Pasca erupsi Gunung Agung, jumlah kunjungan turis di Bali meningkat
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho mengatakan pasca erupsi Gunung Agung, kunjungan wisatawan asing di Bali pada Februari 2018 mencapai 452.423 orang, meningkat 94.358 orang atau 26,35 persen dibandingkan Januari 2018 sebesar 358.065 orang.
"Pelancong yang menikmati liburan ke Pulau Dewata itu sebagian besar melalui bandara Ngurah Rai, dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya dan 8.618 orang lewat pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Adi di Denpasar, dikutip Antara, Minggu (8/4).
Namun, dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, mengalami penurunan 0,34 persen. Dengan demikian Bali selama dua bulan periode Januari-Februari 2018 menerima kunjungan wisman sebanyak 805.538 orang, atau merosot 109.271 orang atau 11,94 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 914.809 orang.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Kapan peningkatan jumlah wisatawan di Gunungkidul terjadi? Berdasarkan catatan PHRI, rata-rata tingkat hunian hotel di Gunungkidul naik sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu okupansi restoran juga mengalami peningkatan pada triwulan ketiga tahun 2023 ini.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
Sementara itu, tingkat hunian kamar hotel berbintang di Bali pasca erupsi Gunung Agung menjadi 66,66 persen pada Februari 2018, meningkat sebesar 13,69 persen dari Januari 2018 sebesar 52,97 persen.
"Lima dari sembilan kabupaten/kota di Bali yang memiliki fasilitas hotel berbintang, hotel di wilayah Kabupaten Badung memiliki tingkat hunian tertinggi yakni 70,32 persen, atau meningkat 14,7 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 55,62 persen," imbuhnya.
Selanjutnya, tingkat hunian hotel berbintang di Kota Denpasar sebesar 67,41 persen juga meningkat 14,9 persen dari bulan sebelumnya tercatat 52.51 persen, lalu hotel di Kabupaten Gianyar 47,65 persen juga bertambah 12,72 persen dari bulan sebelumnya 34,93 persen.
Demikian pula hotel-hotel di wilayah Kabupaten Karangasem juga mulai membaik meningkat 5,78 persen dari tingkat hunian 22,71 persen pada bulan Januari 2018 menjadi 28,13 persen pada bulan Februari 2018. Dia berharap kondisinya akan terus membaik pada masa yang akan datang.
"Hanya hotel berbintang di wilayah Kabupaten Buleleng, daerah pesisir utara Pulau Bali, yang menunjukkan angka penurunan sebesar 1,88 persen dari tingkat hunian 29,35 persen pada bulan Januari 2018 menjadi 27,47 persen pada bulan Februari 2018," katanya.
Dilihat dari klasifikasi hotel, maka hotel berbintang empat memiliki tingkat hunian tertinggi yakni mencapai 72,97 persen meningkat dari bulan sebelumnya yang tercatat 57,72 persen, menyusul hotel berbintang lima 71,31 persen juga meningkat dari bulan sebelumnya 54,26 persen.
"Hotel berbintang tiga dengan tingkat hunian 59,23 persen, meningkat 11,41 persen dari bulan sebelumnya 47,82 persen, hotel berbintang dua hunian 56,31 persen, meningkat 6,44 persen dari sebelumnya 49,87 persen dan hotel berbintang satu 48,20 persen, naik 11,18 persen dari bulan sebelumnya 37,02 persen," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 21.842 orang.
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca Selengkapnya