Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasangan Muda Harus Siap Secara Sosial & Ekonomi agar Hasilkan Generasi Berkualitas

Pasangan Muda Harus Siap Secara Sosial & Ekonomi agar Hasilkan Generasi Berkualitas Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. ©2021 Foto: Humas Bappenas

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia akan mewujudkan pertumbuhan yang seimbang. Salah satunya dengan menyusun program Keluarga Berencana (KB) era baru.

Kebijakan ini untuk memastikan pasangan muda siap membangun keluarga. Artinya kebijakan pengendalian kelahiran berencana berdasarkan wilayah dan kelompok sasaran.

"Untuk mewujudkan pertumbuhan yang seimbang pemerintah perlu menyusun program Keluarga Berencana era baru," kata Suharso dalam Musrenbang RKP 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa (16/5).

Orang lain juga bertanya?

Suharso mengatakan hal yang perlu diperhatikan yakni cara pasangan muda mempersiapkan diri membangun rumah tangga, baik secara sosial maupun ekonomi. Agar bisa menghasilkan generasi yang berkualitas.

"Menekankan pada persiapan berkeluarga secara sosial dan ekonomi untuk menghasilkan anak yang berkualitas," katanya.

Selain itu, pemerintah akan mengembangkan ekonomi untuk memikirkan keseimbangan kerja antara perempuan dan laki-laki. Agar dalam urusan rumah tangga, pasangan muda bisa menerapkan sistem pengasuhan anak yang baik.

"Mengembangkan ekonomi untuk keseimbangan partisipasi kerja perempuan dan laki-laki dengan mematikan sistem pengasuhan anak yang baik," kata dia.

Di sisi lain pemerintah akan memperkuat strategi komunikasi dan edukasi KB sesuai kondisi dan kelompok sasaran. Untuk itu, dia meminta pihak terkait membuat lima kebijakan dalam menghadapi perubahan demografi.

Pertama, perlu mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang. Kedua, perlu memastikan kesenjangan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar dapat tertutupi.

Ketiga,perlu menunjang penambahan penduduk lansia di masa yang akan datang. Keempat, perlu mendorong perpindahan penduduk sehingga persebaran penduduk lebih merata. Kelima, Pemerintah perlu menjaga keseimbangan pembangunan di desa dan di kota.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya, Ini Pesan untuk Calon Pengantin
Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya, Ini Pesan untuk Calon Pengantin

Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya

Baca Selengkapnya
Cara Unik Pemkot Surabaya Cegah Balita Stunting, Imbau Anak Muda Pilih Pasangan Hidup yang Tepat
Cara Unik Pemkot Surabaya Cegah Balita Stunting, Imbau Anak Muda Pilih Pasangan Hidup yang Tepat

Pemkot Surabaya minta anak muda pilih pasangan hidup yang tepat dan tidak buru-buru menikah sebagai upaya cegah stunting. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Anggapan Penyediaan Alat Kontrasepsi Remaja Buka Peluang Seks Bebas Bagi Pelajar
Kemenkes Jawab Anggapan Penyediaan Alat Kontrasepsi Remaja Buka Peluang Seks Bebas Bagi Pelajar

Nadia menjelaskan, inisiatif tersebut dilakukan karena masih banyaknya perkawinan di usia anak dan remaja.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Luruskan Pemberian Alat Kontrasepsi Hanya untuk Pasangan Remaja yang Sudah Menikah
Pemerintah Luruskan Pemberian Alat Kontrasepsi Hanya untuk Pasangan Remaja yang Sudah Menikah

Pemberian kondom bagi remaja dijelaskan oleh pemerintah hanya khusus diberikan pada pasangan yang sudah menikah.

Baca Selengkapnya
5 Hal Penting Perlu Dipertimbangkan sebelum Memutuskan Nikah Muda, Menurut Ahli
5 Hal Penting Perlu Dipertimbangkan sebelum Memutuskan Nikah Muda, Menurut Ahli

Tujuan untuk mengurangi risiko terjadinya perceraian di kemudian hari

Baca Selengkapnya
Menkes Tegaskan Alat Kontrasepsi untuk Remaja yang Nikah Dini, Bukan Pelajar!
Menkes Tegaskan Alat Kontrasepsi untuk Remaja yang Nikah Dini, Bukan Pelajar!

Ditegaskan Menkes Budi, penyediaan alat kontrasepsi ini bukan untuk pelajar, namun untuk orang menikah di usia sekolah

Baca Selengkapnya
Tekan Pernikahan Dini, Banyuwangi Perketat Dispensasi Nikah Lewat MoU Lintas Instansi
Tekan Pernikahan Dini, Banyuwangi Perketat Dispensasi Nikah Lewat MoU Lintas Instansi

Pemkab Banyuwangi menunjukkan keseriusan dalam mencegah dan menanggulangi pernikahan dini yang marak terjadi.

Baca Selengkapnya
BKKBN: Pemberian Kontrasepsi Prinsip Cegah Kehamilan di Bawah 20 Tahun
BKKBN: Pemberian Kontrasepsi Prinsip Cegah Kehamilan di Bawah 20 Tahun

BKKBN menegaskan prinsip pemberian kontrasepsi untuk mencegah kehamilan pasangan usia subur di bawah 20 tahun

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh Kontrasepsi Buat Pelajar, Kemenkes Ungkap Urgensi & Pemprov Jakarta Siap Bagikan
VIDEO: Heboh Kontrasepsi Buat Pelajar, Kemenkes Ungkap Urgensi & Pemprov Jakarta Siap Bagikan

Usia anak sekolah dan remaja diharuskan mendapat informasi dan edukasi soal sistem, fungsi, dan proses reproduksi.

Baca Selengkapnya
Pemkab Lebak Ajak Warga Hindari Pernikahan Dini, Ini Alasannya
Pemkab Lebak Ajak Warga Hindari Pernikahan Dini, Ini Alasannya

Terdapat berbagai risiko jika melakukan pernikahan dini.

Baca Selengkapnya
Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Picu Pro Kontra, Ini Kata Moeldoko
Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Picu Pro Kontra, Ini Kata Moeldoko

Penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.

Baca Selengkapnya
BKKBN Jelaskan Pentingnya Lahirkan Satu Anak Perempuan dalam Keluarga
BKKBN Jelaskan Pentingnya Lahirkan Satu Anak Perempuan dalam Keluarga

KB berperan penting menjaga kualitas sebuah keluarga

Baca Selengkapnya