Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Negara Maju Jor-joran Tarik Utang, Tak Pertimbangkan Kemampuan Bayar

Negara Maju Jor-joran Tarik Utang, Tak Pertimbangkan Kemampuan Bayar Amerika Serikat. REUTERS/Joshua Roberts

Merdeka.com - Utang negara Amerika Serikat (AS) tercatat tembus Rp463.000 triliun pada Februari 2023. Besarnya utang ini membuat Amerika Serikat kembali terancam gagal bayar utang (defaut).

Ekonom Josua Pardede menyebut ancaman gagal bayar utang ini bukan yang pertama kali terjadi di Negeri Paman Sam itu. Sebelumnya pernah terjadi kondisi serupa pada AS.

"Kasus di Amerika Serikat ini bukan yang pertama kalinya, beberapa kali juga ini terjadi," kata Josua saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (11/5).

Berbeda dengan banyak negara berkembang seperti Indonesia, negara maju biasanya melakukan penarikan utang tanpa mempertimbangkan kemampuan bayar. Mereka berani menarik utang besar karena jika terjadi gagal bayar, langkah yang diambil tinggal meminta parlemen untuk menaikkan plafon utang.

“Negara maju kecenderungan kurang berhati-hati karena dia merasa kalau mau gagal bayar mengambil langkah lain dengan meminta Parlemen menaikkan plafon utang,” kata dia.

Sayangnya langkah ini tidak bisa menyelesaikan masalah. Solusi ini dianggap tidak tepat untuk jangka panjang. Akibatnya jumlah utang terus menumpuk. Bahkan mereka cenderung mengabaikan kesepakatan bersama terkait batas aman penarikan utang.

"Di negara maju ini ‘jor-joran’ dalam hal utang. Rasio utang negara maju biasanya di atas 100 persen (terhadap PDB)," kata Josua.

Padahal ada kesepakatan bersama yang menyatakan batas maksimal penarikan utang yakni 60 persen dari rasio Produk Domestik Bruto (PDB). Di atas rasio tersebut, muncul risiko utang tidak sehat. "Dulu ada perjanjian ukuran standarnya 60 persen dari PDB-nya. Kalau lebih dari itu, utang negara tersebut dianggap kurang sehat," kata dia.

Terlepas dari adanya perjanjian tersebut, pengelolaan utang negara kembali ke masing-masing pemerintah. Ada negara yang berpatokan dengan isi kesepakatan tersebut, tapi ada juga negara yang memiliki kebijakan lain.

"Jadi ini kalau masalah utang ini tergantung ke masing-masing kebijakan pemerintah," kata dia mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah

Rasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.

Baca Selengkapnya
Orang Kaya Ternyata Tetap Punya Utang, Ini Penjelasannya
Orang Kaya Ternyata Tetap Punya Utang, Ini Penjelasannya

Setiap orang tak akan luput dari utang, termasuk orang kaya.

Baca Selengkapnya
Dituding Jadi Menteri Suka Ngutang, Sri Mulyani Akhirnya Buka Suara
Dituding Jadi Menteri Suka Ngutang, Sri Mulyani Akhirnya Buka Suara

"Utang itu tidak berarti kita kemudian ugal-ugalan, oleh karena itu kita harus hati-hati sekali," kata Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Surplus APBN ditopang oleh penerimaan negara yang masih lebih tinggi dibandingkan belanja negara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya
Banyak Negara Terancam Bangkrut Akibat Jebakan Utang China, Ada Indonesia?
Banyak Negara Terancam Bangkrut Akibat Jebakan Utang China, Ada Indonesia?

Negara miskin menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan bahkan kebangkrutan akibat beban pinjaman luar negeri.

Baca Selengkapnya
OJK Beberkan Data, Banyak Masyarakat Butuh Pinjol
OJK Beberkan Data, Banyak Masyarakat Butuh Pinjol

Tercermin dari outstanding pembiayaan yang sudah disalurkan mendekati Rp600 triliun.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu: Utang Pemerintah Rp7.870 Triliun Tak Ditanggung per Kepala Penduduk
Kemenkeu: Utang Pemerintah Rp7.870 Triliun Tak Ditanggung per Kepala Penduduk

Menghitung utang tidak sama dengan membagi secara rata jumlah utang pemerintah Indonesia dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini yang mencapai 270 juta jiwa.

Baca Selengkapnya
Warga Jabar Tertinggi Pakai Pinjol Capai Rp13,8 Triliun, Ini Kata Ridwan Kamil
Warga Jabar Tertinggi Pakai Pinjol Capai Rp13,8 Triliun, Ini Kata Ridwan Kamil

OJK menyatakan penyaluran dana fintech ke Jawa Barat menembus angka Rp 13,8 triliun.

Baca Selengkapnya