Nasib eks karyawan 7-eleven, pesangon belum dibayar hingga sulit cari pekerjaan baru
Merdeka.com - PT Modern International Tbk (MDRN) telah menutup semua gerai 7-Eleven per tanggal 30 Juni 2017. Penutupan tersebut meninggalkan cerita pilu yang dialami oleh karyawan yang mendadak harus kehilangan pekerjaan.
Salah satu eks karyawan 7-Eleven, Ade mengatakan jumlah karyawan 7-Eleven pada saat itu berjumlah sekitar 1.500 dengan status tetap sebanyak 279 orang.
-
Kenapa karyawan resign? 'Ini bisa menjadi alasan resign yang baik dan masuk akal terutama jika kamu merasa pergi kerja merupakan sebuah beban berat di pagi hari,' jelasnya.
-
Kenapa karyawan menangis? Menangis Salah satu karyawannya juga tampak menangis sambil menutup wajahnya. Atasannya juga tampak menenangkan di sampingnya.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
"Kita kerja bahkan ada yang sudah mengabdi selama 25 tahun sejak zaman Fuji Film," kata Ade kepada merdeka.com, di kantor pusat 7-Eleven, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (26/9).
Ade mengatakan, banyak rekannya yang kesulitan mencari pekerjaan baru karena usia mereka sudah tak lagi muda. Terutama, karyawan lama yang umurnya rata-rata sudah di atas 40 tahun.
"Rata-rata usia pegawai disini usia senja. Kalau yang masih muda-muda sih gampang (cari kerja baru)," jelasnya.
Eks karyawan Seven Eleven minta pesangon ©2017 Merdeka.com/YayuAde menambahkan, saat gerai 7-Eleven ditutup, karyawan mendapat pemberitahuan empat hari sebelum Lebaran Idul Fitri atau tanggal 21 Juli 2017.
Ade mengaku kaget mendengar pengumuman tersebut. Kemudian dengan berat hati Ade bersama rekannya yang lain menyampaikan kabar tersebut kepada seluruh karyawan 7-Eleven yang berjumlah sekitar 1.500 orang.
"Pokoknya Lebaran itu kita sedih," ungkapnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.
Baca SelengkapnyaAyah Mirna Salihin dituduh tak membayar uang pesangon karyawannya sebesar Rp3,5 miliar.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaDalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.
Baca SelengkapnyaAkibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.
Baca SelengkapnyaKali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali. Transmart Sunset Road Bali resmi ditutup pada 3 Juli 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaSambil menahan air mata, seorang pegawai Indofarma mengungkapkan sepotong kue yang menjadi suguhan menjadi barang mewah bagi mereka.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaKena dampak karena sepinya paket, momen perpisahan kurir yang dirumahkan ini viral.
Baca SelengkapnyaHari menyebut, ada beberapa alasan mengapa perusahaan belum dapat melaksanakan kewajibannya untuk membayar THR Lebaran 2024 kepada pekerja.
Baca Selengkapnya