Orang Terkaya Dunia Bahu-Membahu Sisihkan Harta Lawan Pandemi Virus Corona
Merdeka.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 merepotkan dunia saat ini. Virus ini telah menjangkau hampir seluruh wilayah dunia. Sejumlah orang terkaya di planet ini ikut turun tangan memerangi pandemi tersebut dengan menyisihkan sedikit kekayaannya.
Semisal taipan teknologi Bill Gates yang mendonasikan jutaan dolar untuk penelitian vaksin dan penyakit. Lalu pendiri Alibaba, Jack Ma yang menyumbang dalam jumlah tak sedikit untuk pengembangan vaksin Covid-19.
Mengutip laporan Forbes, berikut daftar biliuner dunia dan bagaimana sikapnya menghadapi pandemik virus corona:
-
Siapa yang berkolaborasi dengan Bill Gates? Mengenal Sosok Profesor Indonesia yang Kerja Bareng Bill Gates Ciptakan Nyamuk Wolbachia Sejak 2013, dia sudah bergelut dengan penelitian tentang nyamuk bersama World Mosquito Program Yogyakarta.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Bagaimana Bill Gates mengusulkan untuk mencegah pandemi berikutnya? Gates menyarankan agar negara-negara di seluruh dunia meningkatkan kebijakan karantina, berinvestasi dalam pemantauan penyakit, serta meningkatkan penelitian dan pengembangan vaksin.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Siapa yang Bill Gates pikir harus membayar pajak lebih tinggi? 'Saya mendukung sistem pajak di mana, jika Anda memiliki lebih banyak uang, Anda membayar persentase pajak yang lebih tinggi. Saya percaya orang kaya harus membayar lebih banyak daripada yang mereka lakukan saat ini,' tulis Gates dalam blognya pada tahun 2019.
1. Roman Abramovich
Pemilik klub sepakbola Chelsea FC ini menggratiskan staf Layanan Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS) untuk menginap di Stamford Bridge Millenium Hotel, yang lokasinya tak jauh dari Rumah Sakit Westminster.
2. Michael Bloomberg
Taipan media ini mengeluarkan USD 40 juta untuk mencegah penyebaran virus corona di negara-negara berpendapatan menengah ke bawah. Dalam hal ini, ia turut bermitra dengan World Health Organization (WHO) dan organisasi kesehatan global Vital Strategies.
3. Michael Dell
Penyandang julukan raksasa teknologi ini telah menyumbang USD 284 ribu untuk menyediakan pasokan medis seperti masker bedah ke berbagai rumah sakit di China. Dell juga mendonasikan layanan IT senilai USD 853 ribu kepada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Provinsi Hubei, Tiongkok.
Perusahaannya juga telah menyisihkan USD 3 juta dalam bentuk tunai dan barang teknologi untuk membantu dampak penyebaran corona di seluruh dunia.
Bill Gates
Pendiri Microsoft ini pada 5 Februari lalu mengumumkan, Bill and Melinda Gates Foundation berkomitmen menyediakan USD 100 juga untuk bantu mendeteksi dan memberikan tempat isolasi dan perawatan kepada pasien virus corona.
Lebih dari separuh dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan vaksin, perawatan dan diagnostik. Bill juga menyerukan sistem pelacakan nasional untuk virus corona di Amerika Serikat (AS).
5. Jack Ma
Co-Founder Alibaba menjanjikan dana USD 14 juga untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Pada 13 Maret lalu, ia mengumumkan telah menyumbangkan 500 ribu alat uji dan 1 juta masker ke AS. Pengiriman pertama telah diberangkatkan dari Shanghai pada 15 Maret 2020.
6. Mark Zuckerberg
Bekerjasama dengan UC San Fransisco dan Universitas Stanford, pemilik Facebook ini melipatgandakan kapasitas pengujian dan pendeteksi di Bay Area, termasuk membeli dua mesin diagnostik yang disetujui
melipatgandakan kapasitas pengujian dan diagnostik Bay Area - termasuk membeli dua mesin diagnostik yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Pada 17 Maret kemarin, Facebook menghibahkan USD 100 juta untuk membantu bisnis kecil yang terdampak virus corona. Raksasa sosial media ini juga berkomitmen mendonasikan USD 20 juta kepada United Nations Foundation, WHO, dan Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC).
Reporter: Maulandy
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya.
Baca SelengkapnyaBill Gates menyatakan bahwa istilah miliarder terdengar aneh dan tidak logis.
Baca Selengkapnya"Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,”
Baca SelengkapnyaBerikut deretan miliarder teknologi yang enggan wariskan hartanya ke anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaIni akan menjadi kasus yang sangat jarang terjadi di mana seorang karyawan menjadi lebih kaya daripada pendiri perusahaannya.
Baca SelengkapnyaJajaran orang-orang terkaya dunia seperti Bill Gates hingga Elon Musk menegaskan kesuksesan tak bakal diraih secara instan.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca SelengkapnyaDi dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaKekayaan 10 orang terkaya di dunia juga melonjak dengan rekor tertinggi, menurut Billionaire Index Bloomberg.
Baca SelengkapnyaPakan sapinya mewah karena ingin menghasilkan daging-daging yang bernilai miliaran dolar.
Baca Selengkapnya