Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelita Samudera Shipping Anggarkan Belanja Modal Tahun ini Capai Rp 705 M

Pelita Samudera Shipping Anggarkan Belanja Modal Tahun ini Capai Rp 705 M Ilustrasi Kapal Batu Bara. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) antara USD 40 juta hingga USD 50 juta atau sekitar Rp 564 miliar - Rp 705 miliar (kurs 1 USD: Rp 14.100) tahun ini. Dana tersebut antara lain akan digunakan untuk membeli kapal tunda dan tongkang serta kapal induk.

"Tergantung perkembangan dan kondisi pasar," ujar Corporate Secretary PSSI Imelda Agustina Kiagoes, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (8/1).

Imelda mengemukakan, pada 2018 lalu, realisasi capex perseroan mencapai USD 19,8 juta. Itu antara lain dipakai untuk membeli 1 unit Kapal Induk kelas Handysize dan 1 unit Kapal Tunda.

"PSSI telah melakukan serah terima kedua unit tersebut di penghujung tahun 2018. Dengan demikian, perseroan mengakhiri tahun 2018 dengan total armada sebanyak 80 unit, yang terdiri dari 38 unit Kapal Tunda, 37 unit Tongkang, 3 unit Fasilitas Muatan Apung dan 2 unit Kapal Induk (MV) kelas Handysize dibandingkan dengan 77 unit di tahun 2017," imbuh dia.

Penambahan armada ini, kata dia, menunjukkan komitmen berkelanjutan perseroan untuk melayani basis pelanggan yang lebih besar. Selain itu, PSSI ingin menggarap potensi pasar logistik yang baru di Indonesia, seiring usaha Pemerintah yang sedang menggenjot infrastruktur berbasis maritim.

"Seluruh investasi di tahun 2018 dibiayai internal. Perseroan berinvestasi sekitar USD 9,7 juta untuk 1 unit MV Handysize (32.000 dwt) termasuk perlengkapan tambahan dan bendera serta menamakan MV baru ini “Dewi Ambarwati," pungkasnya.

Penambahan 1 unit Kapal Tunda (2x1.200 hp) yang diberi nama 'JKW Mahakam VII' untuk menambah kekurangan kapal selama ini seiring dengan tingginya permintaan pengangkutan batubara. Adapun PSSI masih belum menggunakan pembiayaan eksternal untuk investasi armadanya di tahun 2018.

Reporter: Bawono Yadika Tulus

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelni Minta Dana PMN Rp500 Miliar untuk Beli Kapal Baru
Pelni Minta Dana PMN Rp500 Miliar untuk Beli Kapal Baru

Dia menghitung, kebutuhan dana untuk membeli 1 kapal baru itu sebesar Rp1,5 triliun. Sisanya, akan dimohonkan pada PMN tahun anggaran 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru

Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Pertamina Shipping Sewakan Dua Kapal ke Anak Usaha Petronas, Nilainya Rp500 Miliar
Pertamina Shipping Sewakan Dua Kapal ke Anak Usaha Petronas, Nilainya Rp500 Miliar

Skema penyewaan itu dilakukan secara time charter untuk dua kapal milik PIS yakni MT Sanggau dan MT Gunung Geulis.

Baca Selengkapnya
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru

Pelni meminta bantuan dana PMN dari pemerintah untuk membeli kapal baru secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Pertengahan Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Surplus Rp40,76 Triliun
Pertengahan Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Surplus Rp40,76 Triliun

Total produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.

Baca Selengkapnya
Meroket 103 Persen, Laba Pertamina International Shipping Tembus Rp4,3 Triliun di Semester I-2024
Meroket 103 Persen, Laba Pertamina International Shipping Tembus Rp4,3 Triliun di Semester I-2024

Pada Semester I-2024 pendapatan PIS meningkat dari USD1,62 miliar pada Semester I-2023 menjadi USD1,72 miliar pada Semester I-2024.

Baca Selengkapnya
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun

Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
Laba Tahun 2023 Pertamina International Shipping Melonjak ke US$ 330 Juta
Laba Tahun 2023 Pertamina International Shipping Melonjak ke US$ 330 Juta

Kenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi di Tarakan Sentuh Rp 8,4 Triliun
Realisasi Investasi di Tarakan Sentuh Rp 8,4 Triliun

Hingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun

Baca Selengkapnya
Total Aset ASDP Naik Jadi Rp11 Triliun, Jumlah Armada Kapal Bertambah Jadi 220 Unit
Total Aset ASDP Naik Jadi Rp11 Triliun, Jumlah Armada Kapal Bertambah Jadi 220 Unit

Saat bersamaan, liabilitas ASDP juga naik dari Rp1,31 triliun pada 2021 menjadi Rp2,67 triliun pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya