Orang Kaya Paris Hidup Berdampingan dengan Tikus, Ada Apa?
Merdeka.com - Paris telah lama dikenal sebagai kota mode dunia selama berabad-abad. Di kota ini berbagai merek fashion ternama dunia begitu mudah ditemui.
Namun, siapa sangka Paris mempunyai sisi gelap, bahkan dianggap kotor akibat meningkatnya populasi tikus. Kini, tikus yang terlihat oleh sebagian besar manusia di sekitar kota merupakan hal yang biasa.
"Lagi pula, seperti di banyak kota besar di seluruh dunia, hewan pengerat merupakan aspek dari "le quotidien" kehidupan sehari-hari di Kota Cahaya," tulis forbes dikutip di Jakarta, Jumat (30/6).
-
Di mana tikus ditemukan? Penemuan mencengangkan telah ditemukan di Puna de Atacama, sebuah wilayah tandus yang melintang di antara Chili dan Argentina.
-
Mengapa jumlah tikus terus meningkat di Amerika Serikat? Jumlah total tikus tersebut terus meningkat karena sejumlah tikus betina mencapai kematangan seksual dalam waktu sekitar enam minggu, dengan masa kehamilan yang berlangsung sekitar 20 hari, dan mereka dapat kawin lagi dalam waktu 24 jam setelah melahirkan.
-
Dimana ular tikus biasanya ditemukan? Jenis ular hitam ini hidup di berbagai habitat. Mulai dari hutan hujan, daerah sekitar sungai, sabana, pemukiman penduduk, perkebunan, hingga persawahan.
-
Apa yang paling ditakuti tikus? Apa yang Paling Ditakuti Tikus? Ternyata, tikus tidak menyukai bau bawang, seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay. Bau bawang yang sangat kuat membuat mereka tidak nyaman.
-
Mengapa Paragraphica disebut seperti tikus tanah? Menurut dia, itu hanyalah representasi dari satu jenis tikus tanah yang memiliki antena berbentuk seperti itu di wajahnya. Antena itu digunakan oleh tikus tanah guna ‘melihat’ sekitarnya. Jadi, tikus tanah ini tidak membutuhkan cahaya untuk melihat, mirip seperti kamera Paragraphica ini.
-
Kenapa tikus bisa muncul di kloset? Dengan kepintaran dan kelincahannya seekor tikus tersebut akan mengambang dan bertahan sampai ada yang membuka tutup kloset tersebut.
Bahkan, Balai Kota Paris kini telah membentuk sebuah komite untuk menyelidiki cara hidup berdampingan dengan tikus, termasuk orang kaya sekalipun. Ini karena populasi hewan pengerat tersebut sudah tidak terbendung lagi bagi warga Paris.
"Seperti yang dijelaskan oleh Wali Kota Paris Anne Hidalgo memiliki pesan untuk tikus yang menguasai Kota Cahaya: Mengapa kita tidak bisa berteman?," ungkap Forbes.
Muncul di Kota Besar Dunia
Lagi pula, permasalahan terkait ledakan populasi tikus juga muncul di sejumlah kota-kota besar dunia. Seperti London, New York, dan banyak kota besar lainnya di dunia.
Maka kehadiran tikus di Paris adalah fakta dari kehidupan sehari-hari. Sehingga, orang-orang menjadi begitu terbiasa dengan kehadiran mereka sehingga media lokal bercanda bahwa mereka adalah bagian dari "dekorasi Paris yang tidak menyenangkan".
Faktanya, Paris adalah kota keempat yang paling banyak dihinggapi tikus di dunia, setelah Deshnoke di India, London, dan New York. Populasi tikus diperkirakan mencapai enam juta ekor, jauh lebih daripada manusia yang hanya 2,1 juta jiwa. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan Indonesia mengungkap sisi lain dari Kota Paris, Prancis.
Baca SelengkapnyaKutu busuk atau kutu kasur ini menghisap darah manusia dan menyebabkan ruam pada kulit.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab wabah ini tak kunjung hilang.
Baca SelengkapnyaSempat dikira hanya satu ekor, si wanita pun tampak panik ketika mendapati banyaknya tokek di balik pintu.
Baca SelengkapnyaSejarah Kelam di Paris, Tulang Manusia Digiling Jadi Tepung untuk Membuat Roti
Baca SelengkapnyaJalan tikus menjadi alternatif bagi pengguna kendaraan untuk menghindari kemacetan.
Baca SelengkapnyaSaat kekeringan melanda, semakin banyak ular yang mengungsi dari rumah mereka di alang-alang sungai. Beberapa telah menyerang manusia dan ternak penduduk.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta yang ditemukan ilmuwan mengenai tikus bisa tinggal di Mars.
Baca Selengkapnya