Pelita Samudera Shipping Anggarkan Belanja Modal Tahun ini Capai Rp 705 M
Merdeka.com - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) antara USD 40 juta hingga USD 50 juta atau sekitar Rp 564 miliar - Rp 705 miliar (kurs 1 USD: Rp 14.100) tahun ini. Dana tersebut antara lain akan digunakan untuk membeli kapal tunda dan tongkang serta kapal induk.
"Tergantung perkembangan dan kondisi pasar," ujar Corporate Secretary PSSI Imelda Agustina Kiagoes, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (8/1).
Imelda mengemukakan, pada 2018 lalu, realisasi capex perseroan mencapai USD 19,8 juta. Itu antara lain dipakai untuk membeli 1 unit Kapal Induk kelas Handysize dan 1 unit Kapal Tunda.
-
Apa saja instrumen investasi BP Tapera? Dengan demikian, BP Tapera hanya akan melakukan pemupukan dana peserta pada instrumen-instrumen investasi yang aman. Seperti obligasi, surat utang negara, deposito, dan instrumen lainnya yang bersifat fixed income.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Dimana BP Tapera menginvestasikan dana peserta? BP Tapera memilih investasi pada instrumen-instrumen yang bersifat fixed income. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat.
-
Apa target nilai transaksi LKPP di tahun 2024? 'Nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target tahun ini angkanya mencapai Rp500 triliun,' ujar Hendrar dalam acara sosialiasi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang digelar di kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Mengapa pengusaha rela mengeluarkan biaya besar? 'Setiap kalori harus berjuang untuk hidupnya,' kata Jhonson.
"PSSI telah melakukan serah terima kedua unit tersebut di penghujung tahun 2018. Dengan demikian, perseroan mengakhiri tahun 2018 dengan total armada sebanyak 80 unit, yang terdiri dari 38 unit Kapal Tunda, 37 unit Tongkang, 3 unit Fasilitas Muatan Apung dan 2 unit Kapal Induk (MV) kelas Handysize dibandingkan dengan 77 unit di tahun 2017," imbuh dia.
Penambahan armada ini, kata dia, menunjukkan komitmen berkelanjutan perseroan untuk melayani basis pelanggan yang lebih besar. Selain itu, PSSI ingin menggarap potensi pasar logistik yang baru di Indonesia, seiring usaha Pemerintah yang sedang menggenjot infrastruktur berbasis maritim.
"Seluruh investasi di tahun 2018 dibiayai internal. Perseroan berinvestasi sekitar USD 9,7 juta untuk 1 unit MV Handysize (32.000 dwt) termasuk perlengkapan tambahan dan bendera serta menamakan MV baru ini “Dewi Ambarwati," pungkasnya.
Penambahan 1 unit Kapal Tunda (2x1.200 hp) yang diberi nama 'JKW Mahakam VII' untuk menambah kekurangan kapal selama ini seiring dengan tingginya permintaan pengangkutan batubara. Adapun PSSI masih belum menggunakan pembiayaan eksternal untuk investasi armadanya di tahun 2018.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menghitung, kebutuhan dana untuk membeli 1 kapal baru itu sebesar Rp1,5 triliun. Sisanya, akan dimohonkan pada PMN tahun anggaran 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaSkema penyewaan itu dilakukan secara time charter untuk dua kapal milik PIS yakni MT Sanggau dan MT Gunung Geulis.
Baca SelengkapnyaPelni meminta bantuan dana PMN dari pemerintah untuk membeli kapal baru secara bertahap.
Baca SelengkapnyaTotal produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.
Baca SelengkapnyaPada Semester I-2024 pendapatan PIS meningkat dari USD1,62 miliar pada Semester I-2023 menjadi USD1,72 miliar pada Semester I-2024.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun
Baca SelengkapnyaSaat bersamaan, liabilitas ASDP juga naik dari Rp1,31 triliun pada 2021 menjadi Rp2,67 triliun pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya