasiun Tanah Abang ini meliputi pembangunan gedung stasiun baru serta penambahan peron dan jalur kereta.
Baca SelengkapnyaJokowi juga yakin perjalanan menuju IKN yang nantinya akan lebih cepat dan terjangkau berkat pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaPenambahan peron akan berdampak dengan waktu tunggu relatif cepat.
Baca Selengkapnya